Anda di halaman 1dari 23

Mencegah transmisi silang penyakit berbahaya

dan menjaga kualitas pelayanan

Amy Cynthia de Meriyenes


Divisi Onkologi Ginekologi FKUI-RSCM
Female Cancer Program Jakarta
Indonesia Journal of Obstetric and Gynecology (INAJOG)
6-1
TUJUAN PENCEGAHAN INFEKSI

Bagian dari kualitas pelayanan IVA


Mencegah infeksi silang dalam prosedur IVA
Menurunkan risiko transmisi penyakit menular seperti
Hepatitis B dan AIDS

6-2
SEJARAH PENCEGAHAN INFEKSI
Semmelweis di Wina pada tahun 1845 - 1848
“Penemu INFEKSI KONTAK”  Aseptik  Antisepstik
Persalinan oleh dokter/spesialis  AKI Meningkat
Persalinan oleh bidan  ibu selamat

 Prof Halsted TAHUN 1890 seorang ahli bedah


dari Amerika Serikat memperkenalkan sarung tangan
karet yang sangat tipis dan pertama kali dipakai
oleh pacarnya, seorang instrumentator bedah yang
tangannya tidak tahan terhadap chlorine.
6-3
ISTILAH-ISTILAH TINDAKAN PI

(HIDUP) (MATI)
DEKONTAMINASI
CUCI-BILAS (80%)
DTT(95%)
STERILISASI (100%)

6-4
ASEPTIK : keadaan bebas dari mikroorganisme penyebab
penyakit
Teknik Aseptik/Asepsis : segala upaya yang dilakukan untuk
mencegah masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh yang
kemungkinan besar akan mengakibatkan infeksi, baik pada
benda hidup (Antiseptis) ataupun benda mati (Desinfeksi,
Sterilisasi).
ANTISEPTIS : upaya pencegahan infeksi dengan
membunuh/menghambat pertumbuhan mikroorganisme
pada kulit dan jaringan tubuh lainnya. Bahan yang digunakan
disebut antiseptik.
Antiseptik : bahan yang dapat membunuh/menghambat
pertumbuhan kuman (sporosidal dan non sporosidal), digunakan
pada jaringan hidup khususnya kulit dan selaput lendir. Contoh :
alkohol 70 %, povidone iodin, chlorhexidine gluconate
dan triklosan
6-5
DESINFEKSI?????

TEKNIK : CUCI BILAS, DTT, STERILISASI

BAHAN : DESINFEKTAN

6-6
APLIKASI KEWASPADAAN
STANDAR
 Setiap orang dapat merupakan sumber infeksi
 Membudayakan cuci tangan
 Menggunakan barier protektif (misalnya: sepatu,
masker, kacamata, gaun bedah, sarung tangan)
 Penggunaan aseptik dan antiseptik
 Memproses instrumen agar aman digunakan
 Budaya aman dalam setiap prosedur
 Pengelolaan limbah berbahaya secara adekuat

6-7
BEBERAPA CARA MENGURANGI
RISIKO TRANSMISI PENYAKIT
 Diantara klien-petugas
 Cuci tangan
 Gunakan Barier Protektif
Sarung tangan
Pelindung mata (kacamata, masker)
Apron/Celemek
 Budaya aman di tempat kerja
 Jangan memasang tutup/membengkokkan
jarum suntik bekas pakai
 Selalu berhati-hati dalam memegang/mengelola
benda tajam

6-8
CUCI TANGAN

 Saat datang dan pulang dari tempat kerja


 Sebelum dan setelah memeriksa klien
 Sebelum dan setelah pakai sarung tangan
 Setelah terpapar darah atau sekret tubuh
 Setelah tersentuh material berbahaya/toksik
 Sebelum dan setelah makan
 Setelah menggunakan toilet/buang air

6-9
6-10
MENCUCI TANGAN

 Gunakan sabun, air bersih


mengalir 10-15 detik dan
pakai handuk pribadi atau
tissue
 Sebagai alternatif, dapat
gunakan bilasan alkohol-
gliserin (asalkan tangan tak
kotor secara fisik)

6-11
INGAT !
Selalu asumsikan setiap pasien merupakan
sumber infeksi (high standard precaution)
Setiap tindakan dengan risiko infeksi harus
dilaksanakan secara hati-hati dan benar.
Tingginya angka infeksi pasca tindakan
menunjukkan rendahnya mutu pelayanan

6-12
GUNAKAN SARUNG TANGAN
Saat melakukan Saat memegang atau menyentuh
tindakan bedah peralatan bekas pakai

Ketika membuang limbah


6-13
ERADIKASI MIKROORGANISME DI PERALATAN
BEKAS PAKAI MELALUI BERBAGAI TINGKATAN
PROSES

Dekontaminasi
Cuci dan Bilas
Disinfeksi Tingkat Tinggi
Sterilisasi

6-14
Dekontaminasi

TAHAPAN PROSES
PERALATAN
DTT
Sterilisasi Cuci dan Bilas  Merebus
 Kimiawi  Mengukus
 Uap panas tekanan  Kimiawi
tinggi
 Panas kering

Keringkan,dinginkan,
simpan atau siap pakai
DEKONTAMINASI
Masukkan peralatan bekas pakai
yang akan digunakan kembali ke
dalam larutan klorin 0,5% segera
setelah digunakan.
Rendam selama 10 menit dan
segera lakukan pembilasan.
Lakukan pula pembersihan
permukaan peralatan (misalnya
meja bedah) dengan larutan
klorin 0,5%.

6-16
PENCUCIAN
 Cuci dengan air bersih
dan sabun atau
deterjen
 Sikat dengan sikat halus
hingga tampak bersih
 Lakukan penyikatan
dalam air pencuci untuk
menghindarkan
percikan
 Buka engsel atau
sambungan peralatan
 Bilas merata dengan air
bersih.

6-17
DESINFEKSI TINGKAT
TINGGI
(PEREBUSAN)
Susun peralatan hingga
terendam dalam air
Rebus hingga mendidih dalam
panci bertutup.
Hitung waktu dari saat air mulai
mendidih hingga 20 menit untuk
proses DTT
Jangan menambah sesuatu ke
dalam panci setelah
penghitungan waktu dimulai
Keringkan di udara terbuka
sebelum disimpan.
6-18
DESINFEKSI TINGKAT TINGGI (PENGUKUSAN)
Susun peralatan/sarung tangan agar
semua bagian terpapar uap dan tak
terendam air pengukus
Kukus hingga keluar uap air dari
pengukus dan mulai saat itu, hitung
hingga 20 menit

Jangan menambah air atau


peralatan selama pengukusan
berlangsung
6-19
DESINFEKSI TINGKAT
TINGGI SECARA
KIMIAWI
Masukkan peralatan
kedalam larutan
dekontaminan yang tersedia
Rendam selama 20 menit.
Bilas dengan air DTT
Biarkan kering sebelum
digunakan dan disimpan.

6-20
STERILISASI
Kimiawi

Autoklaf Rendam dalam Glutaraldehida


selama 10 jam
106 kPa, 121°C,
20 menit &30
menit (tanpa
bungkus &
terbungkus)

Panas kering
170°C selama 60 menit atau 160°C
selama 120 menit

6-21
RANGKUMAN

Pencegahan Infeksi merupakan upaya untuk


mencegah transmisi silang dan diterapkan dengan
mengacu pada kewaspadaan standar
Proses peralatan atau instrumen harus dilakukan
secara benar dan taat azaz agar diperolrh hasil
maksimal dan memenuhi syarat
Pencegahan Infeksi tidak selalu berati
penambahan biaya, yang paling penting adalah
pembudayaan lingkungan bersih dan aman serta
menumbuhkan perilaku bekerja secara standar
dan selalu menjaga kualitas pelayanan
6-22
CUCI TANGAN
DISINI KUMAN DISANA KUMAN, DIMANAPUN SLALU ADA KUMAN
YOK CUCI TANGAN USIRLAH KUMAN AGAR TUBUH SEHAT BERSIH NYAMAN
YANG PERTAMA TLAPAK TANGAN
YANG KEDUA PUNGGUNG TANGAN
YANG KETIGA SELA JARI TANGAN
YANG KEEMPAT KUNCI JARI
YANG KELIMA IBU JARI
YANG KEENAM UJUNG UJUNG JARI
PERGELANGAN TANGAN JANGAN DILUPAKAN
KEMUDIAN DIBILAS DAN KERINGKAN

6-23

Anda mungkin juga menyukai