DEMAM TYPHOID
PEMBAHASAN
KASUS
DEFINISI
Uji Widal
Metode Enzyme
Tes Tubex
Immunoassay
ELISA
- Reaksi aglutinasi antara - Antigen O9 yang benar-
Uji Widal
Tes Tubex
antigen kuman S.typhi benar spesifik hanya
dengan antibodi ditemukan pada Salmonella
aglutinin. serogrup D.
- Positif palsu Jenis - Mendeteksi adanya antibodi
IgM dan tidak mendeteksi
serotipe Salmonella lain antibodi IgG dalam waktu
( S.Parathypi A, B, C) beberapa menit.
memiliki antigen O dan H
2-3 negatif borderline
4-5 positif
>6 positif kuat
3. Pemeriksaan bakteriologis dengan isolasi
dan biakan kuman
Diagnosis pasti demam tifoid dapat ditegakkan
bila ditemukan bakteri S. typhi dalam biakan
dari darah, urine, feses, sumsum tulang, cairan
duodenum atau dari rose spots
Spesifisitasnya tinggi, sensitivitas rendah,
lamanya waktu yang dibutuhkan (5-7 hari) serta
peralatan yang lebih canggih untuk identifikasi
bakteri.
Invasif sehingga tidak dipakai dalam praktek
sehari-hari.
DIAGNOSIS
Klinis:
Penunjang:
(1) Demam
Pemeriksaan darah tepi,
(2) gangguan saluran
serologis, dan
pencernaan
bakteriologis
(3) gangguan kesadaran.
DIAGNOSIS BANDING
Nutrisi:
TKTP rendah serat
Tirah Baring
Diet cair, bubur lunak,
tim, dan nasi biasa
Simptomatik
• Antipiretik: Paracetamol
(10 mg/kg/kali peroral)
Antibiotik
Sefalosporin gen.III
Ceftriaxone
Cotrimoxazole
Chloramphenicol Dosis 100 mg/kg/hari
(Trimetoprim : IVdibagi dalam 1-2
50-100 mg/kg/hari Ampicillin dan
Sulfametoxazole = dosis (5-7hari)
dibagi menjadi 4 Amoxicillin
1:5)
dosis Cefotaxim
Dosis Trimetoprim Dosis 100-200
IV cukup 50 mg/kg/hari dibagi Dosis150-200
10 mg/kg/hari dan
mg/kg/hari menjadi 4 dosis mg/kg/hari IV dibagi
Sulfametoxzazole 50
Selama 10-14 hari mg/kg/hari dibagi dalam 3-4 dosis.
(2 minggu)
atau sampai 7 hari dalam 2 dosis. Cefixime
setelah demam↓
(2 minggu) Dosis10-15
mg/kg/hari peroral
(10 hari)
KOMPLIKASI
Pada Usus Halus Diluar Usus Halus
Hindari minum
Cuci tangan. air yang tidak
dimasak.
Tidak perlu
Pilih makanan
menghindari
yang masih
buah dan
panas.
sayuran mentah.
PROGNOSIS