Anda di halaman 1dari 8

PEMERIKSAAN GULA

DARAH STIK
KELOMPOK 1 :
1. NUR AZIZA (01)
2. JIHAN ALIFIA KUSUMA (02)
3. LYDIA ROSI PRATIWI (03)
4. CYNDI ANGGITA ASHARI (04)
5. KHOIROTUR RIZKIA DARIROH (05)
DEFINISI

Kadar gula darah adalah sejumlah glukosa (gula) dalam darah


yang disebut dengan kadar serum glukosan (Campbell dan Song, 2006).
Pemeriksaan Gula darah adalah serangkaian tindakan untuk proses
pemeriksaan gula darah sewaktu, keadaan puasa dan 2 jam sesudah
makan. Kadar gula darah ini memberikan gambaran tentang
kemampuan fungsi metabolisme tubuh.
Tujuan Pemeriksaan :
Gula Darah Puasa
1. Untuk evaluasi diagnosa dan manajemen klien dengan diabetes melitus.
2. Untuk menjadi data penunjang berbagai diagnosa medik.
3. Untuk mengevaluasi keadekuatan terapi.
Gula darah 2 jam pp
1. Untuk mengevaluasi apakah respon insulin pada klien masih cukup adekuat
terhadap pemasukan tinggi karbohidrat.
2. Sebagai data penunjang untuk diagnosa DM
3. Untuk mengevaluasi manajemen klien dengan DM.
INDIKASI :
Diabetes Mellitus

KONTRAINDIKASI :
Gangguan sirkulasi perifer yang berat misalnya dehidrasi pada koma
ketoasidosis, hipotensi berat.
Persiapan Alat :
1. Lancet/jarum stik
2. Monitor pembaca kadar gula darah
3. Stik pengukur kadar gula darah
4. Kapas alkohol / alcohol swab
5. Baki beralas/troli
Persiapan pasien dan lingkungan :
1. Jelaskan tujuan, prosedur, dan efek samping tindakan)

a. GDA (Gula Darah Acak)

Tanpa instruksi apa pun, dapat dilakukan sewaktu-waktu.

b. GDP (Gula Darah Puasa)

Pasien diinstruksikan untuk puasa minimal 6 jam sebelum pemeriksaan, namun diperkenankan minum air

putih.

c. 2 JPP (2 Jam Post prandial/ setelah makan)

Setelah pemeriksaan GDP, pasien diinstruksikan untuk makan. Setelah itu puasa lagi selama 2 jam,

kemudian diperiksa lagi kadar gula darah.

2. Jaga privasi klien

3. Atur posisi klien. Posisikan klien supine.


Prosedur Pelaksanaan :
1. Cuci tangan dan pakai handscone.

2. Siapkan jarum (lanset) pada tempatnya.

3. Nyalakan alat dan pasang stik pada pengukur kadar gula darah, periksa kode yang tertera pada stik dengan kode
pada layar monitor.

4. Bersihkan jari pasien yang akan diperiksa dengan kapas alkohol.

5. Tusuk jari pasien yang telah ditentukan dengan lanset.

6. Dekatkan stik dengan darah yang telah keluar terserap menutupi bagian ujung stik.

7. Tunggu selama 20 detik, setelah itu hasil pemeriksaan akan terlihat pada layar monitor.

8. Interpretasikan hasil pemeriksaan.

a. Kadar gula darah acak : 80-200 mg/dL

b. Kadar gula darah puasa : 80-126 mg/dL

9. Informasikan kepada pasien hasil pemeriksaan kadar gula darah.

10. Rapikan peralatan dan pasien.


Evaluasi :
Evaluasi respons pasien dan kondisi luka bekas tusukan.

Dokumentasi :
Catat pada status pasien yang meliputi : tanggal, waktu, jenis pemeriksaan,
dan hasil pemeriksaan.

Anda mungkin juga menyukai