Anda di halaman 1dari 16

JUDUL TESIS Ma’ulfi Kharis Abadi

PENGEMBANGAN BAHAN BELAJAR INTERAKTIF


BERKONTEN LOCAL WISDOM DENGAN FORMAT
.SWF UNTUK PELAJARAN MATEMATIKA Universitas Pendidikan Indonesia 2017
SEKOLAH MENENGAH ATAS

Dr. Jarnawi Afgani Dahlan, M.Kes.


Dr. H. Endang Cahya Mulyaning Asih, M.Si.
Al Jupri, S.Pd., M.Sc., Ph.D.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pentingnya penguasaan matematika.
Persentase lulusan Ujian Nasional di Pulau Jawa.
Alasan peneliti memilih penelitian dengan bahasan pengembangan bahan belajar.

Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini terkait bentuk bahan belajar, kelayakan
bahan belajar, implementasi bahan belajar, pencapaian siswa, dan respon siswa
terhadap bahan belajar yang dikembangkan dalam penelitian ini.

Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menjawab dari rumusan masalah penelitian
LANJUTAN PENDAHULUAN

Manfaat Penelitian:
Manfaat Praktis (Bagi Siswa, bagi guru, dan bagi sekolah)
Manfaat Teoretis

Definisi Operasional :
Bahan belajar interaktif
Pengertian .swf
Local wisdom
Pembelajaran berbasis masalah
TINJAUAN PUSTAKA

Bahan
Belajar Pesisir Barat Model
Pembelajaran
Interaktif Local wisdom Kabupaten
Berbasis
Berformat Serang
Masalah
.swf
METODE PENELITIAN

Partisipan dan Teknik


Desain Model Tempat Pengumpulan
Penelitian Pengembangan Penelitian Data

Instrumen
Pengumpula Teknis Analisis Data
n Data
HASIL DAN PEMBAHASAN

• Tahap Analisis
• Analisis dilakukan sebanyak dua kali yaitu analisis pendahuluan dan analisis
pada saat penelitian menggunakan bahan belajar interaktif atau analisis
temuan. Analisis dilakukan terhadap guru mata pelajaran matematika, siswa,
local wisdom, kurikulum, dan bahan belajar.
• Tahap Desain
• Tahap desain dilakukan untuk pembuatan desain awal tampilan bahan belajar
interaktif dan pembuatan konten dari bahan belajar.
• Tahap Pengembangan
Deskripsi Hasil • Tahapan ini mengembangkan bahan belajar sesuai tujuan penelitian. Hasil
dalam tahap pengembangan sebagain berikut: Halaman depan, Menu utama,
Pengembangan Sampul bab, Kompetensi dasar, Peta konsep, Petunjuk penggunaan, Subbab 1
barisan aritmetika, Subbab 2 deret aritmetika, Subbab 4 Deret geometri,
Rangkuman, Latihan bab barisan dan deret, Halaman sampul belakang.
LANJUTAN HASIL DAN PEMBAHASAN

• Tahap Implementasi
• Implementasi pada penelitian ini dilakukan di salah satu sekolah menengah atas di pesisir
barat Kabupaten Serang. Implementasi dilakukan di kelas sebelas program ilmu
pengetahuan alam 4 (XI IPA 4). Siswa XI IPA 4 berjumlah 40 siswa tetapi data yang olah
sebanyak 31 siswa dikarenakan 9 siswa tidak masuk kelas atau tidak memiliki telepon seluler
android. Pemilihan kelas berdasarkan masukan dari guru pelajaran matematika terkait
kesesuaian penelitian dengan siswa.

