Anda di halaman 1dari 8

Anamnesis

Identitas Pasien
Keluhan utama : anak tiba2 menangis menjerit di
tengah malam. Sudah 3 hari batuk filek,demam,
RPS
RPD
RPK
Riwayat Psikososial
Riwayat Pengobatan/obat
PF,PP
Hasil
Pemeriksaan
Aurikula : fisik : di dapatkan
Inspeksi
Aurikula & retroaurikula
Ototskop : telinga kanan
Liang telinga
(ada peradangan /
Serumen,Bengkak,Erite
membrane
tidak) (bekas operasi /t
idak)
m,Hiperemis,Reflek timpani
Cahaya, hiperemis,
Palpasi :
Membran Timpani bulging +
Timpanosintesis
Gerakkan aurikula ke -pungsi pada membran
OMA : Penonjolan ?
atas dan ke bawah
Sudah perforasi/belum timpani untuk
Tekan tragus
Tekan belakang telinga mendapatkan sekret
(OM / Mastoiditis) guna pemeriksaan
mikrobiologik untuk
menentukan
organisme penyebab
Pemeriksaan LAB
Etiologi: Bakteri piogenik sebagai penyebab tersering yaitu
Streptokokus hemolitikus, Stafilokokus aureus, dan Pneumokokus.
Haemophilus influenza merupakan bakteri yang paling sering kita
temukan pada pasien anak berumur 5 tahun.

Epidemiologi: frekuensi insiden adalah 15-20% dengan puncak


terjadi dari umur 6-36 bulan dan 4-6 tahun. 70% anak yang terkena
Infeksi Saluran Napas Atas mengalami Otitis Media.

Patofisiologi: etiologi->Ggguan tuba-> Tekanan


negative telinga tengah-> tuba tetap
terganggu(tersumbat)+infeksi->OMA

Diagnosis kerja: Otitis Media Akut Stadium Supurasi


Diagnosis banding
Otitis media supuratif kronik Otitis media serosa akut

terapi yang tidak adekuat, virulensi sekret di telinga tengah secara tiba-
kuman tinggi, daya tahan tubuh tiba disebabkan oleh gangguan
pasien rendah (gizi kurang) atau fungsi tuba
higiene buruk

sekret mungkin encer, kental, bening pendengaran berkurang


atau berupa nanah lebih dari dua
bulan,

sekret keluar terus-menerus atau rasa tersumbat pada telinga


hilang timbul,
Bagian-bagian dari telinga tengah terdiri dari :
Cavitas tympatica
Membrana tympatica
Ossicula auditoria tulang telinga
Maleus: terdapat tuba auditorius.
Incus: berhubungan dengan tuba Eustachius.
Stapes: Dengan nasopharinx dan membuka pada saat
menelan.
Tuba Auditoria/Tuba Auditorius/
Tuba Eustachius
Manifestasi klinis
Stadium Oklusi : - membran timpani normal/keruh/pucat
- Efusi mungkin terjadi
Anak:
Stadium Hiperemis (Stadium Presupurasi): tampak pembuluh -darah nyeri
melebar
di membran timpani (hiperemis/udem) dalam
telinga,
Stadium Supurasi: - udem hebat pada mukosa telinga suhu tinggi,
riwayat
eksudat purulen di kavum timpani
batuk pilek
nyeri, nadi/suhu naik - Dewasa:ny
eri
Stadium Perforasi: - ruptur pada membran timpani
telinga,ggn
Keluar nanah dan mengalir ke liang telinga pendengar
an, rasa
Stadium Resolusi: - gejala mereda
penuh
- tinitus, ggn pendengaran dalam
telinga
- membran timpani bisa normal/masih ada perforasi
- sekret (-)
Anak: nyeri dalam telinga, suhu tinggi, riwayat batuk pilek
Penatalaksanaan
Medika Mentosa
Atibiotik
Dekongestan (membuka kembali tuba untuk menghilangkan tekanan
negetif )
Non Medika Mentosa
Edukasi kepada pasien dan orang tuannya (jika anak masih kecil): misalnya
seperti jika minum atau makan dalam posisi duduk, hindari paparan asap
rokok secara langsung, makan makanan yang bergizi dan minum vitamin,
Jangan mengorek-ngorek telinga, jangan kemasukan air sewaktu mandi,
tidak boleh berenang, segera berobat bila ada ISPA.
Miringiotomi
Timpanosyntesis
Rujuk pada otolaryngologist (doker THT)
Pencegahan
Imunisasi dengan vaksin pneumococcus polivalen dapat
efektif pada anak yang lebih dari 2 tahun.
pencegahan ISPA pada bayi dan anak-anak
Menjaga kebersihan telinga
Prognosis
-infeksi telinga tengah sangat baik. Infeksi dan gejala biasanya hilang
sepenuhnya
Kesimpulan
Otitis media supuratif akut (OMA) berlangsung selama 3 minggu
karena infeksi bakteri piogenik. Pada anak-anak, makin sering
terserang ISPA, makin besar kemungkinan terjadinya otitis media
akut. Pada bayi dan anak, otitis media akut dipermudah karena tuba
eustachiusnya pendek, lebar, dan letaknya agak horisontal.

Anda mungkin juga menyukai