Anda di halaman 1dari 14

BAB 8

MENGHORMATI DAN MENYAYANGI ORANG TUA DAN GURU

KELOMPOK 2
Nama Anggota :

1. Astungkara Prameswari (04)


2. Eka Noor Febrianti (08)
3. Firda Kurnia Fitri (12)
4. Jayanti Evananda Febrian (16)
5. Muhammad Fatkhan Qariba (23)
6. Muhammad Miftahul Ulum (24)
7. Saka Perdana Wirayuda S. (33)
XI MIPA 6
PETA KONSEP
MENGHORMATI DAN MENYAYANGI
ORANG TUA DAN GURU

PENTINGNYA
PENTINGNYA CARA BERBAKTI KEPADA
MENGHORMATI ORANG
MENGHORMATI GURU ORANG TUA DAN GURU
TUA

MENELAAH PENTINGNYA MENGHORMATI DAN MENYAYANGI


ORANG TUA DAN GURU

TERBIASA MENGHORMATI DAN MENYAYANGI ORANG TUA DAN


GURU
Allah SWT sendiri selalu memerintahkan Dalil Tentang Berbakti Pada Orang Tua
umatnya untuk berbakti pada orangtua
sebagaimana yang disebutkan dalam
firmanNya dalam alqur’an berikut ini
QS Al Isra ayat 23- 24
Artinya :

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah


selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan
sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-
duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali
janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan
janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka
perkataan yang mulia(1).Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka
berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku,
kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik
aku waktu kecil”. (QS. Al-Israa’: 23-24)
Artinya :
”Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya
mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula).
mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa
dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri
nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat
berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai, berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan)
kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku
termasuk orang-orang yang berserah diri.”(Al-Ahqaaf:15)
Sikap Dan Perilaku Yang Mencerminkan Rasa Hormat
Dan Sayang Pada Orang Tua Yang Masih Hidup

a. Mengucapkan salam saat akan meninggalkan atau menemuinya.


b. Mendengarkan segala perkataannya dengan penuh rasa hormat dan rendah hati.
c. Tidak memotong pembicaraannya karena itu akan menyakiti hati keduanya.
d. Berpamitan atau meminta izin ketika akan pergi ke luar rumah, baik untuk bersekolah
atau keperluan laiinya.
e. Mencium tangan kedua orang tua jika akan pergi dan kembali dari bepergian.
f. Membantu pekerjaan rumah atau pekerjaan lain yang akan meringankan beban orang
tua.
g. Berbakti dengan melaksanakan nasihat dan perintah yang baik dari keduanya.
h. Merawat dengan penuh keikhlasan dan kesabaran apalagi jika keduannya sudah tua
dan pikun.
i. Merendahkan diri, kasih sayang, berkata halus dan sopan, serta mendoakan keduanya.
j. Menyambung silaturahim meskipun hanya melalui telepon ketika jarak sangat jauh.
k. Memberikan sebagian rezeki yang kita miliki meskipun mereka tidak membutuhkan.
l. Selalu meminta doa restu orang tua dalam menghadapi suatu permasalahan.
Sikap Dan Perilaku Yang Mencerminkan Rasa Hormat Dan Sayang Pada
Orang Tua Yang Telah Meninggal Dunia.

Merawat jenazah Mendoakan ayah ibu


dengan cara yang telah tiada itu
memandikan, dan memintakan
mengafankan, ampun kepada Allah
menyalatkan, dan SWT Dari segala
dosa orang tua kita.
menguburkannya

Melaksanankan wasiat dan


menyelesaikan hak Adam
Menyambung tali Melanjutkan cita cita
yang ditinggalkannya
silaturahim kepada luhur yang dirintisnya
(utang atau perjanjian
kerabat dan teman atau menepati janji
dengan orang lain yang
teman dekatnya kedua orang tua.
masih hidup)
BENTUK BENTUK DURHAKA KEPADA KEDUA
Bakhil atau tidak mau
mengurusi kebutuhan ORANG TUA
orang tua Malu mengakui
keberadaan atau
identitas orang
tua
Menyakiti hati dan
membuat sedih orang
tua

Berkata “Ah” dan tidak Menyebut kejelekan


Bermuka masam atau
memenuhi panggilan orang orang tua dihadapan
cemberut dihadapan
tua orang banyak
orang tua

Merendahkan orang tua Menimbulkan kemurkaan


Membentak atau orang tua akibat hal hal
menghardik orang tua dihadapan mereka sendiri
atau orang lain yang tidak mereka sukai
Akibat Durhaka
Kepada Orang
Tua
1. Haram masuk ke surga Allah
2. Dimurkai Allah
Durhaka kepada orang tua, akibatnya akan 3. Tidak dianggap masuk golongan umat nabi
dirasakan didunia, Muhammad SAW
dalam hadist dikatakan
4. Mendapat gelar “kafir” naudzubillah
“dua perbuatan dosa yang Allah cepatkan 5. Allah akan memberikan azab di dunia
azabnya (siksanya) di dunia, yaitu berbuat 6. Dosanya tidak akan diampuni oleh Allah
zalim dan al-uhuq (durhaka kepada orang 7. Diharamkan mencium bau surga Allah
tua) 8. Terputus rezekinya
9. Termasuk dalam orang yang mendapat
kerugian besar
HIKMAH BERBAKTI KEPADA ORANG TUA
Berbakti kepada orang tua merupakan
1
amal yang paling utama.
Apabila orang tua kita rida atas apa
2
yang kita perbuat, Allah SWT.pun rida.
Dapat menghilangkan kesulitan yang
3
sedang dialami.
Akan diluaskan rezeki dan
4
dipanjangkan umur.
Dapat menjadikan kita dimasukkan
5
jannah(surga) oleh Allah SWT.
PERILAKU YANG MENCERMINKAN SIKAP HORMAT
DAN PATUH KEPADA GURU

1 Mengucapkan salam 2 Mendengarkan 3 Mengamalkan ilmunya


dan mencium pelajaran yang sedang dan membaginya
tangannya saat diberikannya dengan kepada orang lain.
bertemu. penuh hormat.

4 Sopan ketika 55 Jujur dan terbuka 6 Mengagungkan guru


berhadapan dengan dalam berbicara dan meyakini
guru. kepadanya. kesempurnaan
ilmunya.
ADAB SEORANG SISWA KEPADA GURU
Hendaklah duduk di
hadapan guru dengan Patuh terhadap
Tidak keluardari sopan,tenang, dan perkataan dan
tempat belajar sebelum mendengarkan apa yang perintahnya.
mendapatkan izin dari dijelaskan oleh guru.
guru

Hendaklah tidak berjalan,


Hendaklah
Hendaklah duduk, atau memulai
memandang guru
merendahkan diri di perkataan sebelum
dengan penuh rasa
hadapan guru meminta izin kepada guru.
ta’zim atau hormat
Dalam ajaran islam ,guru atau
ulama adalah orang yang memiliki
pengetahuan luas dibandingkan dengan
orang lainnya. Ia merupakan pewaris
para nabi dalam menyampaikan
kebaikan kepada orang lain.
Allah SWT berfirman:

Artinya ;’’ Diantara hamba hamba Allah yang takut kepada-Nya,hanyalah para ulama. Sungguh ,Allah maha
perkasa,Maha pengampun.’’ ( Q.S Fatir/35:28)

Anda mungkin juga menyukai