LITERATUR REVIEW

Pengaruh Terapi Meditasi Terhadap

Perubahan Tekanan Darah pada
Lansia yang Mengalami Hipertensi
 TOPIK

Pengaruh Terapi Meditasi Terhadap Perubahan

Tekanan Darah pada Lansia yang Mengalami
Hipertensi.

KATA KUNCI

Terapi Meditasi, Perubahan Tekanan Darah dan Hipertensi.

 SUMBER YANG
DIGUNAKAN

database google dan google scholar. Artikel yang

dipilih berupa hasil penelitian pada rentang tahun
2016 – 2019. Dari database tersebut hanya dikutip 5
artikel yang sesuai dengan kriteria.
 Populasi &
No Topik Peneliti Tahun Metode Hasil Kesimpulan
Sampel
1. Pengaruh Weddy 2016 Pre sebanyak 20 Berdasarkan hasil hasil penelitian dapat
Terapi Meditasi Martin, Eksperiment orang lansia penelitian pada lansia disimpulkan bahwa
Terhadap Ponia Design tanpa yang yang mengalami terdapat pengaruh
Perubahan Mardian kelompok mengalami hipertensi dengan terapi meditasi
Tekanan Darah kontrol hipertensi melakukan terapi terhadap perubahan
pada Lansia dengan ringan dan meditasi maka tekanan darah pada
yang menggunaka sedang. didapatkan data lansia yang
Mengalami n pendekatan sebagai berikut. mengalami hipertensi
Hipertensi One Group Dimana penyajian hasil
Pretest- data akan dijabarkan
Posttest dalam 2 bentuk yaitu
(Hidayat, analisa univariat dan
2012) analisa bivariat
2. Efektivitas Inggrid 2017 Penelitian ini Populasi dalam dilakukannya hidroterapis Hidroterapi dapat
Hidroterapi Evi menggunakan penelitian ini elama 10 menit dalam 6 menurunkan tekanan
Terhadap Dilianti, metode adalah lansia hari pada lansia penderita darah dikarenakan
Penurunan Erlisa eksmperimen penderita hipertensi di Panti Wreda dalam proses kerja
Tekanan Darah Candrawa hipertensi di Panti Al-Ishlah. Penelitian ini hidroerapi sangat
Pada Lansia ti,Ragil Wreda sebanyak 25 mengunakan uji t test mempengaruhi sistem
Penderita Catur Adi dengan penentuan untuk menentukan saraf, terjadinya
Hipertensi Di W. sampel penelitian efektivitas terapi vasodilatasi,
Panti Wreda AL- menggunakan hidroterapi terhadap mempengaruhi
ISLAH purposive sampling penurunan tekanan viskositas, dan
MALANG yang berarti memberikan efek
pengambilan rileks/rasa nyaman,
sampel sesuai sehingga efek yang
kriteria sebanyak diberikan hidroterapi
20 sampel. dalam tubuh yang
mengakibatkan
terjadinya penurunan
tekanan darah.
3. Effectiveness Of Siti 2019 Quasy lansia hipertensi Hasil penelitian sebelum dilakukan
Benson Relaxation Juwariyah, Experiment sebanyak 50 menunjukkan dari 25 relaksasi benson
On Reduction Of Suciwati Design responden. responden pada kelompok sebagian besar memiliki
Blood Pressure intervensi sebelum tingkat hipertensi derajat
Elderly dilakukan relaksasi benson ringan dan sedanga.
Hypertension In sebagian besar responden Setelah diberikan
Puskesmas 56% memiliki hipertensi relaksasi benson
Krookan sedang dan responden yang sebagian besar responden
Semarang memiliki hipertensi ringan memiliki tingkat tekanan
sebesar 44%. Hasil darah ringan dan pre
penelitian setelah diberikan hipertensi. Relaksasi
relaksasi benson sebagian benson ini sangat efekstif
besar responden yaitu 80% terhadap penurunan
memiliki tekana darah pada tekanan darah lansia
tingkat hipertensi ringan, hipertensi. Saran yang
hanya 14% responden yang diusulkan oleh peneliti
masuk kategori pre
hipertensi dan 4% yang
masuk kategori hipertensi
sedang.
4. Pengaruh Theresia 2018 kuasi Jumlah sampel Hasil ini menunjukkan meditasi dengan teknik
Tatik
Pemberian eksperimen 57 pasien bahwa meditasi relaksasi nafas dalam
Pujiastuti
Meditasi dengan hipertensi yang menimbulkan efek selama 15 – 20 menit
Terhadap desain postes dilakukan relaksasi yang berimbas yang dilakukan secara
Penerunan only tindakan selama pada relaksasi jantung rutin 2 kali seminggu
Tekanan Darah 12 kali meditasi saat diatolik sehingga terbukti secara parsial
Penderita atau 6 minggu. tekanan vase preejeksi dan simultan dengan
Hipertensi Di menurun yang variabel usia dan jenis
Desa ditunjukkan dengan kelamin mempengaruhi
Sindumartani diastolik yang menurun. penurunan tekanan
Ngeplak Sleman darah diastolik.
Yogyakarta Diketahui pula bahwa
meditasi selama 15 – 20
menityang dilaksanakan
rutin rutin 2 kali
seminggu terbukti
secara simultan dengan
variabel usia dan jenis
kelamin signifikan
mempengarihi tekanan
darah sistolik.
5. Perbedaan Yunita 2019 penelitian sebanyak 30 Hasil uji t test diketahui p Tekanan darah sebelum
Tekanan Darah Lende Vita mengunakan lansia dengan value = (0,000) < (0,050) di berikan relaksasi
Maryah
Dan Sesudah desain quasi pembagian sehingga H1 diterima yang meditasi pernafasan
Ardiyani,
Meditasi eksperimen sebanyak 15 artinya ada perbedaan keseluruhan responden
Mia
Pernafasan Andinawati dengan lansia kelompok tekanan darah sebelum dan mengalami hipertensi
PadanLansia pendekatan perlakuan dan sesudah di berikan ringan pada lansia
Dengan nonequivalen sebanyak 15 relaksasi meditasi dengan hipertensi
Hipertensi t pretest- lansia kelompok pernafasan pada lansia stadium 1
Stadium 1 posttest with kontrol. dengan hipertensi stadium
control group 1
design.
 Meditasi mempunyai banyak keuntungan bagi
kesehatan,diantaranya menimbulkan relaksasi,
Terapi menurunkan tegangan otot, dan menyegarkan atau
menenangkan pikiran. Penelitian yang dilakukan
Meditasi oleh Devi & Samaga, (2015) yang berjudul Effect of
transcendental meditation on stress and blood
pressure among patients with systemic hypertension
menyatakan bahwa meditasi menimbulkan kondisi
istirahat total pada tubuh, dimana kondisi istirahat,
sehingga terjadi pengendalian ventilasi permenit,
frekuensi pernafasan dan penurunan asam laktat
dalam darah yang berimplikasi pada penurunan
tekanan darah.
Tekanan Tekanan darah adalah tekanan yang dihasilkan
oleh darah terhadap pembuluh darah, tekanan
Darah darah terjadi dapat dipengaruhi volume darah dan
elastisitas pembuluh darah. Peningkatan tekanan
darah disebabkan oleh meningkatnya volume darah
dan elastisitas pembuluh darah menurun, hal ini dapat
meningkatkan tekanan darah seseorang. Dan sebaliknya,
penurunan tekanan darah disebabkan oleh menurunnya
volume darah dan elastisitas pembuluh darah meningkat,
hal ini dapat menurunkan tekanan darah seseorang
(Ronny et al, 2010) dalam (Sapuat, Anjaswarni, &
Sarimun, 2017).
Hipertensi
Hipertensi adalah peningkatan persisten
pada tekanan darah sistolik pada tingkat 140 mmHg
atau lebih dan tekanan darah diastolic pada tingkat
90 mmHg atau lebih (Black & Hawks, 2009). Pada
tahun-tahun terakhir ini, prevalensi terjadinya
hipertensi meningkat dan yang terkontrol sangat
bervariasi, dengan mayoritas penduduk dengan
hipertensi tidak terkontrol (Black & Hawks, 2009).