Anda di halaman 1dari 45

Prinsip Motor Listrik dan

Generator

A. Prasetyadi
Jenis – jenis Mesin Listrik
• Berdasarkan arus yang bekerja ada 2 macam
mesin, yaitu mesin DC dan mesin AC. Mesin
DC bekerja dengan arus DC, sedangkan mesin
AC bekerja dengan arus AC.
• Secara struktur, mesin DC dan AC dibedakan
dengan hadirnya piranti penyearah pada
mesin, yaitu komutator atau rangkaian
penyearah lain.
Mesin dc menggunakan split rings (
komutator) sehingga brush akan
mendapatkan ujung kumparan yang
berbeda setiap langkahnya

Mesin AC menggunakan slip


ring yang terhubung dengan
ujung – ujung lilitan yang
tetap
Jenis – jenis mesin listrik
• Berdasarkan fungsinya, mesin listrik
dibedakan menjadi dua macam, yaitu
generator ( mesin pembangkit ) dan motor (
mesin pemutar ).
• Generator mempunyai masukan energi kinetik
dan keluaran energi listrik.
• Motor mempunyai masukan energi listrik dan
keluaran energi kinetik.
Generator : menghasilkan listrik
Motor listrik : masukan listrik, keluaran
mekanik
Jenis – jenis mesin
• Berdasarkan kutubnya, terdapat dua buah
jenis mesin listrik, yaitu mesin dengan kutub
elektromagnetik ( kutub dibuat dari lilitan
pada inti dan dialiri arus) serta mesin dengan
kutub magnet permanen.
• Mesin dengan kutub magnet permanen
bekerja hanya ditentukan oleh arus pada
jangkarnya (armatur)
Jenis – jenis mesin listrik
• Berdasarkan rangkaian jangkar terhadap
kutubnya, dipunyai 3 buah jenis mesin yaitu:
a. mesin seri
rangkaian jangkar diseri terhadap kutub
b. mesin paralel
rangkaian jangkar diparalel terhadap kutub
c. mesin compound
rangkaian jangkar diseri dan paralel sebagian
terhadap kutub.
Seri
Shunt
Compound
Jenis – jenis mesin listrik (AC)
• Berdasarkan cara kerjanya, mesin listrik
dibedakan atas 2 macam, yaitu mesin sinkron
dan mesin tak sinkron (induksi).
• Mesin sinkron, mempunyai kecepatan putar
sama dengan frekuensi sumber listriknya.
• Mesin tak sinkron mempunyai kecepatan
putar beda dengan frekuensi sumbernya.
• Selisih kecepatan pada mesin tak sinkron
disebut sebagai slip.
Jenis – jenis mesin listrik
• Berdasarkan arah medan kutubnya, terdapat
dua buah jenis mesin, yaitu mesin axial (
medan kutub sejajar dengan poros ) dan
mesin radial ( medan mesin tegak lurus
terhadap poros ).
Motor Listrik dan Generator Listrik

motor Energi kinetik


Energi listrik

Energi kinetik
generator Energi listrik
Prinsip generator AC

Pada motor, posisi


Energi masukan input dan output
Energi keluaran
dipertukarkan
Prinsip Generator DC

Keluaran generator DC berubah terhadap waktu, tetapi


polaritasnya tidak pernah berubah.
Rangkaian Kemagnetan dalam
Mesin Listrik
• Suatu mesin listrik dapat dipandang sebagai
sebuah rangkaian kemagnetan.
• Ditinjau sebuah model mesin listrik sebagai
berikut
2 kutub
N lilitan
Arus I
• Rangkaian kemagnetan pada mesin tersebut
dapat dipandang sebagai kemagnetan inti
dengan 2 buah jalur, yaitu sisi kiri dan kanan.
Selain itu dipandang juga dua buah
permeabilitas yaitu pada bagian dengan inti
(armatur, jangkar) dan kutub (stator) serta
bagian celah udara antara armatur dan kutub.
• GGM sumber adalah NI, fluks magnetik akan
setara dengan
NI
Rarm  Rcelah   Rki // Rka 
Rarm Rcelah

