Anda di halaman 1dari 18

DIARE PADA

BALITA
dr. Benny Sihombing
Apa itu diare?

 Diare adalah buang air besar dengan


tinjanya lebih lunak atau lebih cair
dari biasanya, dan terjadi paling
sedikit 3 kali dalam 24 jam
Apa saja penyebab diare?

 Infeksi virus, bakteri, parasit


 Non-infeksi, seperti gangguan penyerapan
makanan, keracunan makanan, alergi,
gangguan pergerakan usus,
imunodefisiensi, kesulitan makan, dll
Bagaimana penularan diare?

 Melalui makanan atau minuman


yang tercemar kuman atau kontak
langsung tangan penderita atau
tidak langsung melalui lalat
Apa faktor yang dapat
mencetuskan diare?
Faktor Perilaku
 Tidak memberikan Air Susu Ibu/ASI (ASI eksklusif),
memberikan Makanan Pendamping/MP ASI terlalu
dini
 Menggunakan botol susu yang tidak bersih
 Tidak menerapkan Kebiasaaan Cuci Tangan pakai
sabun sebelum memberi ASI/makan, setelah Buang
Air Besar (BAB), dan setelah membersihkan BAB
anak
 Penyimpanan makanan yang tidak bersih
Apa faktor yang dapat
mencetuskan diare?
Faktor Lingkungan
 Ketersediaan air bersih yang tidak memadai,
kurangnya ketersediaan Mandi Cuci Kakus (MCK)
 Kebersihan lingkungan dan pribadi yang buruk
Bagaimana gejala diare?

 Tinja yang lebih encer dari sebelumnya, dapat disertai


darah ataupun lendir
 Mual/Nyeri perut
 Penurunan nafsu makan
 Muntah
 Dapat disertai demam
HATI-HATI TERJADI DEHIDRASI
PADA ANAK DENGAN DIARE
 Tanda-tanda dehidrasi:
 ubun-ubun cekung
 mata cowong
 kelenturan kulit menurun
 kulit kering
 merasa haus
 bibir kering
 penurunan berat badan
Prinsip Penanganan Diare

 Rehidrasi menggunakan Oralit osmolalitas


rendah
 Zinc diberikan selama 10 hari berturut-turut
 Teruskan pemberian ASI dan Makanan
 Antibiotik Selektif
 Nasihat kepada orang tua/pengasuh
Bagaimana penanganan diare?

 Dapat dimulai di rumah dengan minum: larutan


oralit, larutan gula garam, tetap minum ASI (bayi)
 Larutan gula garam dibuat dengan cara air matang
sebanyak 250cc dicampur dengan 2 sendok teh
gula dan 1 sendok teh garam
 Tetap makan dan minum
 Istirahat yang cukup
 Bila masih Diare segera bawa ke Puskesmas atau
rumah sakit terdekat
ORALIT
 Bila tidak tersedia berikan cairan rumah tangga
seperti air tajin, kuah sayur, air matang
 Bila terjadi muntah hentikan dulu selama 10 menit
kemudian mulai lagi perlahan-lahan misalnya 1
sendok setiap 2-3 menit
 Penderita diare yang tidak dapat minum harus
segera dirujuk ke Puskesmas
Umur Jumlah oralit yang Jumlah oralit yang
diberikan tiap BAB disediakan di rumah
< 12 bulan 50-100 ml 400 ml/hari ( 2 bungkus)
600-800 ml/hari ( 3-4
1-4 tahun 100-200 ml bungkus)
800-1000 ml/hari (4-5
> 5 tahun 200-300 ml bungkus)
Dewasa 300-400 ml 1200-2800 ml/hari
Zinc

 mampu mengurangi lama dan tingkat keparahan


diare,
 mengurangi frekuensi buang air besar,
 mengurangi volume tinja,
 menurunkan kekambuhan kejadian diare pada 3
bulan berikutnya
Dosis pemberian Zinc pada
balita
 Umur < 6 bulan : ½ tablet (10 mg) per hari selama
10-14 hari
 Umur > 6 bulan : 1 tablet (20 mg) per hari selama
10-14 hari
 Zinc tetap diberikan selama 10-14 hari walaupun
diare sudah berhenti
 Cara pemberian tablet Zinc: Larutkan tablet
dalam 1 sendok makan air matang atau ASI,
sesudah larut berikan pada anak diare
Pemberian ASI/Makanan

 ASI tetap diberikan


 Anak usia 6 bulan atau lebih termasuk bayi yang
telah mendapatkan makanan padat harus
diberikan makanan yang mudah dicerna dan
diberikan sedikit lebih sedikit dan lebih sering
Pemberian Obat

 Diberikan hanya jika atas petunjuk dokter


 Pemberian antidiare tidak dianjurkan
 Pemberian antimuntah tidak dianjurkan, kecuali jika
muntah berat
Pemberian nasihat kepada
orangtua
 Cara memberikan cairan dan obat di rumah
 Kapan harus membawa kembali balita ke petugas
kesehatan bila :
 Diare lebih sering
 Muntah berulang
 Sangat haus
 Makan/minum sedikit
 Timbul demam
 Tinja berdarah
 Tidak membaik dalam 3 hari
Bagaimana mencegah diare?

 Pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan


 Menggunakan botol susu yang bersih
 Memakan makanan yang bersih
 Menggunakan air bersih
 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
 BAB pada tempatnya
 Memperkuat daya tahan tubuh, yaitu ASI minimal 2
tahun pertama, mengonsumsi makanan bergizi,
dan imunisasi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai