Anda di halaman 1dari 29

Mata Kuliah : Listrik & Elektronika

Materi : Elektronika
Dosen : Surawan Setiyadi, S.T

TR
Komponen Pasif
KAPASITOR
 Sebelum kita mempelajari kapasitor maka terlebih dahulu mengerti
0

1
a1
Vcc1
b1
5 tentang listrik statis atau elektrostatika. Bila suatu baterai
2
a2 b2
6
disambungkan antara dua plat terisolasi Gaya Gerak Listrik (GGL)
IC
3
a3 b3
7
dari baterai akan mendorong elektron dari satu plat ke plat lainnya
4
a4
GND
0
b4
8

sampai beda potensial antara pelat sama dengan GGL baterai.


Elektron yang mengalir melalui baterai membentuk arus I (dalam
ampere), yang mengalir untuk beberapa saat, t (dalam detik). Pelat-
R pelat tersebut dikatakan dimuati. Jumlah muatan yang ditransfer
diberikan oleh :

C
Q = I * t (satuannya coulomb, simbolnya C)

Laboratorium Listrik & Elektronika – ATMI Cikarang


Mata Kuliah : Listrik & Elektronika
Materi : Elektronika
Dosen : Surawan Setiyadi, S.T

TR
Komponen Pasif
KAPASITOR
 Ketika tegangan dihilangkan, muatan Q terperangkap dalam pelat,
0

1
a1
Vcc1
b1
5 tetapi bila pelat disambungkan, listrik dalam jumlah yang sama Q=I x t
2
a2 b2
6
(pengisian muatan), akan mengalir kembali dari satu pelat ke pelat
IC
3
a3 b3
7
yang lain, sehingga membuatnya melepaskan muatan (pengosongan
4
a4
GND
0
b4
8

muatan). Sifat dari sepasang pelat yang menyimpan muatan listrik


disebut kapasitansi.
 Sesuai definisi, suatu kapasitor memiliki kapasitansi ( C ) satu farad
R (simbolnya F) ketika suatu beda potensial sebesar satu volt
menghasilkan muatan satu coulomb pada kapasitor itu, atau :

C
Q
C = Dalam satuan farad (F)
V

Laboratorium Listrik & Elektronika – ATMI Cikarang


Mata Kuliah : Listrik & Elektronika
Materi : Elektronika
Dosen : Surawan Setiyadi, S.T

TR
Komponen Pasif
KAPASITOR
 Suatu kapasitor terdiri dari dua pelat logam dengan luas penampang
0

1
a1
Vcc1
b1
5 A, dipisahkan dengan lapisan tipis isolator dengan jarak d yang
2
a2 b2
6
dilapisi lapisan tipis isolator yang disebut dielektrikum. Kapasitor
IC
3
a3 b3
7
memiliki kemampuan menyimpan sejumlah muatan listrik dalam
4
a4
GND
0
b4
8

bentuk kelebihan elektron pada satu pelat dan kekurangan elektron


pada pelat lainnya.

Laboratorium Listrik & Elektronika – ATMI Cikarang


Mata Kuliah : Listrik & Elektronika
Materi : Elektronika
Dosen : Surawan Setiyadi, S.T

TR
Komponen Pasif
KAPASITOR
 Kapasitasi kapasitor tergantung dari luas penampang pelat, jarak antar
0

1
a1
Vcc1
b1
5 pelat, permetivitas tempat dan permetivitas relative. Sehingga nilai
2
a2 b2
6
kapasitansi sebuah kapasitor dapat dihitung dengan rumus :
IC
A
C = 0 * r *
3 7
a3 b3

4 8
a4 b4

d
GND
0

 Dimana :
 0 = Konstanta medan listrik atau permetivitas tempat yang
R
mempunyai nilai sebesar 8.8542 x 10 -12 As/Vm
 r = Permetivitas relative, berupa faktor perkalian yang tergantung
pada medium penyekat atau bahan dielektris yang digunakan
diantara kedua plat tersebut.
 A = Luas penampang pelat
C  d = Jarak antar pelat
 C = Kapasitansi diukur dalam satuan farad (F)

Laboratorium Listrik & Elektronika – ATMI Cikarang


Mata Kuliah : Listrik & Elektronika
Materi : Elektronika
Dosen : Surawan Setiyadi, S.T

TR
Komponen Pasif
KAPASITOR
 Beda potensial yang dapat muncul diantara pelat-pelat sebuah
0

1
a1
Vcc1
b1
5 kapasitor ditentukan oleh tipe dan ketebalan dari medium dielektrik.
2
a2 b2
6
Pabrik pembuat kapasitor biasanya menyatakan tegangan kerja
IC
3
a3 b3
7
maksimum yang aman untuk produk mereka.

