Anda di halaman 1dari 41

BLYNK & THINGSPEAK

T R I R I Z E K I R I FA N D A N I ( 1 6 5 1 8 2 4 1 0 3 1 )
A D I M A S D E WA N G G A ( 1 6 5 1 8 2 4 1 0 0 7 )
M. SHOLEH AR. (16518241040)
ROCHIM INDRA (16518241031)
R A F LY D W I K I ( 1 6 5 1 8 2 4 1 0 1 7 )
DEFINISI

"ThingSpeak adalah platform open source Internet of Things (IOT) aplikasi dan API untuk
menyimpan dan mengambil data dari hal menggunakan protokol HTTP melalui Internet atau
melalui Local Area Network. ThingSpeak memungkinkan pembuatan aplikasi sensor logging,
aplikasi lokasi pelacakan, dan jaringan sosial hal dengan update status “.
ThingSpeak awalnya diluncurkan oleh ioBridge pada tahun
2010 sebagai layanan untuk mendukung aplikasi IOT.
ThingSpeak telah terintegrasi dukungan dari numerik
komputasi perangkat lunak MATLAB dari MathWorks.
Memungkinkan ThingSpeak pengguna untuk menganalisis
dan memvisualisasikan data yang diunggah menggunakan
Matlab tanpa memerlukan pembelian lisensi Matlab dari
MathWorks.

ThingSpeak memiliki hubungan dekat dengan MathWorks,


Inc. Bahkan, semua dokumentasi ThingSpeak dimasukkan
ke situs dokumentasi Matlab yang MathWorks 'dan bahkan
memungkinkan terdaftar MathWorks akun pengguna login
sebagai valid di situs ThingSpeak. Persyaratan layanan dan
kebijakan privasi dari ThingSpeak.com adalah antara
pengguna setuju dan MathWorks, Inc
SUPPORTED
Selain perangkat hardware thingspeak juga work with:
1. Arduino ----- Arduino Nano, Mini, Pro Mini, Pro Micro, Due, Mega, Fio, dll
2. Raspberry ----- Raspberry Pi 2 Model B,Raspberry Pi 3 Model B,Raspberry Pi Zero, Raspberry Pi 3 Model B +
3. BeagleBone Black
4. ESP8266 wifi module
5. particel photon
6. Mobile apps------ Android, iOs
7. Matlab
8. twitter
9. twilio
Konfigurasi
IoT Server

Subscriber
Publisher
I. Konfigurasi ThingSpeak (IoT Server)
1. mendaftar di website http://thingspeak.com
2. membuat channel data
dalam 1 channel data dapat berisikan sampai 8 field. Field
ini bisa berupa data sensor yang akan kita koneksikan
dengan thingspeak
3. Menyimpan API key
API Key ini berguna untuk melakukan transfer data. Write
API Key digunakan untuk mengirim data, Sedangkan Read
API Keys digunakan untuk membaca data
II. Konfigurasi Hardware (Publisher)
1. konfigurasi internet pada mikrokontroller yang
digunakan
Install addon ataupun library yang dibutuhkan
2. Membuat program untuk mengkoneksikan
hardware ke ThingSpeak melalui Internet
III. Konfigurasi Aplikasi Android (Subscriber)
1. Install aplikasi
ThingView di perangkat
android
Transfer Data (write dan read)
Aplication Program Interface (API)
memungkinkan developer untuk
mengintegrasikan dua bagian dari aplikasi
atau dengan aplikasi yang berbeda secara
bersamaan. API terdiri dari berbagai elemen
seperti function, protocols, dan tools lainnya
yang memungkinkan developers untuk
membuat aplikasi. Tujuan penggunaan API
adalah untuk mempercepat proses
development dengan menyediakan function
secara terpisah sehingga developer tidak
perlu membuat fitur yang serupa. Penerapan
API akan sangaat terasa jika fitur yang
diinginkan sudah sangat kompleks, tentu
membutuhkan waktu untuk membuat yang
serupa dengannya.
Disetiap API pasti disertakan sebuah akses masuk. Akses masuk
tersebut berupa Token Key. perangkat IOT diprogram sedemikian
rupa agar dapat mengakses API tersebut secara berkala. Sebagai
contoh, ada projek mengenai pemantau suhu. Nah pemantau suhu
tadi, sudah diberikan akses masuk atau Token Key agar dapat
bertukar informasi dengan Admin atau kita secara berkala. Jadi
pemantau suhu tersebut akan melakukan pembaruan informasi
mengenai suhu yang ia deteksi. Kemudian informasi tersebut dikirim
ke database dari API tersebut. Lalu jika kita ingin melihat update
informasi terbarunya, kita akan memberikan perintah khusus guna
menampilkan informasi yang kita inginkan.
CONTOH PROJECT
PEMBACAAN DATA ESP8266 DENGAN THINGSPEAK, UNTUK MENYALAKAN LED
1. Langkah pertama yaitu mempersiap alat dan bahan
2. Rangkailah Arduino UNO sebagai mikrokontroler dengan modul ESP8266 sesai dengan
gambar dibawah ini.
3. Setelah rangkaian dipasang sesuai rangkaian, langkah selanjutnya adalah menulis code berikut pada software arduino
uno, Sesuaikan Api Key dengan yang ada d channels masing-masing.
SoftwareSerial esp8266(RX, TX); //RX,TX //Serial.println();
String ssid = "Mi Phone"; }
String pass = "adimas03"; void setup()
int value = 0; {
String data = ""; pinMode(13,OUTPUT);
void SendToESP8266(String ATCommand, int timemax, char Serial.begin(9600);
codefeedback[]) esp8266.begin(9600);
{ Serial.println("====== inizializing =======");
int t = 0; SendToESP8266("AT", 5, "OK");
Serial.println("AT Command: " + ATCommand); SendToESP8266("AT+CWMODE=1", 5, "OK");
while (t < timemax) SendToESP8266("AT+CWJAP=\"" + ssid + "\",\"" + pass + "\"",
{ "OK");
Serial.print("."); }
esp8266.println(ATCommand); String WriteAPI = "07MYZOJIYY6VBHH4"; // Write API Keys
if (esp8266.find(codefeedback)) Thingspeak
{
Serial.println("OK");
break;
}
t++;
}
void loop()
{
value ++;
SendToESP8266("AT+CIPMUX=1", 5, "OK");
String strIPSTART = "AT+CIPSTART=4,\"TCP\",\"184.106.153.149\",80";
SendToESP8266(strIPSTART, 15, "OK");
String getstr = "GET
/channels/732803/fields/1/last?api_key=07MYZOJIYY6VBHH4";
String strCommand = "AT+CIPSEND=4," + String(getstr.length() + 4);
SendToESP8266(strCommand, 10, ">");
SendToESP8266(getstr, 20, "OK");
delay(1000);
int j = 0;
data = "";
while (j < 50) {
int a = esp8266.read();
Serial.write(a);
if (a == '\"') break;
else if ((a >= 32) && (a <= 127)) data += char(a);
j++;
}
Serial.println();
String x = data.substring(7, 8);
int dataint = x.toInt();
x = data.substring(9,9+dataint);
dataint = x.toInt();
4. Tambahkan program berikut untuk perintah Serial.print("Data read: "); Serial.println(dataint);
menyalakan LED sesuai kondisi if (dataint == 0) //data 0 kondisi lampu mati
digitalWrite(4, LOW);
if (dataint == 1) // data 1 kondisi lampu hidup
digitalWrite(4, HIGH);
if (dataint == 2) // data 2 kondisi lampu mati
digitalWrite(5, LOW);
if (dataint == 3) // data 3 kondisi lampu hidup
digitalWrite(5, HIGH);
if (dataint == 4) // data 4 kondisi lampu mati
digitalWrite(6, LOW);
if (dataint == 5) // data 5 kondisi lampu hidup
digitalWrite(6, HIGH);
delay(2000);
}
5. Langkah selanjutnya, Membuka serial monitor,
akan terdapat keterangan koneksi arduino
dengan ESP8266 dan data akan di kirim ke
Thinkspeek. Pada serial monitor data Read akan
berubah sesuai data yang kita masukkan.
6. Kunjungi alamat web :
https://api.thingspeak.com/update?api_key=007MYZOJIYY6VBHH4&field1=3
, Ganti dengan alamat Api key channels masing-masing, ganti angka pada akhir web sesuai
dengan program menghidupkan atau mematikan LED yang dibuat.
if (dataint == 0) //data 0 kondisi lampu mati
digitalWrite(4, LOW);
if (dataint == 1) // data 1 kondisi lampu hidup
digitalWrite(4, HIGH);
if (dataint == 2) // data 2 kondisi lampu mati
digitalWrite(5, LOW);
if (dataint == 3) // data 3 kondisi lampu hidup
digitalWrite(5, HIGH);
if (dataint == 4) // data 4 kondisi lampu mati
digitalWrite(6, LOW);
if (dataint == 5) // data 5 kondisi lampu hidup
digitalWrite(6, HIGH);
delay(2000);
7. Berikut adalah data yang terkirim ke
Thingspeak
DEFINISI
Blynk adalah sebuah layanan server yang digunakan
untuk mendukung project IOT. Layanan server ini
memiliki lingkungan mobile user baik Android maupun
iOS dan dapat diunduh di Google Play. Blynk mendukung
berbagai macam hardware yang dapat digunakan untuk
project IOT.

Salah satu keunikannya yaitu penambahan komponen


pada Blynk Apps dengan cara Drag and Drop sehingga
memudahkan dalam penambahan komponen
Input/Output tanpa perlu kemampuan pemrograman
Android maupun iOS.
Blynk diciptakan dengan tujuan untuk
control dan monitoring hardware secara
jarak jauh menggunakan komunikasi data
internet ataupun intranet (jaringan LAN).
Kemampuan untuk menyimpan data dan
menampilkan data secara visual baik
menggunakan angka, warna ataupun grafis
semakin memudahkan dalam pembuatan
project dibidang IOT.
SUPPORTED HARDWARE
BLYNK support lebih dari 400 boards hardware development kit, antara lain :

1. Arduino ----- Arduino Nano, Mini, Pro Mini, Pro Micro, Due, Mega, dll
2. Energia ----- CC3220SF-LaunchXL, RedBearLab (CC3200, WiFi Mini), Tiva C Connected LaunchPad
3. Particle ----- Core, Photon, Electron, Rpi
4. JavaScript (Node.js, Espruino, Browsers) ----- Regular PC with Linux / Windows / OS X, Raspberry Pi (Banana Pi,
Orange Pi, …)
5. Phyton ----- MicroPython, Phyton 2, Phyton 3

Dan masih banyak lagi…


ARDUINO CONNECTION TYPES
BLYNK support banyak tipe koneksi , antara lain :

1. USB (Serial), yang terkoneksi ke laptop atau desktop


2. Ethernet ----- Arduino MKR ETH, Arduino Ethernet Shield 2 (W5500), ENC28J60-based modules
3. Wi-Fi ----- ESP8266 as WiFi modem, Arduino WiFi Shield, Adafruit CC3000 WiFi Breakout / Shield
4. Bluetooth Smart (BLE 4.0) ----- HM-10, HC-08, nRF8001-based boards (Adafruit Bluefruit LE, etc.)
5. Selular (GSM / 3G / LTE) ----- GPRSbee, SIMCom SIM800 series (SIM800A, SIM800C, SIM800L, SIM800H, SIM808,
SIM868), SIMCom SIM900 series (SIM900A, SIM900D, SIM908, SIM968)

Dan masih banyak lagi…


KONFIGURASI DAN CARA KERJA
Blynk Apps memungkinkan untuk membuat project interface dengan berbagai macam komponen input output yang
mendukung untuk pengiriman maupun penerimaan data serta merepresentasikan data sesuai dengan komponen
yang dipilih. Representasi data dapat berbentuk visual angka maupun grafik.
Terdapat 4 jenis kategory komponen yang berdapat pada Aplikasi Blynk yaitu :
◦ Controller digunakan untuk mengirimkan data atau perintah ke Hardware
◦ Display digunakan untuk menampilkan data yang berasal dari hardware ke smartphone
◦ Notification digunakan untuk mengirim pesan dan notifikasi
◦ Interface Pengaturan tampilan pada aplikasi Blynk dpat berupa menu ataupun tab
◦ Others beberapa komponen yang tidak masuk dalam 3 kategori sebelumnya diantaranya Bridge, RTC, Bluetooth
Blynk server merupakan fasilitas Backend Service berbasis cloud yang bertanggung jawab untuk mengatur
komunikasi antara aplikasi smart phone dengan lingkungan hardware. Kemampun untuk menangani puluhan
hardware pada saat yang bersamaan semakin memudahkan bagi para pengembang sistem IoT. Blynk server juga
tersedia dalam bentuk local server apabila digunakan pada lingkungan tanpa internet. Blynk server local bersifat
open source dan dapat diimplementasikan pada Hardware Raspbery Pi.

