Anda di halaman 1dari 23

(Pola Hidup Bersih dan Sehat)

Pengertian

• PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)


adalah semua perilaku kesehatan yang
dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga
keluarga dan seluruh anggotanya mampu
menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta
memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat.
Tatanan PHBS
PHBS di
Rumah
Tangga

PHBS di
PHBS di
Tempat
Sekolah
Umum

PHBS di PHBS di
Sarana Tempat
Kesehatan Kerja
Manfaat PHBS

• Meningkatkan kesadaran
Manfaat PHBS masyarakat untuk mau
secara umum menjalankan hidup bersih dan
sehat.

Manfaat PHBS • Setiap anggota keluarga mampu


Di Rumah meningkatkan kesejahteraan dan
Tangga tidak mudah terkena penyakit
1. Persalinan yang ditolong oleh tenaga
kesehatan

• Persalinan yang mendapat pertolongan dari


pihak tenaga kesehatan baik itu dokter, bidan
ataupun paramedis memiliki standar dalam
penggunaan peralatan yang bersih, steril dan
juga aman.
2. Pemberian ASI eksklusif

• Kesadaran mengenai pentingnya ASI bagi anak


di usia 0 hingga 6 bulan menjadi bagian penting
dari indikator keberhasilan praktek perilaku
hidup bersih dan sehat pada tingkat rumah
tangga.
3. Menimbang bayi dan balita secara
berkala
• Penimbangan dapat dilakukan di Posyandu
sejak bayi berusia 1 bulan hingga 5 tahun.
• Penimbangan secara teratur juga dapat
memudahkan deteksi dini kasus gizi buruk.
4. Menggunakan air bersih

• Air bersih merupakan kebutuhan dasar untuk


menjalani hidup sehat.
• Pengertian air bersih menurut Permenkes RI
No.416/Menkes/PER/IX/1990 adalah air yang
digunakan untuk keperluan sehari-hari dan
dapat diminum setelah dimasak.
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan
sabun

• Praktek ini merupakan langkah yang berkaitan


dengan kebersihan diri sekaligus langkah
pencegahan penularan berbagai jenis penyakit
berkat tangan yang bersih dan bebas dari kuman.
• Cuci Tangan Pakai Sabun
(CTPS) adalah perilaku cuci
tangan secara benar
dengan menggunakan
sabun dan air bersih yang
mengalir.

Sarana CTPS adalah sarana untuk melakukan perilaku cuci tangan


pakai sabun yang dilengkapi dengan sarana air mengalir, sabun dan
saluran pembuangan air limbah
Waktu-waktu penting saat mencuci tangan
1. Sebelum makan
2. Setelah buang air besar
3. Setelah menggunakan toilet/ kamar mandi
4. Setelah bersin, batuk, atau membuang ingus
5. Setelah menggunakan gadget atau benda elektronik
lainnya
6. Menggunakan jamban saat buang air
kecil dan besar.
Jenis jamban yang digunakan
Apa saja syarat jamban sehat?
1. Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara
sumber air minum dengan lubang penampungan
minimal 10 m)
2. Tidak berbau.
3. Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus.
4. Tidak mencemari tanah disekitarnya.
5. Mudah dibersihkan dan aman digunakan.
6. Dilengkapi dinding dan atap pelindung.
7. Penerangan dan ventilasi cukup.
8. Lantai kedap air dan luas ruangan memadai.
9. Tersedia air, sabun dan alat pembersih.
7. Memberantas jentik nyamuk
8. Konsumsi buah dan sayur

• Buah dan sayur sangat baik untuk kesehatan


yang dapat menjadi senyawa peredam radikal
bebas pemicu kanker. Buah juga berlimpah
senyawa antioksidan.
9. Melakukan olahraga secara
teratur/aktivitas fisik

• Aktivitas fisik dapat berupa kegiatan olahraga


ataupun aktivitas bekerja yang melibatkan gerakan
dan keluarnya tenaga.
Manfaat aktivitas fisik bagi orang dewasa

Mencegah • Aktivitas fisik bagi orang dewasa tak hanya baik untuk
menjaga kebugaran tubuh, tapi juga mencegah berbagai
Penyakit penyakit yang mengintai seiring bertambahnya usia.

• Selama Anda beraktivitas fisik, otak akan terus


Menjaga Ketajaman berkembang dengan membentuk jaringan-jaringan baru
serta menciptakan ratusan koneksi baru antar saraf
Mental otak.

• Menggerakkan badan, meskipun harus dipaksa karena


Berpikiran lebih Anda sedang tidak minat, telah terbukti mampu
positif membuat seseorang merasa lebih positif dan percaya
diri.
Berbagai tingkatan aktivitas fisik

• Aktivitas fisik ringan meliputi mencuci piring, memasak, jalan-


Aktivitas fisik ringan jalan santai di pusat perbelanjaan, mengemudikan kendaraan
bermotor, memancing, dan melakukan peregangan otot.

• Contoh aktivitas sedang antara lain berjalan cepat, bersepeda,


Aktivitas fisik menggendong anak usia 2-6 tahun, naik tangga, mengganti
galon air minum, yoga, menari, main voli, dan berseluncur
sedang dengan sepatu roda atau skateboard.

• berolahraga seperti main futsal, jogging, berenang, naik


gunung, lompat tali, dan main bulutangkis. Bisa juga berupa
Aktivitas fisik berat pekerjaan yang membutuhkan tenaga seperti mencangkul,
mengayuh becak, atau menyelesaikan pekerjaan konstruksi.
10. Tidak merokok di dalam rumah

Anda mungkin juga menyukai