Tajug adalah atap berbentuk piramidal atau limas bujur
sangkar, yaitu dasar persegi empat sama-sisi dan satu puncak. Atap tajug biasanya digunakan untuk bangunan suci di Asia Tenggara termasuk Indonesia, seperti masjid atau cungkup makam.
Istilah tajug juga digunakan untuk menyebut
masjid, mushola, atau surau di beberapa daerah di Indonesia. Atap Tajug dengan atap Joglo mungkin memiliki bentuk yang agak mirip dan agak sulit untuk dibedakan. Tetapi perbedaan yang menonjol ada pada ujung atapnya, dimana atap Tajug memiliki ujung yang lancip (pointy), sedangkan atap joglo memiliki ujung yang masih memiliki panjang.