Anda di halaman 1dari 14

Hernia Inguinalis Lateralis

Dextra Inkarserata dan


pentalaksananya

A Dominikus Veri Efendi


(102014156)
SKENARIO 1
Seoarang laki-laki usia 45 tahun, datang ke IGD dengan keluhan
nyeri pada lipat paha kananya sekak 6 jam yang lalu. Nyeri
disertai mual muntah tidak dapat BAB dan buang gas.
Prevalensi Definisi
dan Epidemiologi

Acne vulgaris atau jerawat adalah


penyakit kulit inflamatori kronik
pada folikel pilosebasea yang
ditandai
• Pada umur 14-17 tahundengan adanya83-85%
pada wanita komedo,
papul,sebanyak
• Pria pada umur 16-19 pistul, nodul. Sering
95-100%
terjadi
• Akne tidak hanya padapada remaja
remaja dan dewasa
Ini dapat terjadi pada
masa mana punmuda
dalamdan lesi dan
hidup paling sering di
berlanjut hingga umur
30an dan 40an.jumpai pada wajah, dada dan
punggung.
Etilogi dan patogenesis

1. Mikroba yang terlibat pada


terbentuknya akne adalah
4 mekanisme dasar :
Corynebakterium acnes,
1. Hiperkeratinisasi epidermal
Staphylococcus epidermidis dan
folikular yang dilanjuti dengan
Pityrosporum ovale.
penyumbatan folikel
2. Produksi sebum berlebih
2. Produksi sebum berlebih
3. Peningkatan kadar hormon
3. Munculnya dan aktivitas dari
andogen, anabolik, ACTH pada
bakteri komensal Cuti bacterium
kelenjar sebasea.
acnes
4. Stres psikis dapat memicu kel.
4. Pelepasan mediator inflamasi ke
Sebasea
dalam kulit.
5. Faktorlain: usia, ras dan genetik
makanan/cuaca
Etilogi dan patogenesis

Papul/pustul
Komedo inflamasi Nodul
Mikrokomedo
• Akumulasi • Ekspansi lebih • Ruptur dinding
• Hiperkeratotik
simpanan corneosit dalam unit folikular folikular
infundibulum dan sebum • Proliferasi • Tanda inflamasi
• Sekresi sebum • Dilatasi ostium Propionibacterium perifolikular
folikular acnes inflamasi • skar
perifolikular
Manifestasi klinis
• Gambaran klinis akne adalah komedo, papul,
pustul, nodul dan jaringan parut yang tersebar
pada muka, leher, punggung dan dada.
Derajat
Diagnosis

• Berdasarkan gambaran klinis dan ditemukannya


komedo
• Pemeriksaan lab hanya untuk akne atau perempuan
dengan masa menstruasi yang ireguler
Diagnosis Banding

• Rosasea; eritema, pustul, telangiektasis,


hipertrofikelsebaseasdrinofima. Komedo(-),
kecualikombinasiAV
• Erupsiakneiformis; erupsipapulopustul,komedo(-).
Mono/oligomorfik. Dptdi slrhtubuh, dptdemam.
Diinduksiobat, miskortikosteroid, INH, barbiturat,
bromida, iodida, difenilhidantoin, trimetadion, ACTH, dll.
Tatalaksana

Farmakologi
Nonfarmakologi

Terapi diet dan menghindari junk food disarankan


sebagai penanganan nonfarmakologi acne vulgaris.2
Susu skim juga diasosiasikan dengan akne
Tatalaksana

Penanganan procedural untuk acne vulgaris


meliputi:
• Ekstrasi manual komedo
• Injeksi steroid intralesi
• Kupas superfisial menggunakan asam
glikolat dan salisilat
• Terapi sinar dan laser
Prognosis dan edukasi

menghindari junk food


disarankan sebagai
Prognosis secara
penanganan
keseluruhan untuk
nonfarmakologi acne
pasien dengan acne
vulgaris.2 Susu skim juga
adalah baik
diasosiasikan dengan
akne
Kesimpulan

Wanita tersebut mengalami akne vulgaris, banyak faktor yang berperan


dalam patogenesis penyakit ini. Tatalaksana yang tepat dan pola hidup
bersih dan sehat dapat mengurangi komplikasi yang terjadi.

Anda mungkin juga menyukai