F Rkutub kiri Rkutub kanan


• Sebuah motor listrik mempunyai arus jangkar
sebesar 20 A. Lilitan jangkarnya adalah 400.
Jika kuat medan pada armatur yang
dihasilkan adalah 400 A/m. Tentukanlah
Jari – jari armatur jika luas penampangnya 20
cm2 dan permeabilitas relatif inti 1000, celah 2
mm dengan asumsi tidak terjadi perluasan
penampang medan pada celah.
Jawab
2  2.10 3 m 2.r
Rcelah  Rarm 
 7 Tm  7 Tm
4 10 2.10 3 m 2 1000  4 10 2.10 3 m 2
A A
5.106 A 2,5r.106 A
Rcelah  Rarm 
 Wb  Wb
rm
Rki  R ka 
1000  4 10 7
Tm
2.10 3 m 2
F  NI  400  20 A  8000 A
A
r A
Rki  R ka 
8.10 7 Wb
Barm  H
1,25r.10 6 A
Rki  R ka  Tm A
 Wb arm  Barm A  1000.4 10 7  400  2.10 3 m 2
A m
arm  32 10 5Wb
Jawab
Rki  Rka 6,25 105 A
Rki || Rka  
Rki  Rka  Wb

8000 A  arm Rcelah  Rarm  Rki || Rka 


 2,5.10 6
r A 5.10 6
A 6, 25.10 5
r A 
8000 A  32 10 Wb
5
  
  Wb  Wb  Wb 

2,5.107  5.106  2,5.106  6,25.105  r 
2,5.107  5.106  2,5.10 6
 6,25.10  r
5

20
r m
2,5  0,625
Daya pada mesin listrik
nT
• Daya kinetik pada mesin listrik P
dengan n = putaran (rpm) 9.55
T = Torsi (Nm)
• Daya listrik pada mesin listrik
P  Veff I eff
Motor Listrik dan Generator Listrik

motor Energi kinetik


Energi listrik

Energi kinetik
generator Energi listrik
Contoh :
• Berapakah daya keluaran sebuah motor listrik
yang mempunyai putaran 600 rpm dengan
torsi 25 Nm ?
• Jika efisiensi motor adalah 90 %, dan tegangan
efektifnya 400 V, berapakah arus efektif
masukkannya ?
Contoh
• Berapakah kecepatan putaran generator DC
yang dihubungkan dengan torsi 25 Nm, jika
mempunyai keluaran 400 V, 5 A dan efisiensi
95% ?
Contoh
• Sebuah motor mempunyai rating keluaran 35
kW, 3 phase, dengan sambungan star. Jika
tegangan jalurnya adalah 1500 V, berapakah
arus yang mengalir pada tiap – tiap jalur, jika
efisiensinya 85% ?
Contoh soal
• Sebuah generator 3 phase mempunyai
sambungan star. Daya masukan yang diberikan
adalah 120 kW. Diketahui efisiensi generator
tersebut adalah 87%. Berapakah arus yang
keluar dari terminal, jika tegangan antar
terminalnya adalah 400 V?
Contoh
• Sebuah motor 3 fase memutar beban dengan
inersia 20 kgm2 yang berputar dari 200 rpm
menjadi 400 rpm dalam 20 detik. Jika efisiensi
motor adalah 85%, dan diketahui tegangan
antar terminal motor adalah 1000 V,
tentukanlah arus jalur dalam sambungan
starnya
Rugi - rugi
• Rugi – rugi pada mesin listrik ada 2 macam. Yaitu rugi –
rugi listrik-magnetik dan rugi – rugi mekanik.
• Rugi – rugi listrik magnetik ada 5macam :
1. rugi – rugi tembaga : karena hambatan kawat
2. rugi – rugi arus eddy : karena hadirnya arus eddy
3. rugi – rugi histerisis : karena peristiwa histerisis pada
inti
4. arus bocor : karena tidak semua fluks akan efektif
ditransferkan pada jalur yang diinginkan
• Selain itu, pada transfer tenaga listrik, terjadi juga
kerugian karena faktor daya (fase)
Rugi – rugi listrik
• Rugi – rugi tembaga
l
hambatan R
A
hambatan sebagai fungsi temperatur
  0 1  t 
Dalam bentuk daya / kilogram materi
Pc  1000 J  / 
2

