Anda di halaman 1dari 9

ARDS

ACUTE RESPIRATORY DISTRESS SYNDROM

KELOMPOK 6 :
1. ANTONI FANDEFITSON
2. FERDIANTO
3. LAFA NOLLA
4. MIA YOHANA
5. SEPTIA FLORENSA
6. WENI
Pengertian ARDS
ARDS ( Gagal nafas Akut ) merupakan
ketidakmampuan atau kegagalan sitem
pernapasan oksigen dalam darah sehingga
pertukaran oksigen terhadap karbondioksida
dalam paru - paru tidak dapat memelihara laju
konsumsi oksigen dan pembentukan
karbondioksida dalam sel–sel tubuh.sehingga
tegangan oksigen berkurang dan akan
peningkatan karbondioksida akan menjadi lebih
besar.
Etiologi
 Depresi Sistem Saraf Pusat
Mengakibatkan gagal nafas karena ventilasi tidak adekuat. Pusat
pernafasan yang mengendalikan pernapasan, terletak dibawah
batang otak (Pons dan Medulla) sehingga pernafasan lambat dan
dangkal.
 Kelainan Neurologis Primer
Akan mempengaruhi fungsi pernapasan. Impuls yang timbul
dalam pusat pernafasan menjalar melalui saraf yang membentang
dari batang otak terus ke saraf spinal ke reseptor pada otot-otot
pernafasan
 Efusi Pleura, Hemotoraks Dan Pneumothoraks
Merupakan kondisi yang mengganggu ventilasi melalui
Penghambatan ekspansi paru
 Trauma
Disebabkan oleh kendaraan bermotor dapat menjadi
Penyebab gagal nafas
 Penyakit akut paru
Pnemonia disebabkan oleh bakteri dan virus
Patofisiologi
Gagal nafas ada dua macam yaitu gagal nafas
akut dan gagal nafas kronik dimana masing
masing mempunyai pengertian yang berbeda.
Gagal nafas akut adalah gagal nafas yang timbul
pada pasien yang parunya normal secara
struktural maupun fungsional sebelum awitan
penyakit timbul. Sedangkan gagal nafas kronik
adalah terjadi pada pasien dengan penyakit paru
kronik seperti bronkitis kronik, emfisema dan
penyakit paru hitam (penyakit penambang
batubara)
Manifestasi Klinis
Gejala klinis utama pada kasus ARDS :
1. Peningkatan jumlah pernapasan
2. Klien mengeluh sulit bernapas, retraksi dan sianosis
3. Pada Auskultasi mungkin terdapat suara napas tambahan
4. Penurunan kesadaran mental
5. Takikardi, takipnea
6. Dispnea dengan kesulitan bernafas
7. Terdapat retraksi interkosta
8. Sianosis
9. Hipoksemia
10. Auskultasi paru : ronkhi basah, krekels, stridor,wheezing
11. Auskultasi jantung : BJ normal tanpa murmur atau gallop
ASUHAN KEPERAWATAN
ARDS
KESIMPULAN
ARDS adalah kondisi kedaruratan paru yang tiba-tiba dan bentuk
kegagalan nafas berat , hipoksemia dan infiltrat yang menyebar
Dikedua belah paru biasanya terjadi pada orang yang sebelumnya
sehat yang telah Tepajan pada berbagai penyebab pulmonal atau
non-pulmonal ( Hudak,1997 ).

Diagnosa keperawatan yang muncul adalah :


 Tidak efektifnya jalan nafas berhubungan dengan hilangnya fungsi jalan
nafas, peningkatan sekret pulmonal, peningkatan resistensi jalan nafas
 Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan alveolar hipoventilasi,
penumpukan cairan di permukaan alveoli, hilangnya surfaktan pada
permukaan alveoli
 Resiko tinggi kelebihan volome cairan berhubungan dengan edema
pulmonal non Kardia.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai