Thermodinamika
Thermodinamika
TERMO
DINAMIKA
FLUIDA
Teknik kimia universitas s r i w i j a y a 2011
U = energi dalam
S = entropi
V = volume
•
H dan S bervariasi dengan
temperatur dan tekanan
Informasi ini terdapat
didalam turunan :
Misalkan turunan temperatur. Persamaan (2.20)
mendefinisikan kapasitas panas pada tekanan yang
konstan :
(6.40)
Atau ,
Subsitusi persamaan (6.53) dan (6.54) ke dalam persamaan
(6.45) didapatkan :
Didapatkan :
Dimana,
Substitusi ekspresi untuk dG dan dG seperti yang diberikan oleh
persamaan (6.10) menghasilkan :
*
tekanan/entalpi (biasanya ln P
vs H)
*
entalpi/entropi (disebut
diagram Mollier)
• Gambar (6.2) – (6.4) menunjukkan
bentuk umum dari tiga diagram umum.
Gambar ini berdasarkan data untuk
air, tapi karakter umumnya adalah
sama untuk semua zat.
• Titik kritis disimbolkan dengan
huruf C, dan berupa pada zat yang
melalui titik ini menggambarkan
keadaan liquid jenuh (pada sebelah
kiri) dan keadaan uap jenuh
(sebelah kanan C)
• Diagram Mollier (gambar 6.4)
umumnya tidak mengikutsertakan data
volume
• Dalam daerah uap atau gas, garis
untuk konstan dan super heat muncul
adalah air pada temperatur di bawah
titik didihnya
• Didapatkan persamaan: