Ulangan Total
Perlakuan
1 2 3 4 5 Perlakuan
A 𝑦11 𝑦12 𝑦13 𝑦14 𝑦15 𝑦1∙
B 𝑦21 𝑦22 𝑦23 𝑦24 𝑦25 𝑦2∙
C 𝑦31 𝑦32 𝑦33 𝑦34 𝑦35 𝑦3∙
D 𝑦41 𝑦42 𝑦43 𝑦44 𝑦45 𝑦4∙
Total Keseluruhan 𝑦∙∙
Model Linier
Bentuk umum dari model linier aditif untuk RAL dapat dituliskan sebagai berikut.
dengan:
𝑦𝑖𝑗 : pengamatan pada perlakuan ke-𝑖 dan ulangan ke-𝑗
𝜇 : rataan umum
𝜏𝑖 : pengaruh perlakuan ke-𝑖
𝜀𝑖𝑗 : pengaruh acak pada perlakuan ke-𝑖 ulangan ke-𝑗
Asumsi
• Asumsi untuk model tetap σ𝑡𝑖=1 𝜏𝑖 = 0, var 𝜀𝑖𝑗 = 𝜎 2 ∀𝑖𝑗 , dan 𝜀𝑖𝑗 ~N 0, 𝜎 2 .
• Asumsi untuk model acak adalah E 𝜏𝑖 = 0, var 𝜏𝑖 = 𝜎𝜏2 , var 𝜀𝑖𝑗 = 𝜎 2 ∀𝑖𝑗 , dan 𝜀𝑖𝑗 ~N 0, 𝜎 2 .
Model tetap : Model acak :
• model dimana perlakuan-perlakuan • model dimana perlakuan-perlakuan
yang digunakan dalam percobaan yang dicobakan merupakan sampel
berasal dari populasi yang terbatas, acak dari populasi perlakuan,
• pemilihan perlakuan ditentukan • kesimpulan yang diperoleh berlaku
langsung oleh peneliti, secara umum untuk seluruh
• kesimpulan yang diperoleh terbatas • populasi perlakuan.
hanya pada perlakuan-perlakuan yang
dicobakan saja tidak bisa
digeneralisasikan.
Hipotesis model tetap : Hipotesis model acak :
H0 ∶ 𝜏1 = 𝜏2 = ⋯ = 𝜏𝑡 = 0 H0 ∶ 𝜎𝑡2 = 0
H1 ∶ ∃𝑖, 𝜏𝑖 ≠ 0 H1 ∶ 𝜎𝑡2 > 0
atau,
H0 ∶ 𝜇1 = 𝜇2 = ⋯ = 𝜇𝑡
H1 ∶ ∃𝑖, 𝑗, 𝜇𝑖 ≠ 𝜇𝑗
Analisis Variansi
Metode anova (analisis variansi) untuk RAL :
• Ulangan sama
• Ulangan tidak sama
Perhitungan Anova untuk Ulangan Sama
1) FK (Faktor Koreksi)
𝑦∙∙2
FK =
𝑡𝑟