PENGERTIAN

Suplemen adalah suatu produk yang berisi zat gizi dan zat
lainnya yang diyakini konsumen bahwa produk tersebut mempunyai
efek yang menguntungkan bagi kesehatan mereka.
Suplemen digolongkan ke dalam beberapa kelompok, yaitu:
1. Vitamin dan mineral
2. Suplemen kesehatan
3. Produk pelangsing
4. Suplemen makanan
5. Makanan yang difortifikasi
Akhir-akhir ini konsumsi suplemen di masyarakat sudah
sangat banyak. Pada umumnya, alasan orang mengkonsumsi
suplemen adalah sebagai berikut :
1. Kurang nafsu makan.
2. Tubuh lemah, kurus, dan sakit-sakitan.
3. Gencarnya iklan suplemen sehingga produsen
dapat menciptakan image bahwa produk
tersebut sangat bermanfaat.
4. Kurangnya informasi mengenai efek samping
Suplemen.

DIT. BINA FARMASI

KOMUNITAS & KLINIK
DITJEN BINFAR DAN ALKES
DEPKES RI
2008

SIAPA
SAJA
YANG
MENGKONSUMSI SUPLEMEN?

DISARANKAN

Suplemen sebaiknya tidak dikonsumsi oleh semua orang.

Konsumsi suplemen yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh
justru akan berakibat buruk karena tubuh akan mengalami
kecanduan dan produksi zat gizi alami dari tubuh akan berkurang.

Para ahli menyatakan, mereka yang disarankan mengkonsumsi

suplemen ialah :
1. Ibu hamil dan menyusui (sebaiknya mengkonsumsi vit D)
2. Bayi (terutama jika kondisi makanan ibu kurang baik)
3. Orang lanjut usia (disarankan konsumsi vitamin dan mineral)
4. Orang yang kurus
5. Atlet
6. Vegetarian
7. Perokok berat dan peminum alkohol
8.Masyarakat berpenghasilan rendah karena makanan pada
umumnya banyak mengandung lemak dan gula tetapi sedikit
serat
Suplemen justru tidak dianjurkan untuk anak-anak dan remaja
karena zat-zat gizi dapat diperoleh dalam makanan sehari-hari. Jika
anak anda tidak memperoleh cukup zat gizi dari makanan sehari-hari
jangan langsung diberi suplemen. Sebaiknya dilakukan kombinasi pola
makan untuk mencegah kebosanan atau menyajikan makanan secara
menarik sehingga dapat meningkatkan nafsu makan anak dan
kebutuhan gizinya terpenuhi.

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM

MENGKONSUMSI SUPLEMEN :
Konsultasi dengan dokter apakah
suplemen tersebut diperlukan atau tidak

Pertimbangkan usia, jenis kelamin, penyakit yang dimiliki agar

jangan sampai merugikan kita.
Hati-hati jika mengkonsumsi obat lainnya pada saat yang
bersamaan, konsultasikan dengan dokter.
Pantaulah sendiri perubahan tubuh setelah mengkonsumsi
suplemen.
Jangan sampai mengalami ketergantungan.
Jangan mengkonsumsi vitamin (terutama vitamin A,D,E,K) dan
mineral dalam jumlah berlebih.
Suplemen tidak perlu terlalu lengkap kandungannya, sesuaikan
dengan kebutuhan tubuh.
Perhatikan kandungannya, jangan sampai meminum suplemen yang
kandungannya sama.
Pilih bentuk sediaan yang sesuai dengan kondisi tubuh dan mudah
dibawa.
Sebaiknya yang tidak mengandung zat pengawet, pewarna, dan zat
tambahan lainnya.
Perhatikan kondisi penyimpanannya karena banyak suplemen yang
mudah teroksidasi oleh panas dan cahaya.
UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT, HUBUNGI :
INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT ........
ALAMAT .............
TELEPON .......

Reff :

1.

Gunanti, Inong Retno dan Shrimarti Rukmini Devy. Persepsi

Ibu Tentang Klaim Kesehatan dan Manfaat Suplemen Serta
Hubungannya dengan Konsumsi Serta Hubungannya dengan
Konsumsi Suplemen (Vitamin-Mineral dan Penambahn Napsu
Makan) pada Anak Balita. Jurnal Penelitian Medika Eksakta Vol.
5 No. 2 Agustus 2004: 191203
2. www.indomedia.com