102015163/E3
Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke
poliklinik karena ingin hamil. Pasien sudah
menikah 5 tahun.
Perempuan 30 tahun ingin hamil.
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
• Pasien sudah menikah selama 5 tahun
• Riwayat obsetri: belum pernah hamil
• Riwayat haid: teratur, tidak nyeri, menarche
usia 12 tahun.
• Riwayat KB: -
• Riwayat hubungan seksual: 3x seminggu.
• RPD: -
• RPK: -
• Semua dalam batas normal.
Primer
Pasangan suami-istri belum mampu dan belum pernah memiliki anak
setelah satu tahun berhubungan seksual sebanyak 2-3 kali/minggu
tanpa menggunakan alat kontrasepsi dalam bentuk apapun.
Sekunder
WANITA PRIA
1. Gangguan ovulasi 1. Gangguan pada spermatogenesis
2. Sindrom ovarium polikistik sel sperma dihasilkan sedikit atau
3. Masalah tuba tidak sama sekali.
4. Masalah uterus 2. Gangguan pada sel sperma untuk
5. Peningkatan usia mendapat sel telur dan membuahi.
6. Berat badan 3. Umur
7. Stress 4. Peminum alkohol
8. Infeksi organ reproduksi 5. Pengguna narkoba.
9. Penyakit menular seksual 6. Merokok.
• Menurut survei kesehatan rumah tangga di Indonesia (2000) ≤ 3,5
juta pasangan (7 juta orang) infertil.
• 40% disebabkan oleh wanita; 20% disebabkan oleh pria; 40%
disebabkan oleh faktor pria dan wanita.
• Di Indonesia:
Infertil primer 15% (30-34 tahun) 30% (35-39 tahun) 40-44
tahun (64%).
Pada wanita:
1. Induksi ovulasi (klomifen, FSH, LH) Kontraindikasi:
Indikasi:
2. 1.
Gangguan tuba derajat ringan bedah mikro Tuba nonpaten
atau laparoskopi
1. Gangguan viskositas sperma
2. Kelainan genetik pada suami
3. Intrauterine insemination 2. Gangguan gerakan sperma
3. Massa di pelvis
3. Jumlah sperma sedikit
4. Wanita usia tua
4. Adanya antibodi sperma
5. Infeksi tr. genitalis pada
5. Gangguan ovulasi
Pada pria salah satu pasangan
1. Koreksi varikokel Indikasi: Indikasi:
2. In vitro fertilization 1. Disfungsi
1. ovulasi
Kuantitas sperma rendah
3. Intracytoplasmic sperm injection 2. Jumlah 2.
telurSperma
yang sedikit
bermasalah (bentuk
3. Ovarian failure
tidak normal atau motalitas
rendah)
3. Pernah gagal IVF dan
inseminasi
4. Pernah melakukan vasektomi
• Pengumpulan sperma pria.
sperma (isolasi).
Insemination: IUI).
• Pengambilan sel telur matang dan
spermatozoa oleh dokter ahli untuk
ditempatkan pada sebuah tabung
khusus yang steril.
• Proses fertilisasi sel telur oleh
spermatozoa dalam sebuah cawan
khusus di laboratorium. Embrio yang
dihasilkan akan ditumbuhkan hingga
cukup usia (pada umumnya 2—3 hari).
• Embrio yang telah siap (sekitar 2—3
hari pascafertilisasi) ditanamkan
kembali ke dalam rahim sang ibu oleh
dokter ahli. Embrio tersebut diharapkan
terus tumbuh dan barkembang hingga
menjadi bayi yang pada akhirnya
dilahirkan oleh sang ibu
• = penyuntikan satu sel sperma yang