Menurut Max Weber dalam buku Essay in Sociology (1946), disebutkan bahwa kontek
negara adalah komunitas manusia yang (berhasil) mengklaim monopoli penggunaan
kekuatas fisik secara sah dalam suatu wilayah tertentu, negara berhak menggunakan
kekuatan fisik karena ini adalah alat spesifik negara.
1. Bagaimana pendapat kalian mengenai teori tersebut? Dan bagaimanakah kaitan teori tersebut
dengan kehidupan HAM di Indonesia, beri contoh kasus dan Jelaskan!!!
…, dan dengan berpikir benar [JUJUR], barulah orang dapat berhasil (Thai Hak, bab utama: 2)
Jawaban :
2. Terbentuknya negara menurut John Locke adalah dalam bukunya yang berjudul “Dua
Tulisan tentang Pemerintahaan (Two Treatises of Civil Government)” John Locke
mengakatakan para manusia yang ingin hidup saling berkawan kemudian berkumpul
menjadi sebuah kelompok – kelompok yang memiliki perjanjian masyarakat di dalam tiap
kelompok itu, namun keinginan hidup berkawan itu runtuh karena masalah terbesarnya
adalah terciptanya uang kemudian untuk mendapatkan jalan keluar para masyarakat
mengadakan “perjanjian asal” inilah saat – saat dimana lahirnya Negara persemakmuran
(Commonwealth) dan lahirnya perlindungan HAM yang berupa menjamin dan
melindungi milik pribadi setiap warga negara yang ikut dalam perjanjian tersebut.
Contoh negaranya : Timor Timur yang memilih keluar dari NKRI dan berdiri sendiri.
Pada tahun 1922 akibat lahirnya Boedi Oetomo para pemuda dari seluruh daerah
di Indonesia meleburkan diri di dalam Perhimpunan Pelajar – Pelajar Indonesia (PPPI).
Dari perhimpunan itulah lahir Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 yang berguna
untuk menyatukan para pemuda di Indonesia, pada saat itu para pemuda yang terhimpun
dalam PPPI, termasuk para pemuda Tionghoa melakukan upcara yang bertempat di
Jl.Kramat Raya no.106, Jakarta.
Akhirnya pada tanggal 1 Juni 1945 lahirnya Pancasila, yang merupakan dasar
Negara Indonesia, kemudian pada 17 Agustus 2014 Indonesia berhasil merdeka akibat
hasil kerja keras setiap warga Indonesia
…, dan dengan berpikir benar [JUJUR], barulah orang dapat berhasil (Thai Hak, bab utama: 2)
4. Pengertian HAM secara umum
Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak – hak yang melekat pada diri setiap
manusia yang di berikan Tuhan sejak awal di lahirkan hingga mati, jadi HAM berlaku
seumur hidup, dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun.
…, dan dengan berpikir benar [JUJUR], barulah orang dapat berhasil (Thai Hak, bab utama: 2)
Materi Soal Studi Kasus
1. Teori tersebut sebetulnya tidak baik karena itu akan menghilangkan HAM yang di miliki
setiap manusia, karena belum tentu kebijakan suatu negera tentang penggunaan kekuatan
fisik untuk menghukum masyarakat yang bersalah itu akan di sikapi positif oleh
masyarakat lain dan negara - negara yang lain.
Jika teori itu ada di Indonesia mungkin masyarakat indonesia akan memberontak
karena pasti tidak akan setuju dengan kebijakan tersebut.
Sebenarnya di Indonesia sudah pernah terjadi pada masa pemerintahaan Presiden
Soeharto, pada saat itu masyarakat yang menentang Presiden akan langsung di hukum,
entah dengan kekutan fisik, di tembak, atau hanya di penjarakan. Namun itu sudah
menghilangkan HAM yang dimiliki setiap warga Indonesia.
…, dan dengan berpikir benar [JUJUR], barulah orang dapat berhasil (Thai Hak, bab utama: 2)