4 8
a4
GND
0
b4

Kapasitor diklasifikasikan menurut tipe material dielektrikum yang


digunakan dalam pembuatannya. Untuk simbol kapasitor dapat
R dilihat pada gambar di bawah ini :

a. Kapasitor Tetap b. Kapasitor Variabel


C + -

c. Kapasitor Elektrolit
(ELKO)

Laboratorium Listrik & Elektronika – ATMI Cikarang


Mata Kuliah : Listrik & Elektronika
Materi : Elektronika
Dosen : Surawan Setiyadi, S.T

TR
Macam-macam Kapasitor
Kapasitor Dielektrikum Udara

0
 Kapasitor dielektrikum udara biasanya terbuat dari beberapa
1
a1
Vcc1
b1
5
baling-baling aluminium yang satu bagiannya dapat bergerak
untuk membuat variasi kapasitansi. Kapasitor tersebut sering
2 6
a2 b2

3
IC 7

digunakan untuk rangkaian tuning radio.


a3 b3

4 8
a4 b4
GND
0

Laboratorium Listrik & Elektronika – ATMI Cikarang


Mata Kuliah : Listrik & Elektronika
Materi : Elektronika
Dosen : Surawan Setiyadi, S.T

TR
Macam-macam Kapasitor
Kapasitor Dielektrikum Mika
 Kapasitor dielektrikum mika terbuat dari lembaran-lembaran tipis
0

1
a1
Vcc1
b1
5 aluminium yang dipisahkan dengan lapisan mika. Harganya mahal,
2
a2 b2
6
tetapi dielektrikum ini sangat stabil dan memiliki kehilangan dielektrik
IC
3
a3 b3
7
yang kecil. Kapasitor tersebut sering digunakan dalam rangkaian
4
a4
GND
0
b4
8

elektronik frekuensi tinggi. Kapasitor dielektrikum mika ini juga sering


disebut kapasitor milar.

Laboratorium Listrik & Elektronika – ATMI Cikarang


Mata Kuliah : Listrik & Elektronika
Materi : Elektronika
Dosen : Surawan Setiyadi, S.T

TR
Macam-macam Kapasitor
Kapasitor Dielektrikum Keramik
0
Vcc1
 Kapasitor ini dielektrikumnya menggunakan bahan
keramik. Banyak digunakan dalam rangkaian
1 5
a1 b1

2 6
a2 b2

3
a3
IC
b3
7
elektronik.
4 8
a4 b4
GND
0

Laboratorium Listrik & Elektronika – ATMI Cikarang


Mata Kuliah : Listrik & Elektronika
Materi : Elektronika
Dosen : Surawan Setiyadi, S.T

TR
Macam-macam Kapasitor
Kapasitor Dielektrikum Kertas
 Kapasitor dielektrikum biasanya terdiri dari lembaran-lembaran tipis
0

1
a1
Vcc1
b1
5 aluminium yang dipisahkan dengan lapisan kertas lilin. Tangkupan
2
a2 b2
6
kertas ini digulung menjadi suatu bentuk silinder dan biasanya
IC
3
a3 b3
7
diwadahi dalam suatu silinder logam. Kapasitor ini sering digunakan
4
a4
GND
0
b4
8

dalam rangkaian motor listrik 1 fasa, misalnya motor mesin cuci,


motor pompa air dan lain-lain.

Laboratorium Listrik & Elektronika – ATMI Cikarang


Mata Kuliah : Listrik & Elektronika
Materi : Elektronika
Dosen : Surawan Setiyadi, S.T

TR
Macam-macam Kapasitor
Kapasitor Dielektrikum Elektrolit (ELKO=Elektrolit Kondensator)
 Material dielektrikum untuk kapasitor ini adalah lapisan oksida yang
dibentuk secara elektrolit oleh pabrik pembuatnya. Karena lapisan
0
Vcc1
1 5
a1 b1

2
a2 b2
6 oksidanya sangat tipis, kapasitansi yang besar dapat diperoleh untuk suatu
IC
3
a3 b3
7 ukuran fisik yang kecil, tetapi bila tegangan dengan polaritas yang salah
4
a4
GND
b4
8
diberikan, lapisan oksidanya akan rusak dan gas di dalam wadah tertutup
0
ini akan meledak. Karena alasan ini kapasitor elektrolit harus
disambungkan ke polaritas tegangan yang benar. Mereka digunakan bila
dibutuhkan kapasitas yang besar dari ukuran fisik yang kecil.
R

Laboratorium Listrik & Elektronika – ATMI Cikarang


Mata Kuliah : Listrik & Elektronika
Materi : Elektronika
Dosen : Surawan Setiyadi, S.T

TR
Macam-macam Kapasitor
Kapasitor Dielektrikum Elektrolit (ELKO=Elektrolit Kondensator)
 Polaritas kaki pada elko tidak boleh terbalik. Tanda kaki polaritas elko
0

1
a1
Vcc1
b1
5 dapat ditandai dengan tanda-tanda berikut ini :
2 6
a2 b2

3
IC 7
a3 b3

4 8
a4 b4
GND
0

C -
+

Laboratorium Listrik & Elektronika – ATMI Cikarang


Mata Kuliah : Listrik & Elektronika
Materi : Elektronika
Dosen : Surawan Setiyadi, S.T

TR
Rangkaian Kapasitor
Kapasitor Rangkaian Seri

0
 Jika kapasitor dihubungkan secara seri seperti yang terlihat
1
a1
Vcc1
b1
5
pada gambar di bawah ini :
2 6
a2

IC
b2
C1 C2
3 7
a3 b3

4 8
a4 b4
GND
0

 Rumus untuk kapasitor rangkaian seri adalah sebagai berikut :


R

1 1 1
= +
C CT C1 C2

Laboratorium Listrik & Elektronika – ATMI Cikarang


Mata Kuliah : Listrik & Elektronika
Materi : Elektronika
Dosen : Surawan Setiyadi, S.T

TR
Rangkaian Kapasitor
Kapasitor Rangkaian Paralel

0
 Jika kapasitor dihubungkan secara paralel seperti yang terlihat
1
a1
Vcc1
b1
5
pada gambar di bawah ini : C 1

2 6
a2 b2

3
IC 7
a3 b3

4
a4 b4
8 C2
GND
0

 Rumus untuk kapasitor rangkaian paralel adalah sebagai


R
berikut :
CT = C1 + C2
C

Laboratorium Listrik & Elektronika – ATMI Cikarang


Mata Kuliah : Listrik & Elektronika
Materi : Elektronika
Dosen : Surawan Setiyadi, S.T

TR
Pengisian & Pengosongan Kapasitor
Pengisian Kapasitor
 Kapasitor dapat diisi oleh suatu suplai dc seperti yang terlihat pada
0

1
a1
Vcc1
b1
5 gambar rangkaian pengisian kapasitor. Ketika saklar S ditutup,
2
a2 b2
6
tegangan VS akan menyebabkan arus mengalir ke dalam salah satu
IC
3
a3 b3
7
sisi kapasitor dan keluar dari sisi yang lain. Arus ini tidak tetap karena
4
a4
GND
0
b4
8

adanya penyekat dielektris, sehingga arus menurun ketika muatan


pada kapasitor meninggi sampai VC = VS .
S

VS VC C

C
R

Laboratorium Listrik & Elektronika – ATMI Cikarang


Mata Kuliah : Listrik & Elektronika
Materi : Elektronika
Dosen : Surawan Setiyadi, S.T

TR
Pengisian & PengosonganKapasitor
Grafik Pengisian Kapasitor
 Grafik pengisian kapasitor dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
0

1
Vcc1
5
V C (Volt)
a1 b1

2 6
a2 b2
VS
3
IC 7
a3 b3

4 8
a4 b4 -t/C R
GND
0 0.63 V S V C = V S (1 - e )

CR
t (detik)

 Setelah beberapa lama (t = CR dalam satuan detik), tegangan akan


C
naik menjadi 0.63 VS dalam satuan volt. Hasil CR disebut konstanta
waktu sirkuit dan sangat banyak digunakan dalam sirkuit osilator dan
sirkuit penentuan waktu

Laboratorium Listrik & Elektronika – ATMI Cikarang


Mata Kuliah : Listrik & Elektronika
Materi : Elektronika
Dosen : Surawan Setiyadi, S.T

TR
Pengisian & PengosonganKapasitor
Pengosongan Kapasitor
 Setelah kapasitor terisi penuh muatan maka kapasitor dapat
0

1
a1
Vcc1
b1
5 dikosongkan dengan cara dihilangkannya suplai maka sirkuit kapasitor
2
a2 b2
6
resistor menjadi terhubung singkat, seperti yang terlihat pada gambar di
IC
3
a3 b3
7
bawah ini : S

4 8
a4 b4
GND
0

R R

 Ketika saklar S ditutup, arus mengalir dari salah satu sisi kapasitor yang
C mengandung muatan dan kembali ke sisi yang lain. Ketika VC turun
sampai dengan nol volt maka arus listrik juga menghilang. Dengan
menganggap bahwa kapasitor mula-mula diisi sampai VS, maka VC
akan menjadi 0.37 VS setelah t = CR detik.
Laboratorium Listrik & Elektronika – ATMI Cikarang
Mata Kuliah : Listrik & Elektronika
Materi : Elektronika
Dosen : Surawan Setiyadi, S.T

TR
Pengisian & PengosonganKapasitor
Grafik Pengosongan Kapasitor
 Grafik pengosongan kapasitor dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
0
Vcc1
1 5
a1 b1

V C ( V o lt)
2 6
a2 b2

3
IC 7
a3 b3

4 8
VS
a4 b4
GND
0

- t/ C R
VC = VS e
R

0 .3 7 V S

C
CR
t ( d e tik )

Laboratorium Listrik & Elektronika – ATMI Cikarang


Mata Kuliah : Listrik & Elektronika
Materi : Elektronika
Dosen : Surawan Setiyadi, S.T

TR
Pengisian & PengosonganKapasitor
 Secara keseluruhan grafik pengisian dan pengosongan kapasitor dapat
dilihat pada grafik di bawah ini :
0
Vcc1
1 5
a1 b1
VC (Volt)
2 6
Pengisian Pengosongan
a2 b2

3
IC 7
a3 b3

4 8
a4
GND
b4
Vs
0

C
t (detik)

Laboratorium Listrik & Elektronika – ATMI Cikarang


Mata Kuliah : Listrik & Elektronika
Materi : Elektronika
Dosen : Surawan Setiyadi, S.T

TR
Percobaan Kapasitor
 Salah satu sifat dari kapasitor adalah menyimpan muatan listrik.
Dengan percobaan maka kita dapat mengetahuinya. Untuk
1
a1
0
Vcc1
b1
5 gambar percobaan dapat dilihat di bawah ini.
2 6
Saklar
a2 b2

3
IC 7
a3 b3

4 8
a4 b4
GND Voltmeter
0 C = Skala Volt DC
+ Sumber 10uF
Tegangan DC
-

 Pada saat saklar ditutup maka terjadi pengisian muatan pada


kapasitor dan voltmeter menunjukkan tegangan yang terisi. Saat
C
saklar dibuka maka terlihat pada voltmeter masih terisi oleh
tegangan. Ini menandakan bahwa kapasitor menyimpan muatan
listrik.
Laboratorium Listrik & Elektronika – ATMI Cikarang
1 Mata Kuliah : Listrik & Elektronika
XC =
2 * phi * f * C
Materi : Elektronika
Dosen : Surawan Setiyadi, S.T

TR
Kapasitor
 Ketika kapasitor dihubungkan dalam aliran sirkuit arus searah (DC),
kapasitor terisi oleh tegangan searah dan kemudian menutup aliran
1
0
Vcc1
5
selanjutnya. Dalam sirkuit arus bolak-balik (AC) kapasitor terisi dan
a1 b1

