Anda di halaman 1dari 18

Pencegahan & Pengendalian

Ventilator Associated Pneumonia (VAP)

Oleh :
Endang Natarina, A.Md. Kep, SKM

Pelatihan PPI DASAR


RS. PANTAI INDAH KAPUK - 2019
HH
PENDAHULUAN APD

HAIs Limbah
Lingkungan
Peralatan Perawatan Ps
PPRA Penanganan Linen
Kes. Karyawan
Penempatan Pasien
Etika batuk
Penyuntikan yang aman
Praktik lumbal punksi

VAP, IAD
IDO,ISK

Airborne
Droplet
Contact
Menerapkan
Bundles of
HAIs
Komite PPI
Tim PPI
IPCN
VENTILASI Audit
MEKANIK IPCN
ICRA
DEFINISI

Ventilator Associated Pneumonia (VAP) :


adalah infeksi saluran napas bawah yang
mengenai parenkim paru setelah pemakaian
ventilasi mekanik > 48 jam, dan sebelumnya
tidak ditemukan tanda-tanda infeksi saluran
napas/pneumonia
KLASIFIKASI

Early Onset
Terjadi 48-96 jam setelah
Ventilasi mekanik

Late Onset
Terjadi > 96 jam setelah Ventilasi
mekanik
Organisme Penyebab
 Early onset:
 Hemophilus influenza
 Streptococcus pneumoniae
 Staphylococcus aureus (methicillin sensitive)
 Escherichia coli
 Klebsiella
 Late onset:
 Pseudomonas aeruginosa
 Acinetobacter
 Staphylococcus aureus (methicillin resistant)

Most strains responsible for early onset VAP are antibiotic


sensitive. Those responsible for late onset VAP are usually
multiple antibiotic resistant
Pathogenesis VAP
FAKTOR RESIKO
PASIEN PERALATAN PETUGAS KESEHATAN
Usia ekstrem ETT Rendahnya kepatuhan kebersihan tangan
Malnutrisi NGT/ OGT Rendahnya kepatuhan pemakaian APD
Penyakit penyerta COPD, ARDS OPA/ Guedel Pemakaian APD tidak tepat dan benar
Immunosupressi Sirkuit/ Tubing Ventilator Kurangnya peralatan
Supine posisi Laringoscope, Blade Kurangnya pengetahuan
Lama pemakaian Ventilator Kateter Suction Kurangnya tenaga
Immobilitas Staf kurang peduli
Re-intubasi
DAMPAK VAP

• Lama hari rawat pasien 


• Biaya perawatan $$
• Penggunaan antibiotika 
• Morbiditas 
• Mortalitas 
PENCEGAHAN

Lakukan Suction dengan Teknik Aseptik :


1. Prinsip steril
2. Kateter suction disposibel (sekali pakai)
3. Bilasan suction dgn WFI/ Nacl 0,9%
4. Hindari penyimpanan air dlm kom
Tehnik Closed Suction
Subglotic Suctioning

Adalah ETT dengan lumen khusus untuk


melakukan continous / intermiten suctioning
BUNDLE VAP
1. Kebersihan Tangan (5 Moment)
2. Posisi pasien (300-450)
3. Kebersihan mulut (setiap 4 jam dan k/p)
4. Manajemen oropharingeal dan
endotrkheal
5. “Sedation Vacation”  Weaning
Ventilator
6. Peptic ulcer disease (PUD) prophylaxis
7. Deep venous thrombosis (DVT)
prophylaxis (unless contraindicated)
Tujuan Penerapan Bundle VAP
Untuk mencegah terjadinya Ventilator
Associated Pneumonia pada pasien yang
terpasang ventilasi mekanik.

 
KRITERIA VAP
 Klinikal
 Demam
 Temperature >38 0C atau <35 oC
 Sputum purulent
 Batuk , dyspnoe atau tachypnoe
 Suara nafas : rales/bronchial
 X ray
 Infiltrat baru persisten atau progresif
 Laboratorium
 Leukosit ≥ 12000/mm3 atau <4000/mm3
 Kulture aspirasi trakheal ≥10 5 ppm/ ml
 Perubahan hasil analisa gas darah (↓sats, P:F ratio
<240, ↑O2 req.)

NHSN 2008
KRITERIA VAP lanjutan …

 Klinis pasien : CPIS (Clinical Pulmonary


Infection Score (> 6 pneumonia)
 Radiologi
 Bakteriologi

Diagnosa dokter sendiri tanpa ada kriteria klinis,


radiologi dan bakteri tidak dapat diterima
sebagai HAIs pnemonia
Clinical Pulmonary Infection Score (CPIS)
Pencegahan & Pengendalian
 Bangun Infrastruktur
 Pendidikan staf
 Invasive ventilation vs noninvasive ventilation
 Prinsif kewaspadaan standar
 Intubasi trakheal
 Pengisapan lendir endotrakeal
 Avoid routine saline instilation (bronchial washing)
 Perawatan peralatan pernapasan
 Cegah kondensasi sirkuit ventilator
 Cegah kebocoran subglotic sekresi
Cegah VAP
Patuhi Bundle VAP!

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai