Anda di halaman 1dari 21

Sirmas Munte, ST, MT

Penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan


secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Contoh,
suatu percobaan melibatkan enam buah perlakuan (P1,
P2, P3, P4, P5, P6) dan setiap perlakuan diulang
sebanyak tiga kali. Dengan demikian unit percobaan
yang dilibatkan sebanyak 3x6 = 18 unit percobaan.
Pengacakan perlakuan dilakukan langsung terhadap 18
unit percobaan. Sehingga bagan percobaannya dapat
digambarkan sebagai berikut:

P1 P2 P1 P3 P5 P1

P6 P4 P3 P4 P5 P2

P6 P6 P4 P5 P2 P3
Yij     i   ij atau Yij   i   ij

dimana: i=1, 2, …, t dan j=1, 2, …,r


Yij = Pengamatan pada perlakuan ke-i dan ulangan ke-j
 = Rataan umum
I = Pengaruh perlakuan ke-i
=  i- 
ij = Pengaruh acak pada perlakuan ke-i ulangan ke-j
H0: 1 = …= 6=0 (perlakuan tidak berpengaruh
terhadap respon yang diamati)
H1: paling sedikit ada satu i dimana i  0
atau
H0: 1= …=6= (semua perlakuan memberikan
respon yang sama)
H1: paling sedikit ada sepasang perlakuan (i,i’) dimana i
 i’
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat F-hitung
keragaman bebas (DB) kuadrat (JK) tengah
(KT)
Ulangan sama r1=r2= … = rt =r

Perlakuan t-1 JKP KTP KTP/KTG

Galat t(r-1) JKG KTG

Total tr-1 JKT

Ulangan tidak sama r1r2 …  rt


Perlakuan t-1 JKP KTP KTP/KTG

Galat (ri-1) JKG KTG

Total ri-1 JKT


Sebuah pabrik tekstil memproduksi kain tenun
dengan menggunakan mesin tenun dengan jumlah
yang banyak. Pengusaha pabrik menginginkan agar
mesin-mesin tersebut homogen sehingga kain
tenun yang dihasilkan memiliki daya tahan yang
sama. Untuk mengetahui apakah mesin-mesin
tenun yang dimilikinya bersifat homogen dalam
menghasilkan kain tenun, maka dilakukan suatu
penelitian. Penelitian dilakukan dengan
mengambil secara acak 4 buah mesin sebagai
sampel dari semua mesin yang ada. Pengamatan
terhadap daya tahan kain yang dihasilkan setiap
mesin diulang sebanyak 4 kali.
Dengan teknik penentuan daya tahan tertentu dan
menggunakan pengukuran tertentu, maka
diperoleh hasil pengamatan sebagai berikut:

Tabel : Data Kekuatan Kain Tenun yang dihasilkan


Pabrik

Mesin Tenun
Pengulangan
1 2 3 4
1 98 91 96 95
2 97 90 95 96
3 99 93 97 99
4 96 92 95 98
1. Model
Yij     i   ij ; i  1,2,...,4 ; j  1,2,...,4.
dengan :
Yij  nilai daya tahan kain dari mesin ke - i, pada ulangan ke - j
  rata - rata kekuatan kain
 i  pengaruh mesin ke - i terhadap kekuatan kain
 ij  pengaruh galat percobaan dari mesin ke - i, pada ulangan ke - j

2. Asumsi
Asumsi untuk analisis ini adalah :
a. Komponen-komponen nilai rata-rata (µ), pengaruh mesin
terhadap daya tahan kain (τi) dan pengaruh galat
percobaan (єij), bersifat aditif (tanpa pengaruh/rekayasa).
b. Seluruh sampel ( i = 1, 2, …, 4) terpilih secara acak.
c. Pengaruh galat percobaan (єij) timbul secara acak dan
menyebar secara normal.
3. Hipotesis
Hipotesis yang akan diuji melalui model analisis ini adalah :

H0 : δ2τ = 0 ; yang berarti tidak terdapat keragaman daya


tahan kain yang dihasilkan oleh mesin tenun.
H1 : δ2τ > 0 ; yang berarti ada keragaman daya tahan kain
yang dihasilkan oleh mesin tenun.

4. Penyajian Data
Mesin Tenun
Pengulangan Total
1 2 3 4
1 98 91 96 95
2 97 90 95 96
3 99 93 97 99
4 96 92 95 98
Total (Yj) 390 366 383 388 1527
Rata-rata (Ϋj) 97.5 91.5 95.75 97.0 95.44
Ulangan (τj) 4 4 4 4 16
5. Perhitungan
a. Tentukan Derajat Bebas (DB) :
DB Total = (r.t)-1 = (4 x 4)-1 = 15
DB Perlakuan = t-1 = 4 - 1 = 3
DB Galat = DB Total – DB Perlakuan = 15 – 3 = 12

b. Tentukan Jumlah Kuadrat (JK) setelah menghitung Faktor


Koreksi (FK) :

Y2 1527 2
FK   = 145733.06
r.t 4 x4

JK Total   Yij2  FK
ij

= (98)2 + (97)2 + … + (98)2 – 145733.06

= 111.94
Yi 2
JK Perlakuan    FK
i r
390 2  ...  3882
  145733.06 = 89.19
4
JK Galat = JK Total – JK Perlakuan
= 111.94 – 89.19 = 22.75

c. Tentukan Kuadrat Tengah (KT) :


JK Perlakuan
KT Perlakuan 
DB Perlakuan
89.19
 = 29.73
3
JK Galat
KT Galat 
DB Galat
22.75
 = 1.90
12
d. Tentukan nilai FHitung :
KT Perlakuan
FHitung 
KT Galat
29.73
 = 15.65
1.90

e. Tentukan koefisien keragaman (kk) :


1
2
( KT Galat )
kk  x 100%
Y
1
(1.90) 2
 x 100% = 1.44%
95.44

f. Tentukan nilai FTabel :


Menentukan nilai FTabel adalah dengan melihat Tabel
Frekuensi (Tabel F) dimana : f1 adalah DB Perlakuan (=3)
dan f2 adalah DB Galat (=12) pada taraf 5% dan 1%. Dari
tabel F diperoleh nilai FTabel, yaitu : 3.49 untuk taraf 5% dan
5.95 untuk taraf 1%
Nilai FTabel :
g. Membuat Tabel Analisis Ragam untuk Daya Tahan Kain
Tenun:

Sumber FTabel
Keragaman DB JK KT FHitung
5% 1%
Perlakuan
(Mesin) 3 89.19 29.73 15.65** 3.49 5.95

Galat 12 22.75 1.90


Total 15 111.94

6. Membuat Kesimpulan

Karena FHitung (15.65) lebih besar dari pada FTabel


(taraf 1% = 5.95), maka diputuskan menolak H0
dan menerima H1. Hal ini berarti terdapat
keragaman daya tahan kain yang dihasilkan mesin
tenun yang dimiliki oleh pabrik tersebut.
Percobaan untuk mencari metode promosi yang
paling efektif  memberikan hasil penjualan
yang tertinggi
Metode: A (brosur), B (spanduk), dan
C (dari pintu ke pintu)
Ulangan: 5 kali
Satu metode diterapkan pada satu lokasi tertentu
(tipe lokasi & masyarakatnya relatif sama),
kemudian diamati hasil penjualannya selama
periode waktu tertentu.
Yij     i   ij ; i  1,2,..., p ; j  1,2,..., r.
dengan :
Yij  respons pada perlakuan ke - i, ulangan ke - j
  rataan umum
 i  pengaruh metode ke  i
 ij  error atau galat pada perlakuan ke - i, ulangan ke - j

Rancangan
Acak Lengkap
Pengacakan?
Syarat ??
Hasil penjualan lokasi ke
Metode 1 2 3 4 5 Rataan Jumlah
A 18 20 15 18 21 18.4 92
B 10 16 12 13 15 13.2 66
C 21 25 18 23 20 21.4 107
17.7 265

Berapa nilai-nilai dugaan parameter model ( ˆ , ˆi )?


Penguraian jumlah kuadrat  JKT = JKP + JKG
Bagaimana menguji keefektifan ketiga metode tersebut ?
 Tabel Anova, Hipotesis , Statistik Uji?
ˆ  Y.. ; ˆ i  Yi. ;  ij  eij  Yij  Yˆij  Yij  Yi.
Yij  Y..  Yij  Yi.  Yi.  Y..
(Yij  Y.. )  (Yij  Yi. )  (Yi.  Y.. )
Jika kedua ruas dikuadratkan:
(Yij  Y.. ) 2  (Yij  Yi. ) 2  (Yi.  Y.. ) 2  2(Yij  Yi. )(Yi.  Y.. )

 ij ..  ij i.  i. ..
i
(Y 
j
Y ) 2
 (Y  Y ) 2

i
(Y 
j
Y ) 2

i j

JKT  JKP  JKG


Sumber FTabel
Keragaman DB JK KT FHitung
5% 1%
Metode 2 172.13 86.07 14.11 3.88 6.83
Galat 12 73.2 6.10
Total 14 245.33

H0: 1= 2= 3=0


H1: Paling sedikit ada satu i≠0
Karena Fhit > Ftab  Tolak H0
 ada perbedaan pengaruh perlakuan
(antar metode memberikan hasil penjualan yang berbeda)

Mana yang berbeda? A & B, B & C, A & C, ataukah A,B,C berbeda ???
Selesaikan Contoh Kasus-2 dari materi
kuliah Pertemuan-4 : RAL Faktor Tunggal
dengan perhitungan secara manual dan
buat kesimpulannya

Anda mungkin juga menyukai