Blynk Library dapat digunakan untuk membantu pengembangan code. Blynk library tersedia pada banyak platform
perangkat keras sehingga semakin memudahkan para pengembang IoT dengan fleksibilitas hardware yang
didukung oleh lingkungan Blynk.
BLYNK cloud service
CONTOH PROJECT

Sebagai contoh tutorial, kita akan membuat project sederhana


menghidupkan LED di Arduino menggunakan App BLYNK di
smartphone.
Berikut adalah skematiknya :
Setelah mendownload BLYNK APP, buat akun baru.
Akun digunakan untuk menyimpan project dan memberikan akses
ke device lainnya dari manapun.
Akun juga digunakan sebagai keamanan / security.
Setelah selesai login , mulai dengan membuat project baru
Lalu , pilih hardware yang digunakan.
Setiap project baru Atau bisa juga
yang dibuat, akan meng-copy Auth
muncul Auth Token. Token secara
manual.
Auth Token juga
secara otomatis Pilih devices yang
didapatkan di e- akan digunakan
mail sama yang connection type
digunakan untuk nya
membuat akun tadi.
Setelah selesai
klik Create
Screen project
masih kosong
Klik widget untuk
Tambahkan
masuk ke button
button untuk
settings
mengkontrol LED
Drag-n-Drop
button ke screen
project
Parameter terpenting yang harus di set adalah
PIN

Jika LED dikoneksikan ke Digital PIN 8, maka


pilih D8
Kemudian, klik PLAY button

PLAY button akan memindahkan dari EDIT


mode ke PLAY mode, dimana kita bisa
berinteraksi secara langsung dengan hardware

Setelah itu, akan muncul pesan “Arduino UNO


is offline”
Hal tersebut karena kita belum mengatur
program di Arduino nya
Isikan program berikut ke
Arduino IDE.

Ganti “YourAuthToken”
dengan Auth Token yang
didapatkan tadi.
Upload program dan buka
Serial Monitor

Tunggu sampai terlihat


gambar berikut
Kembali ke alpikasi BLYNK

Klik button, maka LED akan nge-BLYNK


Perbandingan
BLYNK THINGSPEAK
1. Kontrol hardware melalui aplikasi BLYNK di android 1. Monitoring data dari publisher (Arduino) melalui aplikasi
atau iOS dengan internet ThingView (Subscriber) berbentuk chart
2. Membuat graphic interface secara simple hanya 2. Mempunyai kemampuan untuk mengeksekusi MATLAB
dengan drag and drop widget di aplikasinya algorithm code sehingga dapat menganalisis dan
3. Manipulasi pin secara langsung tanpa harus menulis memvisualisasikan data secara real-time dan online
code program 3. Membuat prototype IOT system tanpa membuat domain atau
4. History data monitoring via SuperChart Widget web server
5. Komunikasi Device-to-Device menggunakan Bridge 4. Dapat memproses dan mengkomunikasikan data dari aplikasi
widget lain seperti Twilio dan Twitter
IoT Server

Subscriber
Publisher

Secara keseluruhan menurut kami, BLYNK dalam penggunaannya lebih mudah dari Thingspeak, karena BLYNK
hanya drag-n-drop dalam pembuatan grafik interface nya, BLYNK dapat mengontrol hardware via android karena
BLYNK dapat memanipulasi pin secara langsung dan tanpa harus memberi kode program.
Di sisi lain Thingspeak memiliki kemampuan lebih advanced karena Thingspeak dapat meng-agregasi data dengan
MATLAB algorithm code.

Anda mungkin juga menyukai