Perankelompok
Kekuatan kelompok
Norma kelompok
Kekohesifan
Fase pra kelompok
Fase awal kelompok
Tahap orientasi
Tahap konflik
Tahap kohensif
Fase kerja kelompok
Fase terminasi
Terapi kelompok
Tujuannya: membuat sadar diri, peningkatan
hubungan interpersonal dan membuat perubahan
Kelompok terapeutik
Tujuannya: membantu mengatasi stres emosi,
penyakit fisik krisis, tumbuh kembang, atau
penyesuaian sosial.
Terapi aktivitas kelompok
Terapi aktivitas kelompok stimulasi kognitif /
persepsi
Terapi aktivitas kelompok stimulasi sensoris
Terapi aktivitas kelompok orientasi realitas
Terapi aktivitas kelompok sosialisasi
Terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi
persepsi adalah terapi yang menggunakan
aktivitas sebagai stimulus dan terkait dengan
pengalaman, dan atau kehidupan untuk
didiskusikan dalam kelompok.
Hasil diskusi kelompok dapat berupa
kesepakatan persepsi atau alternatif
penyelesaian masalah.
Tujuan umum
Klien mempunyai kemampuan untuk
menyelesaikan masalah yang diakibatkan oleh
paparan stimulus kepadanya.
Tujuan khusus
Klien dapat mempersepsikan stimulus yang
dipaparkan kepadanya dengan tepat.
Klien dapat menyelesaikan masalah yang timbul
dari stimulus yang dialami
Aktivitas mempersepsikan stimulus nyata
sehari-hari
Aktivitas stimulus nyata dan respon yang
dialami dalam kehidupan
Aktivitas stimulus yang tidak nyata dan
respon yang dialami dalam kehidupan
Aktivitas stimulus nyata yang mengakibatkan
harga diri rendah
Aktivitas
mempersepsikan stimulus nyata
sehari-hari :
TAK stimulasi persepsi : menonton tv
TAK stimulasi persepsi : membaca majalah /
koran / artikel
TAK stimulasi persepsi : melihat gambar
Klienyang mempunyai Indikasi TAK ini adalah
klien perubahan persepsi sensori dan klien
menarik diri yang telah mengikuti TAKS
Aktivitas
stimulus nyata dan respon yang
dialami dalam kehidupan.
TAK stimulasi persepsi : mengenal kekerasan
yang biasa dilakukan
TAK stimulasi persepsi : mencegah perilaku
kekerasan melalui kegiatan fisik
TAK stimulasi persepsi : mencegah perilaku
kekerasan dengan perilaku yang asertif
TAK stimulasi persepsi : mencegah perilaku
kekerasan melalui kepatuhan minum obat
TAK stimulasi persepsi : mencegah perilaku
kekerasan melalui kegiatan ibadah
Klienyang mempunyai Indikasi TAK ini adalah
klien perilaku kekerasan yang telah
kooperatif.
Aktivitas
stimulus yang tidak nyata dan
respon yang dialami dalam kehidupan
TAK stimulasi persepsi : mengenal halusinasi
TAK stimulasi persepsi : mengusir / menghardik
halusinasi
TAK stimulasi persepsi : mengontrol halusinasi
dengan melakukan kegiatan
TAK stimulasi persepsi : mengontrol halusinasi
dengan bercakap-cakap
TAK stimulasi persepsi : mengontrol halusinasi
dengan patuh minum obat
Klienyang mempunyai Indikasi TAK ini adalah
klien halusinasi
Aktivitasstimulus nyata yang mengakibatkan
harga diri rendah
TAK stimulasi persepsi : mengidentifikasi aspek
yang membuat harga diri rendah dan aspek
positif kemampuan yang dimiliki selama hidup (di
rumah dan di rumah sakit)
TAK stimulasi persepsi : melatih kemampuan
yang dapat digunakan dirumah sakit dan di
rumah
Klienyang mempunyai Indikasi TAK ini adalah
klien gangguan konsep diri : harga diri
rendah
Terapiaktivitas kelompok (TAK) : stimulasi
sensoris adalah upaya menstimulasi semua
panca indra (sensori) agar memberi respons
yang adekuat.
Tujuan umum
Klien dapat berespons terhadap stimulus
pancaindra yang diberikan
Tujuan khusus
Klien mampu berespon terhadap suara yang
didengar
Klien mampu berespon terhadap gambar yang
dilihat
Klien mampu mengespresikan perasaan melalui
gambar
Aktivitas
Stimulasi terhadap penglihatan, pendengaran
dan lain-lain, seperti gambar, video, tarian, dan
nyayian.
Indikasi
Klien isolasi sosial
Menarik diri
Harga diri rendah yang disertai dengan kurang
komunikasi verbal
Terapiaktivitas kelompok (TAK): orientasi
realitas adalah upaya untuk
mengorientasikan keadaan nyata kepada
klien, yaitu dari sendiri, orang lain,
lingkungan / tempat, dan waktu.
Tujuan umum:
Klien mampu mengenali orang, tempat, dan
waktu, sesuai dengan kenyataan.
Tujuan khusus:
Klien mampu mengenal tempat ia berada dan
pernah berada.
Klien mengenal waktu dengan tepat
Klien dapat mengenal diri sendiri dan orang-
orang disekitarnya dengan tepat.
Aktivitas
Aktifitas yang dilakukan 3 sesi berupa aktivitas
pengenalan orang, tempat, dan waktu.
Indikasi
Klien halusinasi
Klien dimensia
Klien kebingungan
Klien tidak mengenal dirinya
Klien salah mengenal orang lain, tempat dan
waktu
Terapiaktivitas kelompok (TAK) : sosialisasi
(TAKS) adalah upaya memfasilitasi
kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan
masalah hubungan sosial.
Tujuan umum:
Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam
kelompok secara bertahap.
Tujuan khusus:
Klien mampu memperkenalkan diri
Klien mampu berkenalan dengan anggota
kelompok
Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota
kelompok
Klien mampu menyampaikan dan membicarakan
topik percakapan
Klien mampu menyampaikan dan membicarakan
masalah pribadi pada orang lain.
Klien mampu bekerjasama dalam permainan
sosialisasi kelompok
Klien mampu menyampaikan pendapat tentang
manfaat kegiatan TAKS yang telah dilakukan.
Aktivitas
Aktivitas TAKS dilakukan tujuh sesi yang melatih
kemampuan sosialisasi klien.
Indikasi
Klien dengan gangguan hubungan sosial ( klien
menarik diri yang telah mulai melakukan
interaksi interpersonal, klien kerusakan
komunikasi verbal yang telah berespons sesuai
dengan stimulus).