yang tercemar kuman atau kontak langsung tangan penderita atau tidak langsung melalui lalat Apa faktor yang dapat mencetuskan diare? Faktor Perilaku Tidak memberikan Air Susu Ibu/ASI (ASI eksklusif), memberikan Makanan Pendamping/MP ASI terlalu dini Menggunakan botol susu yang tidak bersih Tidak menerapkan Kebiasaaan Cuci Tangan pakai sabun sebelum memberi ASI/makan, setelah Buang Air Besar (BAB), dan setelah membersihkan BAB anak Penyimpanan makanan yang tidak bersih Apa faktor yang dapat mencetuskan diare? Faktor Lingkungan Ketersediaan air bersih yang tidak memadai, kurangnya ketersediaan Mandi Cuci Kakus (MCK) Kebersihan lingkungan dan pribadi yang buruk Bagaimana gejala diare?
Tinja yang lebih encer dari sebelumnya, dapat disertai
darah ataupun lendir Mual/Nyeri perut Penurunan nafsu makan Muntah Dapat disertai demam HATI-HATI TERJADI DEHIDRASI PADA ANAK DENGAN DIARE Tanda-tanda dehidrasi: ubun-ubun cekung mata cowong kelenturan kulit menurun kulit kering merasa haus bibir kering penurunan berat badan Prinsip Penanganan Diare
Rehidrasi menggunakan Oralit osmolalitas
rendah Zinc diberikan selama 10 hari berturut-turut Teruskan pemberian ASI dan Makanan Antibiotik Selektif Nasihat kepada orang tua/pengasuh Bagaimana penanganan diare?
Dapat dimulai di rumah dengan minum: larutan
oralit, larutan gula garam, tetap minum ASI (bayi) Larutan gula garam dibuat dengan cara air matang sebanyak 250cc dicampur dengan 2 sendok teh gula dan 1 sendok teh garam Tetap makan dan minum Istirahat yang cukup Bila masih Diare segera bawa ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat ORALIT Bila tidak tersedia berikan cairan rumah tangga seperti air tajin, kuah sayur, air matang Bila terjadi muntah hentikan dulu selama 10 menit kemudian mulai lagi perlahan-lahan misalnya 1 sendok setiap 2-3 menit Penderita diare yang tidak dapat minum harus segera dirujuk ke Puskesmas Umur Jumlah oralit yang Jumlah oralit yang diberikan tiap BAB disediakan di rumah < 12 bulan 50-100 ml 400 ml/hari ( 2 bungkus) 600-800 ml/hari ( 3-4 1-4 tahun 100-200 ml bungkus) 800-1000 ml/hari (4-5 > 5 tahun 200-300 ml bungkus) Dewasa 300-400 ml 1200-2800 ml/hari Zinc
mampu mengurangi lama dan tingkat keparahan
diare, mengurangi frekuensi buang air besar, mengurangi volume tinja, menurunkan kekambuhan kejadian diare pada 3 bulan berikutnya Dosis pemberian Zinc pada balita Umur < 6 bulan : ½ tablet (10 mg) per hari selama 10-14 hari Umur > 6 bulan : 1 tablet (20 mg) per hari selama 10-14 hari Zinc tetap diberikan selama 10-14 hari walaupun diare sudah berhenti Cara pemberian tablet Zinc: Larutkan tablet dalam 1 sendok makan air matang atau ASI, sesudah larut berikan pada anak diare Pemberian ASI/Makanan
ASI tetap diberikan
Anak usia 6 bulan atau lebih termasuk bayi yang telah mendapatkan makanan padat harus diberikan makanan yang mudah dicerna dan diberikan sedikit lebih sedikit dan lebih sering Pemberian Obat
Diberikan hanya jika atas petunjuk dokter
Pemberian antidiare tidak dianjurkan Pemberian antimuntah tidak dianjurkan, kecuali jika muntah berat Pemberian nasihat kepada orangtua Cara memberikan cairan dan obat di rumah Kapan harus membawa kembali balita ke petugas kesehatan bila : Diare lebih sering Muntah berulang Sangat haus Makan/minum sedikit Timbul demam Tinja berdarah Tidak membaik dalam 3 hari Bagaimana mencegah diare?
Pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan
Menggunakan botol susu yang bersih Memakan makanan yang bersih Menggunakan air bersih Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir BAB pada tempatnya Memperkuat daya tahan tubuh, yaitu ASI minimal 2 tahun pertama, mengonsumsi makanan bergizi, dan imunisasi TERIMAKASIH