• Tahap Evaluasi
• Evaluasi dilakukan dari awal penelitian hingga penelitian berakhir. Evaluasi dilakukan terkait
proses penelitian dan terkait bahan belajar. Evaluasi proses penelitian dilakukan dengan
Deskripsi Hasil diskusi proses penelitian dengan ahli penelitian dari Universitas Pendidikan Matematika.
Pengembangan Evaluasi bahan belajar dilakuan dari materi bahan belajar dan bahan belajar interaktif
yang sedang dikembangkan. Selain evalusi materi dan interaktif evaluasi dilakukan
terhadap bahasa yang digunakan sehingga sesuai dengan Bahasa Indonesia yang baik,
benar dan sesuai untuk siswa.
HASIL UJI COBA
1. UJI AHLI

• Hasil perolehan skor dari angket tertutup mendapatkan 84. Sehingga pada uji ahli pendidikan matematika mendapatkan nilai 84%. Nilai
84% masuk dalam kategori sangat kuat. Jika dilihat dari hasil uji angket ini dapat disimpulkan bahan belajar ini layak digunakan dan
Ahli pendidikan efektif untuk pembelajaran.
matematika

• Total nilai yang diperoleh dalam uji ahli matematika adalah 41. Nilai representasi yang didapat dengan memasukan total nilai sebanyak
41 adalah 85,42%. Nilai 85,42% masuk dalam penilaian sangat kuat. Kesimpulan yang dapat diambil dari uji ahli matematika dalah
bahan belajar interaktif mendapat penilaian sangat kuat secara matematis.
Ahli matematika

• Total penilaian yang didapatkan adalah 79 poin. Penilaian 79 poin ini jika dimasukan kedalam rumus mendapatkan nilai 89,77% untuk
bahan belajar interaktif. Nilai 89,77 masuk ke dalam kategori sangat kuat. Selain itu ahli juga memberikan kesimpulan untuk bahan
belajar ini. Kesimpulan yang ditulis dalam kolom komentar ahli multimedia menyatakan “layak digunakan”. Kesimpulan yang diperoleh
adalah nilai dan masukan dari ahli multimedia adalah bahan belajar interaktif ini sudah layak digunakan dan baik secara multimedia.
Ahli multimedia
HASIL UJI COBA
1. UJI AHLI (LANJUTAN)

• ANGKET TERBUKA
• Komentar dari ahli adalah “media sudah baik, tolong perbaiki tanda baca”. Ahli bahasa Indonesia memberikan masukan
karena terdapat kekeliruan terkait tanda baca. Saran yang diberikan ahli bahasa adalah “upayakan satu kalimat
memuat tujuh kata”. Saran yang diberikan ahli bahasa adalah dalam membuat kalimat dalam bahan belajar adalah
dengan menggunakan susunan kata sebanyak tujuh kata atau kurang dari tujuh kata.
Ahli Bahasa

• Dalam penelitian ini guru matematika kelas XI IPA4 menjadi observer dan diberikan angket
tertutup dan angket terbuka.
• Hasil yang didapat dari angket tertutup adalah sebesar 75% sehingga masuk dalam kriteria
kuat, artinya bahan belajar ini layak digunakan dan efektif untuk pembelajaran.
• Selain angket tertutup dalam angket yang diberikan kepada guru terdapat komentar dan
saran. Komentar dari guru adalah bahan belajar interaktif yang diberikan sudah bagus sesuai
dengan materi pelajaran dan membuat siswa lebih tekun untuk belajar. Saran yang diberikan
Guru matematika adalah untuk lebih menarik minat belajar siswa dalam bahan belajar interaktif diberikan lebih
kelas banyak animasi.
2. HASIL UJI TERBATAS
• PENELITIAN INI MELAKUKAN UJI COBA TERHADAP SISWA TERKAIT BAHAN BELAJAR DENGAN
PRETES, POST TES DAN PENGAMBILAN DATA DENGAN ANGKET KEPADA 31 SISWA KELAS XI IPA
4. SOAL TEST YANG DIBERIKAN KEPADA SISWA DENGAN SOAL UNTUK MENGETAHI BERAPA
BANYAK PENGETAHUAN SISWA TERKATI MATERI BARISAN DAN DERET
• DIPEROLEH JUMLAH NILAI TOTAL SEBESAR 1360. NILAI TERSEBUT DIBUAT PRESENTASI NILAI
DENGAN DIMASUKAN KEDALAM RUMUS. SEHINGGA DIDAPATKAN NILAI PRESENTASI SEBESAR
78,34%. NILAI 78,34% MASUK KE DALAM KATEGORI KUAT. SELAIN ANGKET TERBUKA
TERDAPAT JUGA ANGKET TERTUTUP. ADAPUN HASIL YANG DIPEROLEH DARI ANGKET TERTUTUP
CUKUP BERAGAM.
PEMBAHASAN

