Visum Et Identifikasi
Repertum Korban
Kesimpulan
(cara, sebab, Rumusan Pemeriksaan
mekanisme
kematian) Masalah Tanatologi
Interpretasi Pemeriksaan
Temuan Traumatologi
Autopsi
Prosedur Medikolegal tatacara atau prosedur
penatalaksanaan dan berbagai aspek yang berkaitan pelayanan
kedokteran untuk kepentingan hukum.
Prosedur
Pemberkasan Medikolegal:
Penyidikan • Visum et
perkara
Repertum
• Keterangan ahli
Penuntutan Persidangan
Putusan
Pengadilan
Aspek Hukum
• KEWAJIBAN DOKTER MEMBANTU PERADILAN
– Pasal 133 KUHAP ahli kedokteran kehakiman membuat keterangan ahli
(V et R)
– Pasal 134 KUHAP bila diperlukan lakukan otopsi mayat
– Pasal 179 KUHAP dokter wajib memberikan keterangan ahli demi
keadilan
• Sidik jari
Primer • Odontologi
• DNA
6. Adiposera
• proses hidrolisa dan hidrogenisasi asam lemak
bebas setelah kematian
• bahan menyerupai lilin lunak, licin dan warna
mulai dari putih keruh sampai coklat tua. Lama
pembentukan
dari beberapa minggu sampai beberapa tahun.
Adiposera biasanya terbentuk pada mayat yang
terbenam di air atau rawa-rawa.
Pemeriksaan Tanda-tanda Kekerasan
Ditemukan satu luka terbuka dengan tepi rata pada dada kiri, dua luka terbuka
pada lengan bawah kanan sisi luar, satu luka memar pada pipi kanan, satu luka
memar pada kepala bagian belakang, luka lecet berwarna putih pada punggung
jari-jari kaki kanan dan kiri
Yang bertandatangan di bawah ini, A, dokter ahli kedokteran forensik pada Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Fakultas
Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jakarta, menerangkan bahawa atas permintaan dari kepolisian
pada tanggal..........pukul...........bertempat di ruang bedah jenazah Bagian Forensik Fakultas Kedokteran Universitas
Kristen Krida Wacana, telah melakukan pemeriksaan atas jenazah yang menurut surat permintaan tersebut adalah:
Nama : X----------------------------------------------------------------------------------
Umur : ... tahun---------------------------------------------------------------------------
Jenis Kelamin : Laki-laki-------------------------------------------------------------------------
Warga negara : Indonesia-------------------------------------------------------------------------
Pekerjaan :-------------------------------------------------------------------------------------
Agama :-------------------------------------------------------------------------------------
Alamat :-------------------------------------------------------------------------------------
Hasil Pemeriksaan
1. Korban yang ditemukan pada sebuah hutan tanpa tanda pengenal dibawa oleh anggota kepolisian ke RS untuk diautopsi.
----------------------------------------------------------------------
2. Korban sudah membusuk lanjut, mengenakan pakaian lengkap.-----------------------------------
3. Pada korban ditemukan satu luka terbuka dengan tepi rata pada dada kiri, dua luka terbuka pada lengan bawah kanan sisi luar, satu luka
memar pada pipi kanan, satu luka memar pada kepala bagian belakang, luka lecet berwarna putih pada punggung jari-jari kaki kanan
dan kiri. Dinding depan jantung terpotong, resapan darah pada kulit kepala bagian belakang, organ-organ lain dalam batas
normal.-------------------------------------------------------------------
Kesimpulan
Pada korban laki-laki ini ditemukan satu luka memar pada pipi kanan, satu luka memar pada kepala bagian belakang, luka lecet berwarna
putih pada punggung jari-jari kaki kanan dan kiri akibat kekerasan tumpul. Ditemukan juga satu luka terbuka dengan tepi rata pada dada
kiri serta dua luka terbuka pada lengan bawah kanan sisi luar akibat kekerasan tajam. Ditemukan dinding depan jantung terpotong,
resapan darah pada kulit kepala bagian belakang, organ-organ lain dalam batas normal. Sebab mati orang ini adalah kekerasan tajam yaitu
luka tusuk pada dada kiri yang menyebabkan terpotongnya dinding depan jantung sehingga terjadi pendarahan yang banyak, korban tidak
Demikianlah visum et repertum ini saya buat dengan sesungguhnya berdasarkan keilmuan saya dan dengan mengingat sumpah sesuai dengan
dr. A
NIP 286------
THANK YOU