Anda di halaman 1dari 8

COKRIGGING

MOHAMAD SETYO ARI N


03411740000026
DEFINISI UMUM
• Cokrigging adalah proses lanjutan ordinary krigging, dimana perbedaannya
berada pada variable yang digunakan dalam pengestimasian sebuah nilai dan
variable tersebut saling berhubungan.

Berhubungan yang bagaimana ????


- U dan V berkorelasi spasial
- Variabel U dapat digunakan untuk memprediksi variable V yaitu informasi
tentang variasi spasial U dapat memetakan V
Ex : Integrasi data well log (porositas) dengan data seismic 3D (data spasial)
• Data V mungkin mahal untuk diukur
atau dikumpulkan atau memiliki
beberapa keterbatasan dalam proses
pengumpulan data sehingga data
Mengapa mungkin jarang.

perlu
Cokrigging ?? • Data U, di sisi lain, mungkin murah
untuk diukur dan mungkin untuk
mengumpulkan lebih banyak
pengamatan.
Syarat :

1. Cross-plot kedua variabel


memberikan informasi
hubungan secara linier
2. Kedua variabel memiliki
koefisien korelasi yang tinggi
- Cokrigging yang menggunakan model
spasial multivarians dengan
memadukan data lain (2D/3D) yang
dapat memudahkan dalam interpolasi
data primer (data sumur) dan nilai rata-
Simple Cokrigging rata ditentukan secara global
• Zˆ(u0 ) = dugaan Z u di lokasi awal
• u1 , ...., un = data primer di lokasi n (terdekat)
Persamaan Estimator
• v1, …., v2 = data sekunder dengan m lokasi terdekat
• a1, …., an dan b1, ….,bn adalah bobot cokrigging
• Jarak
• Bobot kadar
• Banyak data sample
• Hasil data semivariogram

Data :
Hal yang -Distribusi normal
mempengaruhi -Linear
-No trends

Hasil semivariogram yang baik maka nilai estimasi dari


krigging juga baik, karena sudah mendekati nilai aslinya
dengan menghitung error estimasinya
Analisis data

Menentukan hasil semi variogram ( eksperimen dan teoritis )

Memperkirakan nilai bobot conto yang blm memiliki nilai

Menghitung error dari data dengan mengpertimbangkan standar deviasi data

Interpolasi data

Langkah-langkah cokrigging

Anda mungkin juga menyukai