REPLACEMENT
PROCEDURES
SETO TJAHYONO
D. MUSTOFA K.
REFF:
Gransberg, D.D., C. M. Popescu and R.C. Ryan, Chapter 3, Construction Equipment Management for Engineers,
Estimators, and Construction Managers, Taylor and Francis Books, Inc., ISBN 0-8493-4037-3; 2006
INTRODUCTION
• Equipment life: Menentukan umur manfaat
ekonomis (economic usefull life) suatu peralatan
tertentu.
• Replacement analysis: Alat analisis untuk
membandingkan alternatif pengganti suatu peralatan
yang telah mencapai akhir masa manfaatnya.
• Replacement equipment selection: Metode untuk
membuat keputusan logis mengenai alternatif
mana yang memberikan solusi paling menjanjikan
terhadap keputusan penggantian peralatan.
Kehidupan peralatan dapat didefinisikan secara matematis
dalam tiga cara berbeda:
• PHYSICAL LIFE (umur fisik),
• PROFIT LIFE (umur keuntungan), dan
• ECONOMIC LIFE (umur ekonomis)
Ketiga aspek tersebut harus didefinisikan dan dihitung ketika
mempertimbangkan umur peralatan karena ketiga aspek
tersebut memberikan tiga cara penting untuk mendekati
analisis penggantian dan pada akhirnya membuat keputusan
penggantian peralatan.
EQUIPMENT LIFE
FIGURE 3.1 Equipment life definitions after Douglas. (From J. Douglas. Construction Equipment Policy,
New York: McGraw-Hill, 1975, pp. 47–60.)
UMUR EKONOMIS (ECONOMIC LIFE)
• Adalah umur dari suatu alat/mesin dari kondisi 100% baru
hingga alat/mesin tersebut sudah tidak ekonomis lagi bila
terus digunakan. Dan lebih baik digantikan dengan
alat/mesin yang baru.
• Pada akhir umur ekonomisnya alat tersebut mungkin saja
masih bisa digunakan tetapi sudah tidak ekonomis lagi. Tidak
ekonomis antara lain karena menurunnya efisiensi, semakin
tinggi biaya pemeliharaan dan perbaikan, atau karena
teknologi sudah tidak memadai.
PROFIT LIFE
• Umur keuntungan adalah umur dimana peralatan dapat memperoleh
keuntungan. Retensi melebihi titik tersebut akan menimbulkan kerugian
operasi.
• Oleh karena itu, manajer peralatan harus dapat mengidentifikasi kapan
suatu mesin tertentu mendekati atau telah mencapai titik tersebut dan
merencanakan untuk menggantinya dengan mesin baru selama
komponen utama masih berfungsi.
• Hal ini dapat diidentifikasi dimana alat/mesin lebih banyak
menghabiskan waktu di bengkel dibandingkan di lokasi proyek.
Perbaikan yang semakin mahal memperburuk umur keuntungan karena
komponen utama sudah aus dan perlu diganti.
UMUR PELAYANAN (PHYSICAL LIFE)
• Adalah umur dari suatu Alat/Mesin dari awal
pembelian dalam kondisi 100% baru sampai
alat/mesin tersebut mati (tidak dapat digunakan lagi)
dan menjadi barang disposal (harus dibuang).
• Pada akhir physical life, alatm/mesin tidak mempunyai
nilai lagi.
BIAYA INVESTASI
• Biaya investasi mencakup bunga, asuransi, pajak, dan biaya lisensi di
luar biaya perolehan awal peralatan.
• Biaya investasi dapat dikurangi persentase biaya peralatan awal.