Anda di halaman 1dari 16

”Undang Undang RI No.

13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan”

MUHAMMAD RUBA’I
K012172047
 Nuansanya harus bersifat manusiawi atau
bermartabat. Seperti yang disebutkan pada UUD 1945
pasal 27 ayat (2) menyatakan bahwa.

 Dan atas dasar pasal tersebut dikeluarkanlah UU No.


14 Tahun 1969 tentang Pokok-Pokok Tenaga Kerja,
yaitu pasal 9 :
 Undang-Undang Dasar 1945, pasal 5, 20 dan 27
 Undang Undang RI No.13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan.
 UU No. 1 tahun 1951 tentang Pernyataan Berlakunya
UU Kerja Tahun 1948 No. 1, yang memuat aturan-
aturan dasar tentang pekerjaan anak, orang muda dan
wanita, waktu kerja, istirahat dan tempat kerja.
UU No. 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial:
 Jaminan kecelakaan kerja
 Jaminan kematian
 Jaminan hari tua
 Jaminan pemeliharaan kesehatan
Pasal 28
”Undang Undang RI No.13 “kewajiban sistem k3
Tahun 2003 Tentang dalam perusahaan”

Ketenagakerjaan”

Kenyataannya masyarakat pada umumnya masih


banyak perusahaan yang tidak menerapkan K3
Terbentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang
aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga
dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja
dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat
meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja
“Zero accident”
Adapun yang diuntungkan dan dirugikan sesuai UU
No. 1 Tahun 1970 membahas tentang tempat kerja:
 Yang di untungkan : semua pekerja yang ada di
ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka,
bergerak atau tetap dimana tenaga kerja bekerja,
atau sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan
suatu usaha,pekerja harus dilindungi.
 Yang dirugikan : Perusahaan (karena harus membiaya
khusus semua program K3)
PEMERINTAH

PERUSAHAAN

PEKERJA.
 Melaksanakan suatu pekerjaan, masalah keamanan dan
keselamatan kerja merupakan faktor penting yang harus
menjadi perhatian utama semua pihak. Kerberhasilan kita dalam
melaksanakan pekerjaan tidak hanya diukur dari selesainya
pekerjaan tersebut. Banyak hal yang dijadikan sebagai parameter
penilaian terhadap keberhasilan suatu pekerjaan.
 Pekerjaan dinilai berhasil apabila keamanan dan keselamatan
semua sumber daya yang ada terjamin, dapat diselesaikan tepat
waktu atau bahkan bisa lebih cepat dari waktu yang ditentukan,
memberikan keuntungan bagi perusahaan, memberikan
kepuasan kepada semua pihak (pimpinan, karyawan dan
pemberi kerja).
 Besar harapan kami bahwa dari penulisan makalah ini
dapat memberikan pemahaman serta kesadaran semua
pihak yang berkaitan agar melaksanakan aturan – aturan
K3 dalam peningkatan kesehatan dan keselamatan kerja.
 Dan mempersiapkan sumber daya manusia untul
menghadapi Globalisasi dalam dunia kerja dengan
meningkatkan sumber daya manusia yang di butuhkan
oleh perusahaan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai