Gawat Darurat :
• Klasifikasi
• Etiologi
• DIAGNOSIS
• Amenore
• Tanda2 Kehamilan
• Perdarahan Pervaginam
• Pengeluaran jaringan
Abortus
Terbuka
Penanganan
Tergantung D/
• Conservative
• Medical – Misoprostol,
Prostaglandin
• Pengeluaran Sisa
• Anastesi Jaringan
Umum/ regional
• Dilatasi serviks
• Suction
• Curettage
Pelepasan plasenta prematur yang implantasinya normal
Perdarahan Uterus
KOMPLIKASI
• Syok
• Gagal Ginjal Akut
• DIC
• Fetal Distress Mati
Tergantung dari:
• Derajat solusio plasenta
• Maturitas Janin
• Derajat Gawat Janin
• Pertahankan Kehamilan
• Induksi Persalinan
• Seksio Cesaria
Implantasi plasenta yang tdk normal
menutupi sebagian/seluruh jln lahir
Plasenta Previa
• Perikasa Dalam
• ULTRASONOGRAPHY
± 10 % Solusio Plasenta
Evaluasi
• Stabilisasi Ibu
• Pemeriksaan Laboratorium
• Monitoring Janin
• Evalusi dengan Ulrtasound
• Pemeriksan Spekulum Gentle
Plasenta Previa
• Multiparitas
• Plasenta Previa sebelumnya
• Riwayat SC Operasi pd Uterus
• Riwayat plasenta previa sebelumya
Komplik
asi
• Syok Hipovolemik
• Kelahiran Prematur
• Plasenta akreta
Plasenta Previa
• Umur Kehamilan
• Banyaknya darah yang keluar
• Kondisi Janin
• Presentasi Janin
Plasenta Previa
Indikasi :
Tamponade dgn
Kepala Janin
Tanda Plasenta Previa Solusio Plasenta
• Kelainan Hormonal
• Gangguan transportasi ( PID, IUD, Op pd tuba,
Tumor )
Kehamilan Ekptopik
Amenorrhea
• Tanda2 syok
• Nyeri Abdomen
Akut Serviks
• Pem. Korpus Uteri
Ginekologis Cavum Douglas
Kehamilan Ekptopik
• Observasi
• Laparascopy
• Laparatomy
• MTX
• Hiperosmolar Glucose
1. ORGANIZATION 2. RESUSCITATION
ORDER
5. REMEDY THE 3. DEFECTIVE BLOOD
CAUSE OF COAGULATION
BLEEDING
4. EVALUATION OF
RESPONSE
ORDER
Siapkan darah
O2 6 ltr /mnt
2 IV line 16 G
Kriteria diagnosis:
› Umur kehamilan > 20 minggu
› Keluar cairan ketuban dari vagina
› Pemeriksaan spekulum : fluxus (+)
› Tes nitrazin (+
Pemeriksaan penunjang
› USG :
nilai cairan ketuban,
menentukan usia kehamilan,
Perkiraan berat janin,
letak janin dan plasenta
Pengelolaan
› Konservatif
Bila tidak ada penyulit pada umur kehamilan
28-36 minggu, dirawat selama 2 hari
Observasi tanda amnionitis
Pengawasan timbulnya tanda inpartu
pematangan paru
Antibiotika
Aktif
› Pengelolaan aktif pada KD umur kehamilan
20-28 minggu dan > 37 minggu
› Tanda infeksi (+)
› Inpartu (+)
› Gawat janin
Kesulitan melahirkan bahu pada
persalinan kala II
Predisposisi: bayi besar, DM, deformitas
panggul
Antepartum
› Obesitas maternal
› Diabetes millitus
› Kehamilan postmatur
Intrapartum
› Kala II yang memanjang
› Induksi atau stimulasi Oksitosin
› Ekstraksi midforsep atau ekstraksi vakum (William)
• Panic
• Pulling (pada kepala)
• Pushing (pada fundus)
• Pivoting (memutar kepala secara
tajam,
dengan koksigis sebagai tumpuan)
HELPERR Mnemonic, yaitu
(American College of Obstetricians and Gynecologist )
cara :
Pindahkan jari-jari kesisi
posterior bahu belakang,
lakukan putaran 180o
dengan arah yang
berlawanan
Dengan keluarnya bahu lengan belakang ↓Ǿ
biakromial posisi bayi sesuai dengan lengkung
sacrum dan akan terbebas dari impaksi.
Cara:
1. masukkan tangan mengikuti lengkung sacrum
sampai jari penolong mencapai fosa antekubiti
Ibu :
1. Robekan perineum dan vagina yang luas
2. Perdarahan Postpartum
3. Infeksi Puerpuralis
…Safe Motherhood
THANK