dengan ζ density konduktor (kgm-3), J rapat


arus (A/mm2)
Rugi – rugi mekanik
• Rugi – rugi mekanik terjadi karena :
1. Gesekan
2. Inersia sistem (piranti transfer daya tidaklah
tanpa massa )
Motor

daya mekanik keluaran

Daya listrik
masukan
Rugi listrik

Rugi mekanik
r
Generator

Daya listrik keluaran

Daya
mekanik
masukan Rugi listrik

Rugi mekanik
r
Contoh rugi –rugi sebagai fungsi beban
• Sebuah motor dc memiliki rating daya 10 kW
dalam kecepatan putar 1150 r/min, 230 V, 50 A.
Dalam keadaan beban penuh rugi – ruginya
adalah :
gesekan bearing, 40 W, gesekan sikat 50 W, rugi
windage 200 W
rugi - rugi besi 420 W, rugi – rugi tembaga pada
lilitan paralel 120 W
rugi – rugi pada beban penuh
rugi –rugi armatur 500 W, rugi lilitan seri 25 W,
rugi tembaga pada komutator 70 W
Rugi – rugi yang tidak berubah oleh
beban
• Gesekan bearing, gesekan sikat, rugi windage
(lilitan)
• Rugi – rugi besi, rugi tembaga pada lilitan
paralel
Rugi yang variabel terhadap
• rugi –rugi armatur 500 W, rugi lilitan seri 25 W,
rugi tembaga pada komutator 70 W
Klas Insulasi
Kenaikan temperatur maksimum terhadap
temperatur lingkungan (biasanya 40o)
Klas A : 105o
Klas B : 130o
Klas F : 155o
Klas H : 180o
Klas N : 200o
Klas R : 220o
Klas S : 240o
Klas C : di atas 240o
Contoh soal
• Sebuah motor listrik 3hp terhubung dengan
sebuah beban yang berputar pada 750 rpm
secara steady. Jika rugi – rugi transmisi pada
beban adalah 122 W, berapakah :
a. Torsi efektif yang bekerja pada beban ?
b. Jika diperlukan waktu 0.2 detik untuk
menambah putaran dari 700 rpm menjadi 750
rpm, berapakah inersia beban ?
Contoh soal
• Sebuah motor mempunyai daya 75 kW. Sebuah
beban dirangkai pada motor tersebut. Berapakah
waktu yang diperlukan bagi motor tersebut untuk
menaikkan putaran dari 100 rpm menjadi 200
rpm, jika inersia beban adalah 10 kg m2 dan rugi
mekanik persambungan adalah 2% ?
• Jika motor tersebut adalah motor 3 phase dengan
sambungan star dan mempunyai arus jalur 10 A,
berapakah tegangan antar terminal, jika efisiensi
motor 85% ?
Contoh
• Berapakah percepatan putar yang bisa
diperoleh sebuah roda gila dengan inersia 10
kg m2 yang tersambung dengan sebuah motor
3 phase. Motor tersebut memiliki masukan
arus jalur 1 A dan tegangan jalur 100 V.
Diketahui rugi – rugi motor tersebut adalah 25
W.
• Berapakah kecepatan terminal yang mungkin
tercapai ?

Anda mungkin juga menyukai