Hasil uji dalam penelitian ini mendapatkan nilai yang baik. Uji ahli pendidikan matematika
mendapatkan nilai 84 % masuk dalam kategori sangat kuat. Uji ahli matematika mendapatkan
nilai sebesar 85,42% masuk dalam penilaian sangat kuat. Uji ahli multimedia mendapatkan nilai
89,77% masuk kedalam kategori sangat kuat. Bahasa yang digunakan dalam bahan belajar
interaktif ini sudah baik dan ada beberapa kesalahan yang perlu diperbaiki. Sesimpulan yang
didapat terkait bahasa yang dalam bahan belajar interaktif ini adalah baik dan layak untuk
digunakan. Uji penerapan oleh guru matematika kelas XI IPA4 yang didapat dari angket tertutup
adalah sebesar 75% sehingga masuk dalam kriteria kuat. Angket tertutup yang diberikan
kepada siswa mendapatkan nilai 78,34% masuk kedalam kategori kuat.
Bahan belajar dikatakan efektif jika hasil pembelajaran melewati KKM menggunakan tes dan
tanggapan positif dari siswa dapat menggunakan instrumen angket. Dalam hasil postes pada
penelitian ini menghasilkan nilai rata-rata sebesar 6,73 dari sekala 0 hingga 10. Nilai rata-rata
sebesar 6,73 adalah nilai di bawah standar kriteria ketuntasan minimum. Hal ini dikarenakan
lama pembelajaran tidak sesuai dengan yang seharusnya. Tahap implementasi hanya dilakukan
dua petermuan sehingga hasil tidak maksimal. Jika dipandang dari angket, mendapatkan hasil
yang positif. Efektifitas bahan belajar ini masuk efektif. Hasil postes, lama belajar, respon siswa
dan uji observer didapatkan kesimpulan bahan belajar interaktif ini efektif. Bahan belajar
interaktif ini juga memiliki keuntungan siswa lebih senang belajar, praktis digunakan dan murah.
LAST…

SIMPULAN IMPLIKASI REKOMENDASI KETERBATASAN


KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TESIS

• Keterbatasan dan kekurangan tesis dalam hal teknis sudah dijelaskan oleh penulis
pada bab V. Selain kekurangan tersebut, menurut reviewer, dalam penulisan tesis ini
terkadang tidak terdapat korelasi antar paragraf juga sering ditemukan kesalahan
penulisan kata.
KEKURANGAN

• Berdasarkan hasil penelitian, maka bisa dikatakan bahwa tesis ini baik dan dapat
memotivasi pembaca untuk mengembangkan media pembelajaran serupa dengan
materi lain yang sesuai.
• Penelitian pendidikan yang mengandung konten local wisdom masih jarang
ditemukan. Hal ini tentu memberikan sumbangsih tersendiri bagi dunia keilmuwan,
khususnya dalam bidang matematika.
• Pada bagian penutup, penulis menjelaskan tentang implikasi dan keterbatasan
KELEBIHAN penelitian dengan rinci sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan bagi peneliti
selanjutnya untuk melakukan penelitian yang lebih baik.
SEKIAN…

TERIMAKASIH… ^^

Anda mungkin juga menyukai