Linda P. Suherman
Antibiotika
– Bleomisin
– Daktinomisin
– Daunorubisin
– Idarubisin
– Plikamisin
ANTIBIOTIK
1. DAKTINOMISIN
MK : berinterkalasi dengan pasangan basa DNA
guanin-sitosin kompleks daktinomisin-DNA
mengganggu polimerase RNA bergantung DNA
Penggunaan terapi : kombinasi dalam pembedahan
dan vinkristin, sarkoma jaringan
Farkin : diberikan secara IV, terkonsentrasi di hati,
tidak masuk ke cairan serebrospinal, eksresi
sebagaian melalui empedu dan sisa melalui urin.
2. DOKSORUBISIN DAN DAUNORUBISIN
MK :
- Interkalasi dalam DNA pada pasangan basa yang
berdekatan sintesis DNA dan RNA terhambat.
- Terikat pada membran sel proses transport yang
menyatu pada aktivitas fosfatidilinositil terganggu.
- Pembetukan radikal oksigen melalui peroksidasi lipid
dgn cara sitokrom P-450 reduktase mengkatalisis
reduksi antrasiklin menjadi radikal bebas semikuinon.
Zat ini akan mereduksi molekul O2 menjadi anion
superoksida dan hidrogen peroksida
• Farkin : diberikan IV karena dapat merusak
GIT, tidak masuk SSP, terikat dalam protein
plasma, diekskresi terbesar di empedu.
3. BLEOMISIN
MK : bleomisin merupakan campuran copper
chelating glycopeptide interkalasi dengan DNA
kompleks DNA-bleomisin-Fe(II) mengalami
oksidasi kompleks DNA-bleomisin-Fe(III)
bereaksi dengan O2 anion superoksida
merusak ikatan fosfodiester DNA sel mati.
Farkin : diberikan secara SC,IM,IV. Terkonsentrasi
dihati, obat diekskresikan utuh melalui urin.
ADR of Antineoplastic Drugs in Humans
Tissue Undesirable Effects
Bone marrow Leukopenia and resulting infections
Immunosuppression
Thrombocytopenia
Anemia
GI tract Oral or intestinal ulceration
Diarrhea
Hair follicles Alopecia
Gonads Menstrual irregularities, including premature
menarche; impaired spermatogenesis
SELAMAT BELAJAR :D