Prinsip Komunikasi Paliatif SNT
Prinsip Komunikasi Paliatif SNT
PALIATIF
K E L AS C
SANTI SH (1610711120)
AMELIA MUSTIKA D (1610711116)
MEGA AYU (1610711093)
RIFDA RIANTI (1610711094)
SUCI TARMIRA (1610711111)
PENGERTIAN KOMUNIKASI
• Untuk mengumpulkan informasi dari pasien, penggunaan open-ended question paling efektif. Ini
memungkinkan pasien untuk memberi tahu atau kisahnya dalam narasi. Selama proses ini, perawat secara
terapeutik menggunakan pertanyaan terbuka daripada “ya-atau-tidak” atau pertanyaan tertutup.
• Apa kekhawatiran Anda tentang penyakit Anda?
• Bagaimana kabarmu dengan penyakitmu?
• Bagaimana tentang perawatan untuk Anda?
• Apa kekhawatiranmu?
• Apa harapanmu?
• Siapa yang penting bagimu?
• Siapa yang memberikan dukungan kepada Anda?
• Apa yang memberi Anda makna dalam hidup Anda?
• Apa yang memberi Anda sukacita dalam hidup Anda?
• Apa yang memberi Anda kekuatan untuk hidup setiap hari?
• Apakah Anda menganggap diri Anda rohani atau religius?
• Ritual apa yang penting bagi Anda?
• Apakah ada bisnis yang belum selesai yang perlu Anda hadiri?
• Hubungan apa yang paling penting bagi Anda?
4. KEHADIRAN DAN KEPEKAAN
• Kepekaan, istilah lain untuk kompetensi budaya, termasuk isu-isu yang berkaitan
dengan agama, spiritual, budaya, etnis, ras,jenis kelamin, dan masalah bahasa yang
merupakan elemen yang sangat penting dalam komunikasi.
• Tidak hanya penting untuk menghargai verbal isyarat, tetapi juga sangat penting
untuk menafsirkan isyarat nonverbal. Komunikasi bervariasi dalam budaya yang
berbeda. Dalam banyak situasi,kemurahan hati lebih diutamakan daripada otonomi.
Pengungkapan dan tidak mengungkapkan harus dilihat dalam konteks pasien dan
keluarga, dengan pemahaman dan penghormatan nilai dan keyakinan mereka.Dalam
situasi ini, perawat harus terlebih dahulu memeriksa budaya mereka sendiri latar
belakang dan sadar akan nilai etik mereka sendiri juga keyakinan. Kemudian
perawat dapat menilai budaya dan komunikasi pasien dan keluarga.
PRINSIP DASAR PEMBERIAN PERAWATAN
PALIATIF