Zat dan bentuk zat yang digunakan dalam proses kimia harus dipilih untuk
meminimalkan potensi kecelakaan kimia, termasuk pelepasan, ledakan, dan
kebakaran. Keselamatan dapat didefinisikan sebagai pengendalian bahaya yang
diketahui dengan mencapai tingkat risiko yang dapat diterima dan dicapai pada
beberapa tingkat penggunaan alat pelindung diri. Kemudian mengikuti tingkat
adminstrasi dan kontrol praktik kerja dengan menetapkan prosedur yang efektif dan
menyesuaikan jadwal kerja, dll. Kemudian level kontrol keamanan yang lebih tinggi
berikutnya adalah enginerring control dimana menerapkan perubahan proses fisik
untuk mengurangi kontak dengan bahan kimia berbahaya, mengisolasi proses, dll.
Tingkat kontrol keamanan tertinggi dicapai dengan menghilangkan atau
menggantikan prosedur dengan alternative yang lebih aman
Inherently Safer Design (ISD)
ISD menghilangkan potensi bahaya proses melalui penggunaan bahan yang lebih
aman atau kondisi operasi. ISD dapat dipertimbangkan pada awal perancangan dan
biasanya menghasilkan solusi dengan biaya operasi rendah, keandalan yang tinggi, dan
tingkat kompleksisitas yang rendah. Oleh karena itu, ISD merupakan salah satu solusi
pengurangan risiko. Berikut ini adalah empat strategi dari ISD:
Minimazation: Penggunaan bahan berbahaya dalam jumlah kecil
Substitution: Penggantian bahan berbahaya dengan bahan yang kurang berbahaya
Moderation: Membatasi dampak suatu peristiwa dengan menggunakan kondisi yang
tidak berbahaya, bentuk material yang tidak berbahaya, atau memodifikiasi
fasilitas
Simplification: Menghilangkan kerumitan yang tidak perlu dalam mendesain suatu
fasilitas, menghasilkan jumlah kesalahan atau toleransi terhadap fluktuasi operasi
proses.