2
a2 b2
6
kosong secara kontinyu dan arus bolak-balik mengalir dalam sirkuit.
3
a3
IC
b3
7
Hambatan terhadap aliran arus bolak-balik disebut sebagai reaktansi
4
a4 b4
8 kapasitif (simbolnya XC ), dan dinyatakan dalam satuan ohm :
GND
0

 Dengan C = kapasitansi dalam satuan farad (F), f = frekuensi dalam


satuan hertz (Hz), phi =  = 3.14 dan XC dalam satuan ohm ().
R
1
XC =
2 * phi * f * C
C

Laboratorium Listrik & Elektronika – ATMI Cikarang


1 Mata Kuliah : Listrik & Elektronika
XC =
2 * phi * f * C
Materi : Elektronika
Dosen : Surawan Setiyadi, S.T

TR
Kapasitor
 Secara umum tugas daripada kapasitor adalah
0
sebagai berikut :
Vcc1
1 5

 Sebuah kapasitor dapat menyimpan muatan listrik.


a1 b1

2 6
a2 b2

IC

 Menghambat arus searah.


3 7
a3 b3

4 8
a4 b4
GND

 Pada arus AC mempunyai harga hambatan yang


0

tergantung daripada frekuensi. Pada frekuensi


R
tinggi hambatan mengecil, jika pada frekuensi
rendah hambatan menjadi tinggi. Karena berlaku
C
rumus Xc = 1 / 2**f*C.

Laboratorium Listrik & Elektronika – ATMI Cikarang


Mata Kuliah : Listrik & Elektronika
Materi : Elektronika
Dosen : Surawan Setiyadi, S.T

TR
Komponen Pasif
INDUKTOR
 Induktor adalah lilitan kawat pada sebuah tempat, yang mungkin
0

1
a1
Vcc1
b1
5 pula mempunyai inti dari udara, besi ataupun ferit. Kalau ada arus
2
a2 b2
6
listrik mengalir dalam kumparan, suatu fluktuasi magnetik akan
IC
3
a3 b3
7
berada dalam inti. Kalau arus listrik yang berubah-ubah mengalir
4
a4
GND
0
b4
8

dalam kumparan, medan magnetik yang berubah-ubah akan


muncul, berhubungan dengan (memotong) konduktor kumparan dan
menyebabkan adanya atau terinduksinya medan elektromagnetik.
R Induktansi diri atau sering dikatakan sebagai induktansi dimana
sebuah sirkuit atau sebuah komponen yang mampu memproduksi
medan elektromagnetik jika arus listrik yang berubah-ubah mengalir
dalam sirkuit atau komponen itu. Simbol yang digunakan untuk
C menyatakan induktansi adalah L dan diukur dalam satuan henry (H).

Laboratorium Listrik & Elektronika – ATMI Cikarang


Mata Kuliah : Listrik & Elektronika
Materi : Elektronika
Dosen : Surawan Setiyadi, S.T

TR
Komponen Pasif
INDUKTOR
 Simbol induktor dapat kita lihat pada gambar di bawah ini :
0
Vcc1
1 5
a1 b1

2 6
a2 b2

3
IC 7
a3 b3

4 8
a4 b4
GND
0

 Untuk macam-macam induktor dapat kita lihat pada gambar di bawah


ini :
R

Laboratorium Listrik & Elektronika – ATMI Cikarang


Mata Kuliah : Listrik & Elektronika
Materi : Elektronika
Dosen : Surawan Setiyadi, S.T

TR
Komponen Pasif
INDUKTOR
 Selain jumlah lilitan dan tingkat perubahan fluks, induktansi suatu
0

1
a1
Vcc1
b1
5 kumparan tergantung dari dimensi kumparan dan karakteristik
2
a2 b2
6
magnetik dari bahan yang digunakan sebagai inti induktor. Bahan
IC
3
a3 b3
7
feromagnetis pada umumnya berupa besi dan campuran besi, serta
4
a4
GND
0
b4
8

memiliki karakteristik magnetik yang menghasilkan fluks magnetik


yang lebih besar dari pada induktor berinti udara yang dialiri oleh arus.
D aya
M a g n e t is
R
In ti
F e r o m a g n e t is

