PENYAKIT ORGANISASI

‘I AM MY POSITION DAN
THE DELUSION OF LEARN
ING FROM EXPERIENCE’

SRI NURUL KUR’AINI (K012172033)

MUJTAHIDAH (K012172041)
 I AM MY POSITION
I am my position adalah kebiasaan melihat masalah
dari sudut kepentingan sendiri ketimbang keseluruh
an kepentingan didalam satu sistem. Semua boleh b
erubah, kecuali posisiku. Perilaku melihat masalah d
ari sudut pandang sendiri; tidak melihat kepentingan
menyeluruh yang lebih besar.
“I am my position” adalah salah satu contoh dari k
etidakmampuan belajar dalam organisasi. Dalam “I
am my position”, orang tersebut hanya fokus pada
posisi dan tanggung jawab mereka, mereka tidak p
eduli dengan dampak dari hasil pekerjaan mereka
yang dapat mempengaruhi kinerja pihak lain.
DEPARTEMEN ADMINISTRASI DAN
KEBIJAKAN KESEHATAN
2
 MASALAH DALAM PENYAKIT I AM MY POSITION
Mereka melihat organisasi sebag
ai sekelompok silo, tidak ada yan
g berinteraksi dengan yang lain. S
eorang akuntan hanya melakuka
n pekerjaan akuntan dan manajer
pemasaran hanya melakukan pek
erjaan pemasaran. Para akuntan t
idak peduli dengan bagaimana ke
putusan mereka berdampak pad
a posisi atau fungsi lain dalam pe
rusahaan.
Masalah lain yang terkait deng
an ketidakmampuan belajar in
i adalah bahwa orang memiliki
sedikit rasa tanggung jawab at
as hasil yang dicapai ketika be
rbagai silo berinteraksi. Merek
a hanya melihat tanggung jaw
ab mereka untuk silo mereka
dan tidak lebih. Akibatnya keti
ka masalah terjadi itu selalu bi
as disalahkan pada “orang lai
n”. DEPARTEMEN ADMINISTRASI DAN 3
KEBIJAKAN KESEHATAN
 KARAKTERISTIK DALAM PENYAKIT I AM MY POSITION

Terlihat pada cara mengelola diri (perorangan) dan organisasi (kel

ompok)

Sikap yang tidak bisa menerima pendapat orang lain

DEPARTEMEN ADMINISTRASI DAN

KEBIJAKAN KESEHATAN
4
 CONTOH KASUS DALAM PENYAKIT I AM MY POSITION
Dalam suatu perusahaan, seor
ang karyawan absen selama 2
hari tanpa keterangan, manaje
r perusahaan langsung meme
cat karyawan tersebut kerana
dianggap tidak bertanggung ja
wab. Manajer tidak memperd
ulikan alasan si karyawan. Pad
ahal karyawan tersebut meng
alami kecelakaan sehingga tid
ak dapat hadir. 
Di suatu perusahaan divisi financ
e fokus dengan bagaimana meng
hemat anggaran. Namun, ketika
profit perusahaan menurun kare
na penjualan berkurang divisi fin
ance complain pada divisi sales d
an marketing padahal ternyata p
enjualan berkurang karena kuran
gnya dana yang diberikan untuk
melakukan promosi.
DEPARTEMEN ADMINISTRASI DAN
KEBIJAKAN KESEHATAN
5
I AM MY POSITION

Kondisi nyaman dan perasaan cepat puas

membelenggu keinginan seseorang maupu
n organisasi untuk terus mengembangkan
diri. Proses pembelajaran menjadi tidak pe
nting. Tidak jarang seorang karyawan meno
lak sistem baru karena merasa sudah sang
at menguasai semua proses pekerjaan yan
g sudah berjalan dengan baik.

 Sikap terpaku pada posisi sendiri membuat seseora

ng menjadi apriori terhadap hal-hal di luar posisi me
reka. Mereka merasa tahu segalanya, mereka engga
n belajar tentang hal-hal lain, tentang sesuatu yang b
aru. suatu perusahaan atau organisasi punya pola pi
Bila orang-orang dalam
kir I am my position, maka dengan mudah dapat dipahami mengapa ke
rja-sama atau koordinasi sangat sulit dilaksanakan, walaupun mudah di
ucapkan. Mereka merasa bahwa bukanlah tugas dan tanggung jawab m
ereka untuk membuat hasil ketika berbagai bagian berinteraksi. 6
 PERENCANAAN TERHADAP PELATIHAN DENGAN MEN
GACU PADA:

Sebaiknya perusahaan menyusun rencanan pelatih

KEBUTUHAN an yang menunjang kebutuhan strategis bisnis dala
m beberapa tahun kedepan.
Sebagai tolok ukur keberhasilan sebuah proses pembel
PENETAPAN HASIL ajaran terkait dengan topik dan materi yang dibutuhka
n.

PESERTA Sangat menentukan efektifitas proses pembejalaran.

Membutuhan disain yang tepat dengan dukungan pen

METODA PEMBELAJARA
gajar yang berkualitas untuk setiap jenis pelatihan yan
N g akan dilaksanakan.
Metoda dan konsistensi dalam melakukan evaluasi sa
EVALUASI ngat menentukan efektifitas sebuah proses pembelaja
ran.
DEPARTEMEN ADMINISTRASI DAN
KEBIJAKAN KESEHATAN
7
THANK YOU

DEPARTEMEN ADMINISTRASI DAN

KEBIJAKAN KESEHATAN
8