Anda di halaman 1dari 8

1. Seorang Perempuan berusia 25 tahun dirujuk oleh 7.

Seorang laki-laki berat badan 50 kg, berapakah volume


dokter untuk pemeriksaan darah rutin. Setelah plasma darahnya?
dilakukan pemeriksaan diperoleh jumlah eritrosit 4,2 x a. 1,5 L
6 3 b. 2,5 L
10 /mm dan Hb 8 g/dL. Dokter mendiagnosa anemia.
c. 3 L
Pemeriksaan yang diharapkan dari pemeriksaan darah d. 3,5 L
tepi adalah: e. 4 L
a. Sifat basofilik eritrosit bertambah
b. Sifat asidofilik eritrosit bertambah 8. Seorang anak laki2 berusia 6 tahun dibawa ibunya ke
c. Sifat basofilik eritrosit berkurang praktik dokter , oleh karena perdarahan yang tidak
d. Sifat asidofilik eritrosit berkurang berhenti sejam 1 jam sebelumnya. Ia baru saja
e. Gambaran polikromatik eritrosit mengikuti khitanan masal di kelurahannya. Pada
pemeriksaan ulang terlihat jahitan sirkumsisi baik,
2. Apakah fase terakhir dari pembentukan Hb dari pucat, dan tidak tampak mukosa yang belum terjahit.
eritropoiesis normal: Tampak darah mengalir lambat dari bekas pinggir
a. Retikulosit sayatan. Menurut ibunya, selama ini bila anak
b. Proeritroblast mengalami luka darah lama berhenti walaupun lukanya
c. Eritroblast basofilik kecil. Ia juga tidak suka makan sayuran. Pemeriksaan
3
d. Eritroblast polikromatofilik darah diperoleh Hb 11 g/dL, leukosit 6000/mm ,
3
e. Eritroblast ortokromatofilik trombosit 160.000/mm , waktu perdarahan
memanjang. Apakah penyebab perdarahan kasus
3. Apakah yang membentuk granul azurofilik dan granul diatas?
spesifik pada granulosit? a. Tidak terjadi spaspe vaskular
a. Kompleks golgi dan nukleus b. Tidak terjadi pembentukan plak yang sempurna
b. Nukleus dengan kromatin halus
c. Tidak terbentuk bekuan
c. RE dan lisosom
d. RE dan mitokondria d. Kekurangan faktor pembekuan darah
e. RE dan kompleks golgi e. Defisiensi vitamin K

4. Leukosit dibagi menjadi kelompok yang agranular dan 9. Apakah substansi yang dikeluarkan oleh bekas sayatan,
granular. Dimanakah granul-granul spesifik yang memberikan gambaran pucat disekitar luka?
dimaksud? a. Nitrit acid
a. Nukleus b. Tromboxan
b. Kromatin c. Prostaglandin
c. Sitoplasma
d. Mitokondria 10. Apakah zat yang terdapat didalam teh?
e. Membran sel a. Tanin
b. Kafein
5. Pada pasien ITP, ditemukan penurunan trombosit, hal c. Karbonat
ini akibat dari: d. Oksalat
a. Kegagalan fragmentasi sitoplasma megakariosit e. Fitat
b. Kegagalan differensiasi megakarioblast menjadi
11. Seorang wanita karir 45 tahun datang ke klinik dengan
megakariosit
keluhan lemah, lesu, pucat, dan hilangnya nafsu
c. Kegagalan trombosit melepaskan diri dari makan. Pada pemeriksaan fisik tampak konjungtiva
megakariosit palpebra superior kanan dan kiri pucat. Berdasarkan
d. Lupaa hasil laboratorium diketahui kadar feritin dan serum
e. Tidak optimalnya perubahan megakarioblast iron menurun, serta kadar transferin meningkat.
menjadi makrofag Berapakah kadar zat gizi yang dianjurkan untuk
dikonsumsi setiap hari oleh pasien tsb?
a. 12 mg/hari
6. Pada pemeriksaan apusan darah dijumpai komponen
b. 15 mg/hari
yang tidak memiliki inti, ukuran 2-4 µm, bagian
c. 18 mg/hari
perifernya bewarna biru dan sentral warna ungu.
d. 21 mg/hari
Apakah komponen darah yang dimaksud?
e. 24 mg/hari
a. Basofil
b. Trombosit
12. Apakah asupan makanan yang terutama dibatasi pada
c. Eritrosit
pasien tsb?
d. Eosinofil
a. Teh dan kopi
e. Limfosit
b. Minuman soda

Soal Final Exam HIS-1 Page 1


c. Sayuran sudah dialami 1 minggu dan semakin hebat 3 hari
d. Buah-buahan terakhir. Demam sejak mual dan muntah muncul.
e. Daging Diketahui IgM HAV+ . penyebab ikterus kuning?
a. Peningkatan kadar biliverdin
13. Manakah pernyataan dibawah ini yang paling tepat:
b. Peningkatan kadar bilirubin
a. Semakin tinggi viskositas darah akan semakin
c. Peningkatan kadar porfirin
cepat bola jatuh
d. Peningkatan kadar urobilin
b. Semakin besar ukuran bola jatuh maka kecepatan
e. Peningkatan kadar urobilinogen
bola jatuh akan semakin lambat
c. Semakin kecil ukuran bila jatuh maka kecepatan
19. Apakah hormon yang berperan dalam pematangan
bola jatuh akan semakin tinggi
eritrosit?
d. Semakin tinggi viskositas cairan maka kecepatan
a. Tiroksin
bola akan semakin rendah
b. Eritropoetin
e. Semakin tinggi suhu maka viskositas cairan akan
c. Tiroid
semakin tinggi
d. Melanin
e. GH
14. Berapakah nilai viskositas darah pada suhu 37⁰C?
-3
a. 0,5 x 10 pascal second
-3
b. 1 x 10 pascal second 20. Apakah diagnosis banding anemia defisiensi besi?
-3
c. 1,5 x 10 pascal second a. Leukimia
-3
d. 1,8 x 10 pascal second b. Anemia aplastik
-3
e. 4 x 10 pascal second c. Thalasemia mayor
d. Anemia megaloblastik
15. Hubungan percobaan hukum stokes dengan bidang e. Anemia oleh penyakit kronis
medis adalah:
Jawab: laju endap darah 21. Seorang laki2 13 tahun tinggal di pegunungan.
Didiagnosa menderita anemia aplastik. Apakah faktor
16. Seorang Laki Laki berusia45 tahun, diantar resiko dari penyakit tsb?
keluarganyadengan keluhan seluruh kulit berwarna a. Pemakaian antipiretik dosis tinggi
kuning, keluhan ini sudah dialaminya selama 2 minggu, b. Polusi asap kendaraan
pemeriksaan fisik tidak menunjukkan kelainan kecuali c. Penggunaan pestisida
warnanya yang kuning dan sedikit ada rasa nyeri tekan d. Paparan debu
pada perut bagian kanan, ia juga mengeluh bahwa e. Paparan lahar dingin
ketika BAB warnanya pucat seperti semen, Hasil Lab
menunjukkan Hb 12 gr/dl Proses apakah yang 22. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dirujuk dari
mendasari perubahan warna tersebut ??? puskesmas ke rumah sakit karena pucat disertai
a. Terganggunya proses oksidasi Urobilinogen demam tinggi turun naik yang berlangsung sejak 2
menjadi Sterkobilin / Urobilin bulan. Pada apusan darah tepi ditemukan morfologi sel
b. Pembentukan Urobilinogen dari Conjugated darah merah mikrositik hipokromik. Apakah
bilirubin kurang / tidak ada. kemungkinan diagnosis anak tsb?
c. Urobilinogen di absorpsi kembali oleh usus a. Anemia penyakit kronis
d. Kadar Bilirubin Direk yang meningkat di Usus b. Anemia megaloblastik
e. Tidak terbentuk Unconjugated Bilirubin c. Anemia aplastik
d. Sindrom mielodisplastik
e. Anemia diamond blackfan
17. gangguan metaporfin yaitu koproporfirin..defisiensi
enzim apa???? 23. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun didiagnosis
a. uroporfirinogen decarboxylase anemia defisiensi besi. Berapa lama sebaiknya
b. heme synthesis direncanakan pemberian terapi besi?
c. proporfirinogen oksidase a. Cukup 1 bulan
d. ALA dehidrase b. Hanya 2 bulan dengan alternate day
e. kopropofirinogen oksidase c. Pemberian selama 3 bulan
d. Pemberian selama 6 bulan
18. Perempuan dengan umur 30 tahun datang ke poliklinik e. Pemberian selama 1 tahun
dengan keluhan mual muntah dan mata kuning hal ini

Soal Final Exam HIS-1 Page 2


24. Anak berusia 8 tahun sudah 1 bulan pucat setelah c. Pemeriksaan fungsi hati
demam. Ditemukan pada apusan darah tepi mikrositik d. Hb elektroforesis
hipokromik. Pemeriksaan apa yang dilakukan untuk e. Pemeriksaan feritin
menegakkan diagnosis?
a. Biopsi sumsum tulang 29. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun dibawa ibu
b. Darah lengkap dan profil besi ke poliklinik dengan keluhan lemah dan agak pucat
c. Kultur darah dan profil besi selama 2 bulan terakhir. Si anak hanya mau minum
d. Hb elektroforesis susu formula dan tidak mau makan. Hb 8,3 gr/dL, Ht
e. Osmotic fragility 25%, leukosit 13.000, trombosit 235.000, indeks
eritrosit menurun, RDW 23%. Apakah pemeriksaan lab
25. Seorang anak laki-laki berusia 1 bulan dirujuk karena yang dianjurkan?
pucat tiba-tiba tanpa demam dan perdarahan. Telah a. Retikulosit
ditegakkan defisiensi enzim G6PD. Apakah yang b. Elektroforesis Hb
dilakukan untuk mencegah pucat kembali pada kasus c. Screening perdarahan
tersebut? d. Profil besi
a. Memberi ASI eksklusif e. Morfologi darah tepi
b. Memberi IMD
c. Melakukan transfusi tukar 30. Seorang anak berusia 5 tahun dibawa ibunya ke rumah
d. Memberi IVIG segera setelah lahir sakit dengan keluhan pucat. Dari pemeriksaan fisik
e. Menghindari bahan oksidatif diperoleh gizi kurang, hepar dan limpa teraba.
Pemeriksaan lab Hb 6,3 g/dL, Ht 19,1%, leukosit
26. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dirujuk karena 10.000, trombosit 356000, MCH, MCV, dan retikulosit
pucat, lemah, tidak mau bermain disertai iktrerus dan turun. RDW 23%. Feritin 160, HbF 75%. Dokter
pembesaran limpa. Dari hasil pemeriksaan apusan menegakkan diagnosa thalasemia. Apakah tatalaksana
darah tepi ditemukan anisositosis, pikilositosis, dan yang paling dianjurkan pada kasus ini?
parasit malaria. Apakah kemungkinan diagnosis kasus a. Pemberian antibiotik
ini? b. Pemberikan antipiretik
a. Anemia aplastik c. Pemberian transfusi PRC
b. Anemia hemolitik yang didapat d. Pemberian transfusi trombosit
c. Anemia hemolitik yang diturunkan e. Pemberian iron chelator
d. Anemia defisiensi
e. Hemoglobinopathi 31. Seorang anak berusia 5 tahun dibawa ibunya ke rumah
sakit dengan keluhan pucat. Dari pemeriksaan fisik
27. Seorang anak berusia 5 tahun dibawa ibunya ke klinik, diperoleh gizi kurang, hepar dan limpa teraba.
dari pemeriksaan didapati Hb 6,2 gr/dL. Trombosit Pemeriksaan lab Hb 6,3 g/dL, Ht 19,1%, leukosit
530.000 , leukosit 12.000. dokter mendiagnosis 10.000, trombosit 356000, MCH, MCV, dan retikulosit
thalasemia B mayor. Bagaimanakah tatalaksana yang turun. RDW 23%. Dari hasil lab selanjutnya didapati
paling dianjurkan pada kasus ini? MCV 56, feritin 67. HbA 65 dan HbA2 21%. Apakah
a. Transfusi reguler diagnosis kasus ini?
b. Antibiotik a. Thalasemia
c. Vitamin K b. Hb disease
d. Vitamin D c. Hb Bart’s disease
e. Parasetamol d. Thalasemia trait
e. G6PD disease
28. Seorang anak berusia 5 tahun dibawa ibunya ke rumah
sakit dengan keluhan pucat. Dari pemeriksaan fisik 32. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun diantar ibunya
diperoleh gizi kurang, hepar dan limpa teraba. ke UGD dengan keluhan sakit perut dan demam sejak 2
Pemeriksaan lab Hb 6,3 g/dL, Ht 19,1%, leukosit hari yang lalu. Sebelumnya anak mengalami mual dan
10.000, trombosit 356000, MCH, MCV, dan retikulosit muntah. Hasil pemeriksaan fisik anak terlihat pucat dan
turun. RDW 23%. Dari hasil lab selanjutnya didapati akral dingin. Hasil pemeriksaan lab Hb 7 gr/dL, leukosit
MCV 56, feritin 67. Apakah pemeriksaan yang 12.000, trombosit 356.000, MCV 67%, RDW 21%.
dianjurkan untuk memastikan diagnostik? Apakah pemeriksaan lab untuk melanjutkan diagnosa?
a. CBC a. CBC
b. Apusan darah tepi b. Bilirubin

Soal Final Exam HIS-1 Page 3


c. Retikulosit b. Hemarthrosis
d. Screening perdarahan c. Saluran cerna
e. USG abdomen d. Perdarahan mukosa
e. Hemarthropati
33. Pada pemeriksaan lanjutan didapati MCV dan MCHC,
screening perdarahan didapati PT dan APTT dalam 39. Pada penderita anemia aplastik terlihat penurunan Hb,
batas normal. Apakah diagnosis kasus tsb? leukosit dan trombosit. Apakah pemeriksaan lain yang
a. Anemia defisiensi besi mendukung?
b. Anemia of chronic disease a. Hipoplasia eritroid sumsum tulang
c. ITP akut b. Serum besi menurun
d. Hemofilia A c. Retikulosit meningkat
e. Leukimia d. Morfologi darah tepi hipokrom mikrositer
e. Bilirubin direk meningkat
34. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dirawat di ICU
anak, demam berulang sejak 9 hari, perdarahan 40. Apakah penyebab anemia yang paling sering pada
berulang di saluran cerna. Hasil lab didapati Hb 6,7. perempuan?
Leukosit 67.000, trombosit 36.000, LED 78mm/jam. a. Kurang besi
PT,aPTT, dan TT memanjang. D-dimer (+). Apakah b. Kurang asam folat
diagnosis yang paling mungkin? c. Kurang vitamin B12
a. Sepsis d. Homoglobinopati
b. DIC e. Enzimopati
c. Anemia aplastik
d. Leukimia 41. Apakah dasar klasifikasi anemia normokrom
e. Anemia of chronic disease normositik, anemia makrositik, dan hipokrom
mikrositik?
35. Seorang anak laki2 2 tahun mengalami luka lama sejak a. Etiologi
1 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik semua batas b. Morfologi
normal Hb 9,9. Trombosit 370.000. leukosit 15.000. apa c. Klinis
diagnosa yang paling mungkin? d. Pemeriksaan lab
a. Gangguan trombosit e. Pemeriksaan BMP
b. Gangguan pembekuan
c. Gangguan koagulasi 42. Pemeriksaan lab darah seseorang ditemukan
d. Gangguan fibrinogen normokrom normositer, peningkatan serum besi dan
e. Gangguan vaskuler retikulosit. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Anemia defisiensi besi
36. Hasil laboratorium lanjutan didapati PT, aPTT, TT. b. Anemia sideroblastik
Apakah diagnosis yang paling mungkin? c. Anemia aplastik
a. Gangguan trombosit d. Anemia hemolitik
b. Gangguan fibrin e. Anemia oleh karena penyakit lain
c. Koagulasi
d. Gangguan fibrinogen 43. Pada pemeriksaan lab darah ditemukan gambaran
e. Gangguan vaskuler darah tepi normokrom normositer dengan retikulosit
yang meninggi serta adanya ikterus. Apakah klasifikasi
37. Apabila hasil lab menunjukkan kadar faktor VIII>5%. etiologi yang paling mungkin pada kasus tersebut?
Maka apakah diagnosis kasus tsb? a. Insuficient eritropoesis
a. Hemofilia A ringan b. Inefective eritropoesis
b. Hemofilia A sedang c. Blood loss
c. Hemofilia A berat d. Impairment of RBC formation
d. Hemofilia B berat e. Decreased RBC lifespan
e. Von willebrand disease
44. Polisitemia termasuk satu dari kumpulan
38. Bagaimanakah perdarahan pada kebanyakan kasus myeloproliferatif merupakan penyakit hematologi
penderita von Willebrand? onkologi. Bagaimana pembagian polisitemia?
a. Perdarahan aktif a. Primer, sekunder

Soal Final Exam HIS-1 Page 4


b. Primer, sekunder, tertier 50. Apakah pemeriksaan yang paling penting untuk
c. Akut, kronis menegakkan diagnosis anemia aplastik?
d. Akut, kronis, persisten a. Darah tepi
e. Primer, sekunder, relatif b. Pungsi sumsum tulang
c. Biopsi
45. Wanita hamil deep vein trombosis hendak dikasi d. BMP dan biopsi
antikoagulan. Kontraindikasi: e. Sitogenetik
a. Fondafarinux
b. Low molekuler weight heparin 51. Bagaimanakah protokol pengobatan anemia aplastik
c. Antagonis vitamin K yang berusia tua?
d. Heparin a. Transplantasi sumsum tulang
e. Fondafarinux & antagonis vitamin K b. Sitostatika
c. Immunosupresi
46. Apakah indikasi transfusi trombosit? d. Immunosupresi dilanjutkan sitostatika
a. Keganasan e. Kortikosteroid
b. Profilaksis bila trombosit rendah
c. Perdarahan 52. Seorang pasien anamia aplastik telah diberi
d. Trombositopenia simtomatik pengobatan dan berhasil. Apakah kategori pasien tsb?
e. ITP a. Sembuh
b. Membaik
47. Seorang perempuan 25 tahun, gravida 32 minggu c. Remisi
datang dengan keluhan keluar dari hidung selama 2 d. Terkontrol
hari terakhir. Pasien juga mengeluh badan lemah, e. Terkendali
pucat, sejak 1 minggu demam dan batuk berdahak
warna kuning. Pada pemeriksaan fisik terdapat 53. Seorang pasien pucat, badan lemah, pada pemeriksaan
konjungtiva pucat, tonsil faring hiperemis, ekstremitas darah tepi diperoleh Hb 7% , leukosit 900, trombosit
atas dan bawah hematom. Pemeriksaan lab Hb 10 10.000, dan menderita pneumonia. Bagaimanakah
gr/dL, leukosit 12.000, trombosit 90.000darah tepi penanganan yang paling tepat pada pasien ini?
normokrom normositer. Apakah diagnosis pasien ini? a. Intensive care unit
a. Anemia hemolitik b. Intensive cardiologi care unit
b. ITP c. Ruang isolasi imunitas menurun
c. Anemia defisiensi d. Ruang isolasi penyakit infeksi
d. Anemia penyakit kronis e. Ruang isolasi penyakit menular
e. Anemia kerena infeksi
54. Apakah anemia yang memiliki hasil comb test positif?
48. Apakah perbedaan pada pemeriksaan darah tepi a. Anemia hemolitik
antara anemia defisiensi besi dan thalasemia? b. Anemia hemolitk autoimun
a. Hipokrom c. Anemia hemolitik non autoimun
b. Mikrositer d. Anemia hemolitik karena transfusi
c. Anisositosis e. Anemia hemolitik karena obat
d. Sel target
e. Hipersegmentasi 55. Manakah berikut ini yang tidak bersifat anti trombik?
a. Protein C
49. Seorang pasien mengalami keluhan pucat, badan b. Protein S
lemah. Pada pemeriksaan darah tepi diperoleh Hb 7 c. Antitrombin
gr/dl, leukosit 2000 , trombosit 90.000, apakah d. Tissue factor pathway inhibitor
diagnosis yang paling mungkin? e. Clotting factor
a. Anemia
b. Disitopenia 56. Seorang wanita 25 tahun dirawat dengan pucat dalam
c. Pansitopenia seminggu ini. Pada pemeriksaan fisik selain tanda
d. Aplastik anemia anemia tidak ada kelainan lain. Hasil lab 5 gr/dl,
e. Hemolitik anemia leukosit 6000, trombosit 200.000, mcv 90, mch 30.
Bilirubin total 4 mg/dl. Bilirubin direk 1,1. Direct coomb
tes positif. Apakah diagnosis yang paling tepat?

Soal Final Exam HIS-1 Page 5


a. Anemia defisiensi Fe d. Kadar vitamin B12 rendah.
b. Anemia megaloblastik e. Gangguan penggunaan ulang zat besi
c. Anemia penyakit hati kronis
d. Anemia hemolitik 62. Apakah pemeriksaan laboratorium yang mendukung
e. Anemia aplastik kondisi diagnosis penderita diatas?
a. Retikulosit count yang rendahh
57. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke UGD b. Serum feritin tiinggi
dengan keluhan pucat tiba2. Ia adalah turis yg berlibur c. CRP rendah
ke pedalaman lombok. Ia mengkonsumsi primakuin. d. Laju endap darah normal
Malaria, hb 6, trombosit 340.000, leukosit 6000, e. Tes benzidin positif
bilirubin total 4,6. Bilirubin direk 1,7. SGOT 45, SGPT
47, coomb test positif. 63. Apakah pemeriksaan hematologi lainnya yang
Jawab: defisiensi G6PD diperlukan pada penderita tersebut?
a. Test fungsi trombosit
58. Seorang laki-laki berusia 56 tahun mengalami b. PT, aPTT, dan TT
perdarahan saat giginya dicabut. Selama ini pasien c. D-dimer
mengalami penyakit jantung koroner dan d. Morfologi darah tepi
menkonsumsi aspirin 100mg setiap hari selama e. Fungsi sumsum tulang
beberapa tahun. Apakah gangguan perdarahan yang
terjadi? 64. Bila hasil pemeriksaan hematologi tsb juga
a. Hemofilia A menunjukkan hasil yang buruk, bagaimana penanganan
b. Defisiensi fungsi IX pada penderita tersebut dalam usaha untuk
c. Gangguan fungsi trombosit menghentikan perdarahannya?
d. Defisiensi vitamin K a. Transfusi trombosit
e. Trombositopenia b. Transfusi trombosit dan PRC
c. Transfusi trombosit dan FFP
59. Seorang petani 50 tahun datang ke puskesmas karena d. Injeksi vitamin K
lemah. Tidak ada kelainan selain anemia. Pemeriksaan e. Injeksi asam traneksamat
lab Hb 4, leukosit 5000, trombosit 180.000, MCV 70,
MCH 25, pemeriksaan faal hati dan ginjal dalam batas 65. Bagaimanakah hasil pemeriksaan osmotic fragility tes
normal. Pemeriksaan yang paling pentin untuk pada pasien talasemia Beta mayor?
diagnosa? a. MCF meningkat ( shift to the left)
a. Penurunan serum haptoglobin b. MCF menurun
b. Soluble transferin reseptor naik c. Menyilang kurva normal
c. Kadar asam folat rendah d. Normal
d. Kadar B12 rendah e. Tidak respon terhadap larutan salin
e. Reticulocyte count yang rendah
66. Apakah pemeriksaan yang mudah dan akurat untuk
60. Seorang perempuan menderita rheumatoid arthritis menentukan kadar asam folat untuk mendiagnosis
dengan deformitas sendi datang ke klinik dengan anemia defisiensi asam folat?
keluhan pucat dan lemah. BAB dan BAK biasa. a. Microbiological assay dengan lactobacillus assei
Pemeriksaan selain anemia dan deformitas sendi tidak b. Radio immuno assay (RIA)
ada kelainan. Hasil lab Hb 9, leukosit 9000, trombosit c. Enzyme immuno assay ( EIA)
350.000, MCV 88, MCH 29. Apakah diagnosis? d. Tes aglutinasi
a. Anemia defisiensi Fe e. Tes presipitasi
b. Anemia defisiensi asam folat
c. Anemia defisiensi B12 67. Bagaimanakah kondisi pasien dengan dugaan anemia
d. Anemia pada penyakit kronis hemolitik?
e. Anemia aplastik a. Anemia, ikterus, splenomegali. Analisis urin normal
b. Anemia, bilirubin indirek >>>. Retikulositosis,
61. Apa yang merupakan patogenesis dari keadaan tsb? hemoglobinuria
a. Cadangan besi kurang c. Anemia, hematuria, malaria, epiktasis
b. Perdarahan samar secara kronis d. Anemia, hematom, peteki
c. Kadar asam folat rendah e. Anemia saja

Soal Final Exam HIS-1 Page 6


68. Berapakah tekanan cuff alat tekanan darah ( blood 73. Pasien menjelaskan kepada dokter bahwa ia
pressure cuff) yang harus dipasang pada torniquet mempunyai kakak yang sedang hamil yang
test? memerlukan transfusi darah. Apakah yang terjadi pada
a. 40 mmHg kakak pasien?
b. 60 mmHg a. Menderita thalasemia intermedia
c. 120 mmHg b. Menderita thalasemia Hb-H
d. 180 mmHg c. Menderita Hb variant
e. Antara sistole dan diastole d. Menderita cooley anemia
e. Menderita anemia defisiensi yang berat
69. Berapakah tekanan cuff untuk tes pemeriksaan
perdarahan? 74. Bagaimanakah genotip dari kakak pasien?
a. 40 mmHg a. -α/- α
b. 60 mmHg b. --/ αα
c. 120 mmHg c. --/-α
d. 180 mmHg d. –α/ αα
e. Antara sistole dan diastole e. --/--

70. Seoran pasien datang dengan keluhan perut terasa 75. Seorang anak laki-laki 4 tahun dibawa ibunya ke dokter
gembung yang dalam pemeriksaan ternyata menderita karena didagnosis menderita Beta talasemia mayor
splenomegali. Selain itu badan terasa lemas dan /HbE, dan sekarang terlihat lemas dan pucat. Pada
dicurigai oleh dokter yang merawat sebagai chronik pemeriksaan fisik ditemukan pembesaran hati dan
granulocytic leukimia (GCL). Berapakah jumlah sel limpa. Pemeriksaan lab Hb 5g/dL, HCT 18, MCV 58,
leukosit yang sering dijumpai pada kasus diatas? feritin 2600, MCH 20. Tindakan apakah yang harus
a. <1000/cu.mm segera dilakukan?
b. 3500/cu.mm a. Memberikan chelating agent karena feritinya 2600
c. >100.000/cu.mm b. Memberikan transfusi darah karena hb 5
d. 1500/cu.mm c. Memberikan transfusi darah dan chelating agen
e. 1.000.000/cu.mm d. Melakukan investigasi terhadap genotip dari ibu
e. Melakukan investigasi terhadap genotip dari ayah
71. Salah satu uji yang penting dilakukan pada CGL adalah
tes sitogenetika akan adanya onkogen BCR/Abl karena 76. Hasil pemeriksaan Hb E dengan metode elektroforesis
pasien yang mempunyai onkogen ini mempunyai pada pH alkali, HbE terletak pada band (pita)
aktifitas enzim yang meningkat. Manakah enzim bersamaan dengan HbA2, E, dan C. Apakah nama
dibawah ini yang meningkat pada kasus tersebut? metode pemeriksaan Hb selain metode elektroforesis?
a. Alkaline posfatase (AP) a. DCIP
b. Alanin amino transferase b. One tube osmotic fragility test
c. Aspartat amino transferase (AST) c. Citrat agar gel elektroforesis
d. Tirosin kinase d. Iso electrov focussing
e. G6PD e. Sickle test

72. Seorang anak laki-laki berusia 16 tahun penderita 77. Selain HbE, HbS juga termasuk Hb varian talasemia
talasemia datang dengan membawa hasil lab darah Beta. Apakah uji yang dapat dipakai untuk membangu
lengkap: Hb 11,4, Ht 36%, eritrosit 4,8 juta, MCV 75,8 diagnosis HbS selain dengan metode elektroforesis?
fl, MCH 24, RDW 16,7. a. Isopropanolol test
Pemeriksaan apakah yang perlu dilakukan selanjutnya b. Heat stability test
untuk mengetahui jenis thlasemia yang diderita c. Iso electric focussing
pasien? d. Solubility tes
a. Osmotic fragility test e. Densitometry
b. Hb-H inclusion body
c. DNA sequencing 78. Seorang wanita 30 tahun dalam keadaan hamil 6 bulan
d. HBA2 datang ke dokter dengan kelujan lemas, lesu, cepat
e. Kadar HbF lelah, mata berkunang-kunang, dan selera makan tidak
ada. Dari hasil pemeriksaan lab Hb 6, MCV 65, MHC 24,

Soal Final Exam HIS-1 Page 7


eritrosit lebih kecil dari normal. Obat apakah yang 84. Apakah yang bereaksi dengan warfarin yang
tepat untuk keadaan tsb? memanjang waktu protombin?
a. Fe a. Phenobarbital
b. Vitamin B6 b. Phenylbutazon
c. Asam folat c. Rifampicin
d. Vitamin B12 d. Cholestiramin
e. Eritropoetin e. Furosemid

79. Apakah yang dapat terjadi akibat keracunan kronis 85. Apakah yang bereaksi dengan warfarin yang
obat tersebut karena pemberian transfusi sel darah mempersingkat waktu protrombin?
merah dalam waktu yang lama? a. Amiodarone
a. Asfiksia b. Vitamin K
b. Phlebitis c. Simitidin
c. Gastritis d. Metronidazole
d. Arthritis e. Aspirin
e. Hemosiderosis
86. Seorang laki-laki 45 tahun mengalami anemia karena
80. Apakah tindakan terapi bila terjadi keracunan kronis kerusakan ginjalnya. Apakah sediaan yang paling tepat
tsb? diberikan kepada pasien tsb?
a. Kumbah lambung a. Zat besi
b. Phlebotomy intermiten b. Asam folat
c. Pemberian charcoal c. Metilkobalamin
d. Terapi suportif d. Eritropoetin
e. Pemberian deferoksamin e. Vitamin B kompleks

81. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang berobat ke 87. Seorang laki-laki brusia 45 tahun sedang menjalani
dokter dengan kaki kiri yang bengkak dan nyeri. Pada perawatan HIV dan mendapat obat eritropoetin untuk
pemeriksaan fisik dijumpai eritema, oedem tungkai anemianya. Apakah mekanisme kerha obat yang
kaki kiri, nyeri, teraba pembuluh darah superfisial, dikonsumsi pasien?
tanda howman (+). Dokter mendiagnosa DVT. Apakah a. Meningkatkan sintesis DNA
yang perlu diberikan untuk mencegah bertambahnya b. Menstimulasi produk ertirosit
trombus? c. Mengikat hemoglobin dan oksigen
a. Asam folat d. Meningkatkan sintesis asam folat
b. Prostaglandin e. Merangsang produksi dan fungsi neutrofil
c. Eritropoetin
d. Vitamin K 88. Gambar eosinofil
e. Heparin 89. Gambar neutrofil
90. Gambar megakariosit
82. Apakah yang diaktifkan pada mekanisme kerja obat
tsb?
a. Faktor trombus Iia Terima kasih buat teman-teman yang terlibat dalam
b. Faktor VIIa – TF pengumpulan soal ini,,,
c. Faktor antitrombin III semoga 2010 lebih kompak lagi,,,
d. Faktor antitrombin III
e. Faktor Iva

83. Apakah efek toksis yang bisa terjadi akibat pemberian


obat tsb?
a. Blood coagulation
b. Bleeding
c. Asfiksia
d. Haemoptysis
e. Thromboemboli

Soal Final Exam HIS-1 Page 8

Anda mungkin juga menyukai