C
In ti U d a ra

A ru s

Laboratorium Listrik & Elektronika – ATMI Cikarang


Mata Kuliah : Listrik & Elektronika
Materi : Elektronika
Dosen : Surawan Setiyadi, S.T

TR
Komponen Pasif
INDUKTOR
 Oleh karena itu induktansi suatu kumparan berinti udara dapat
0

1
a1
Vcc1
b1
5 diperbesar dengan menggunakan inti feromagnetis sebagai gantinya.
2
a2 b2
6
Sebuah titik pada karakteristik magnetis tercapai kalau kurva
IC
3
a3 b3
7
diluruskan. Pertambahan arus seterusnya hanya diikuti oleh
4
a4
GND
0
b4
8

pertambahan fluks magnetis yang sangat kecil, bahan itu penuh


secara magnetis.

Laboratorium Listrik & Elektronika – ATMI Cikarang


Mata Kuliah : Listrik & Elektronika
Materi : Elektronika
Dosen : Surawan Setiyadi, S.T

TR
Komponen Pasif
INDUKTOR
 Kemampuan bahan untuk dialiri oleh fluks magnetis disebut permeabilitas
().
0
Vcc1
1 5
a1 b1

 = 0 * r
2 6
a2 b2

3
IC 7
a3 b3

4
a4
GND
b4
8
 Dimana : 0 = permeabilitas ruang bebas
0

= berupa kontanta
 : r = permeabilitas relative
R
= berupa suatu bilangan (tergantung pada titik
operasi pada karakteristik magnetis) tanpa
satuan.
C r untuk udara  1

Laboratorium Listrik & Elektronika – ATMI Cikarang


Mata Kuliah : Listrik & Elektronika
Materi : Elektronika
Dosen : Surawan Setiyadi, S.T

TR
Komponen Pasif
INDUKTOR
 Induktansi dari kumparan dapat dicari dengan rumus seperti berikut :
0

0 * r *A * N2
Vcc1
1 5
a1 b1

2 6
a2 b2

3
a3
IC
b3
7
L= l
4 8
a4 b4
GND

 Dimana : A
0

= luas penampang kumparan (dalam m2)


 :N = jumlah lilitan kumparan (tidak ada satuan)
R  :l = panjang kumparan (m)
 :L = induktansi (dalam henry (H))

 Induktor banyak digunakan di bidang kelistrikan dan elektronika, misalnya


C transformator tidak lepas dari induktor. Di bidang elektronika misalnya radio
penerima menggunakan induktor sebagai penerimaan sinyal siaran radio dan
masih banyak penggunaan induktor dibidang kelistrikan dan elektronika.

Laboratorium Listrik & Elektronika – ATMI Cikarang


Mata Kuliah : Listrik & Elektronika
Materi : Elektronika
Dosen : Surawan Setiyadi, S.T

TR
Komponen Pasif
INDUKTOR

0
 Hambatan terhadap aliran arus bolak-balik disebut sebagai
1
a1
Vcc1
b1
5
reaktansi induktif (simbolnya XL ), dan dinyatakan dalam satuan
ohm :
2 6
a2 b2

3
IC 7
a3 b3

4 8
a4 b4
GND
0
XL = 2 * phi * f * L
R
 Dengan L = induktansi dalam satuan henry (H), f = frekuensi dam
satuan Hertz (Hz), phi =  = 3.14, XL = reaktansi induktif dalam
satuan ohm ().
C

Laboratorium Listrik & Elektronika – ATMI Cikarang


Mata Kuliah : Listrik & Elektronika
Materi : Elektronika
Dosen : Surawan Setiyadi, S.T

TR
Komponen Pasif
INDUKTOR
0
Vcc1
 Secara umum induktor mempunyai tugas yaitu :
1 5

 Pada saat digunakan pada arus searah maka


a1 b1

2 6
a2 b2

IC
3

4
a3 b3
7

8
membiarkan arus searah mengalir.
a4 b4

 Pada saat digunakan pada arus bolak-balik maka


GND
0

induktor mempunyai harga hambatan yang


R
tergantung pada frekuensi. Pada frekuensi rendah
maka hambatan menjadi kecil sedangkan pada
frekuensi tinggi hambatan menjadi besar.
C

Laboratorium Listrik & Elektronika – ATMI Cikarang

Anda mungkin juga menyukai