Anda di halaman 1dari 14

Optimasi Penggantian Komponen

Travelling Water Screen (TWS)


pada Sistem Pendingin Air (Studi
kasus PLTGU Muara Tawar Blok 1)

Direview oleh:
Muhammad Mahrus Syamsurrijal (09211750014004)
Latar Belakang
Pembangkit Listrik Tenaga Gas
dan Uap (PLTGU) adalah
gabungan antara PLTG dengan
PLTU, dimana panas dari gas
buang dari PLTG digunakan
untuk menghasilkan uap yang
digunakan sebagai fluida kerja
di PLTU.
Latar Belakang (cont.)
Komponen Travelling Water Screen (TWS)
• Bearing Bushing 38 X 42.8 X 30.5 MM
• Bolt, Sock Head M16 X 40 MM
• Bolt, Sock Head M12 X 30 MM
• Seal 5 X 70 X 4500 MM
• Pin, Straight Plain; 25.4 X 83 MM
• Washer
• Pin, Straight Plain, 27/30 MM X 80/112 MM
• Nut
Tujuan
• Menentukan waktu yang
tepat untuk penggantian
komponen
• Meminimalkan biaya
penggantian komponen
Basic Theory – Mean Time Between
Failure
Mean Time Between Failure (MTBF) dapat diartikan sebagai rata-rata
waktu suatu produk mengalami kerusakan. MTBF dapat dihitung
menggunakan persamaan sebagai berikut:
MTBF = total waktu operasional / jumlah kerusakan
Failure Number Recorded Operational Uptime before Failure
1 10,000
2 9,500 MTBF = 39,500 / 4
3 11,000
= 9,875 hours
4 9,000
Total 39,500
Basic Theory - Distribution
Basic Theory – Total Cost of
Replacement
Berdasarkan penelitian Jardine pada buku Maintenance Replacement
and Reliability (1973), total biaya penggantian komponen pada suatu
peralatan dapat dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai
berikut:

Dimana:
Metodologi
• Pengumpulan data perbaikan komponen TWS selama dari tahun 2003
sampai 2017
• Penentuan model matematis yang akan digunakan untuk optimasi
jadwal dan biaya maintenance
• Pengolahan data dan perhitungan
Data dan Pengolahan
Dari data perbaikan komponen
TWS dari tahun 2003 sampai
tahun 2017, dapat diketahui
waktu rata-rata suatu
komponen mengalami
kerusakan (Time Between
Failure). Gambar disamping
merupakan data dari
komponen Bearing Bushing.
Data dan Pengolahan (cont.)
Data Time Between Failure (TBF) dari seluruh komponen pada TWS
akan dicari distribusinya dengan menggunakan aplikasi Weibull++.
Data dan Pengolahan (cont.)
Setelah diketahui distribusi dari masing-masing komponen, langkah
selanjutnya adalah mencari parameter dari masing-masing distribusi.
Hasil
Kesimpulan
• Dari semua komponen TWS, 7 komponen memiliki distribusi Weibull,
dan 1 komponen memiliki distribusi log normal
• Model matematis yang digunakan pada penelitian ini dapat digunakan
untuk menentukan waktu optimal penggantian komponen dan biaya
minimal yang dibutuhkan
• Dengan waktu dan biaya yang optimal, perusahaan dapat
menentukan strategi maintenance sehingga berdampak positif bagi
inventory control dan penjadwalan tenaga kerja
Terima Kasih
Thank You.. Merci.. Danke.. Dank je.. Arigato.. Xie-xie..

Anda mungkin juga menyukai