PUNGTATA
SUPERFISIAL Mutawaffika Mahir
111 2017 2103
Pembimbing:
dr. H. Abdul Salam, Sp.M, M.Kes
Laporan kasus
IDENTITAS PASIEN
• Nama :Nn. M
• Umur : 19 tahun
• Jenis kelamin : Perempuan
• Agama : Islam
• Pekerjaan : Pelajar
• Alamat : Pare-pare
• No. Reg : 163817
ANAMNESA
• Keluhan Utama :Pasien mengeluh kedua matanya merah
• Keluhan Tambahan : kedua mata mengalami
penglihatan kabur
• Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke Poliklinik Mata RSUD A. Makkasau
Pare-pare pada hari rabu tanggal 13 april 2019 dengan
keluhan kedua mata merah sejak ± 2 minggu yang lalu
disertai dengan penglihatan kabur. Pasien juga merasa
mengganjal pada kedua mata, nyeri kadang dirasakan, air
mata berlebih ada, kotoran mata berlebih ada, mata sering
berkelilipan dan silau ketika melihat cahaya. Awalnya, saat
bangun tidur pasien mengaku ada sesuatu yang masuk ke
dalam mata pasien kemudian menggosok-gosok kedua
matanya. Riwayat penggunaan kacamata tidak ada. Riwayat
demam sebelumnya tidak ada.
• Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien tidak pernah mengalami keluhan seperti ini
sebelumnya.
• Riwayat Penyakit keluarga :
Riwayat penyakit yang sama ada yaitu adiknya.
• Riwayat Pengobatan :
Pasien sebelumnya sudah pernah berobat di Rs. Sumantri
dan diberi obat. Pasien mengaku pernah meminum obat
dan menggunakan obat tetes mata tetapi pasien tidak
tahu nama obatnya. Setelah konsumsi obat keluhan mata
merah berkurang namun penglihatan masih kabur.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalisata
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Heart Rate : 78 x / menit
Respiratory Rate : 18 x / menit
Temperatur : 36,2oC
PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI
PEMERIKSAAN OD OS
Visus 20/80 20/80
TIO (Palpasi) 13,1 14,2
Palpebra :
Edema - -
Hiperemis - -
Trikiasis - -
Ptosis - -
Lagoftalmus - -
Blefarospasme - -
Konjungtiva :
Injeksi konjungtiva - -
Injeksi siliar + +
Hiperemis + +
PEMERIKSAAN OD OS
Kornea :
Kekeruhan - -
Ulkus - -
Infiltrate + +
Sikatrik - -
Kedalaman
Hifema - -
Hipopion - -
- -
Iris dan Pupil :
Refleks cahaya + +
Lensa :
Dislokasi - -
Sistem Lakrimasi Epiforia Epiforia
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Uji fluoresensi
DIAGNOSA BANDING
• Glaucoma Akut
• Uveitis
TATALAKSANA
Optiflox 4x1 tts ODS
Polidemisin 4x1 tts ODS
Cefixime 2x100 mg
Na. diclofenat 20 mg 2x1
PROGNOSIS
Ad Bonam
Resume
Pasien datang ke Poliklinik Mata RSUD A. Makkasau Pare-pare pada
hari rabu tanggal 13 april 2019 dengan keluhan kedua mata merah sejak ± 2
minggu yang lalu disertai dengan penglihatan kabur. Pasien juga merasa
mengganjal pada kedua mata, nyeri kadang dirasakan, air mata berlebih (+),
kotoran mata berlebih (+), mata sering berkelilipan dan silau ketika melihat
cahaya.
Pada pemeriksaan visus didapatkan VOD (visus okuli dextra) adalah
20/80 dan VOS (visus okuli sinitra) adalah 20/80. Pada pemeriksaan
konjungtiva ditemukan injeksi siliar (+) dan hiperemis, pada kornea
ditemukan infiltrate (+), dan terdapat epiforia pada sistem lakrimasi.
Pemeriksaan fluoresen (+) di dapatkan.
PEMBAHASAN
Pendahuluan
• Kornea merupakan bagian terluar mata dan
berkontak langsung dengan lingkungan dan mudah
terinfeksi
• Kornea merupakan media pembiasan terhadap
sinar yang masuk ke mata
• Keratitis adalah suatu peradangan kornea dimana
dapat mengaburkan penglihatan, mata merah, rasa
silau dan merasa ada yang mengganjal
• Manajemen yang tepat dapat mengurangi insiden
kehilangan penglihatan dan membatasi kerusakan
kornea
KORNEA
Lapisan bening bola mata, media refraksi
5 lapisan :
Epitel
Membran Bowman
Stroma
Membran Descemet
Endotel
Perdarahan : Arteri Siliaris Limbus
Persyarafan : N. Trigeminus cabang Oftalmicus
KERATITIS
INFEKSI
BAKTERI,JAMUR,VIRUS
REAKSI
KERACUNAN OBAT-
KONJUNGTIVITIS
OBATAN
MENAHUN
Klasifikasi berdasarkan lapisannya:
Pungtata
Herpes
EPITEL
Simplek
Herpes
Zoster
SUPERFISIAL Numularis
SUBEPITEL
IS Disiformis
KERATITIS
Neuroparaliti
STROMA
k
Lagoptalmus
INTERSTISI
AL
PROFUNDA DISIFORMIS
SKLEROTIK
AN
Keratitis Pungtata
Superfisialis
Ad/ keratitis yang terkumpul di daerah membran
Bowman dengan infiltrat berbentuk bercak-bercak
halus.
• moluskum kontagiosum
• akne rosasea
• trauma
• lagoftalmus
• infeksi
• keracunan
PATOFISIOLOGI KERATITIS
Sikatriks Infiltrat
Gambaran Klinis
Symptom Sign
2. Injeksi konjungtiva ++ ++ ++
7. Sekret + - -
8. Kelenjar pre-aurikuler - - -
Penatalaksanaan
Prinsip: sesuai dengan etiologinya
Air mata
buatan
• idoxuridine, trifluridin atau
Virus acyclovir
Sikloplegik
• Gram(+) :cafazolin, penisilin G atau
vancomisin
Bakteri • Gram(-) :tobramisin, gentamisin
atau polimixin B
Analgetik
• natamisin, amfoterisin atau
Jamur fluconazol
Komplikasi
• Gangguan refraksi
• Jaringan parut
• Ulkus kornea
• Perforasi kornea
• Gloukoma sekunder
Prognosis
DISKUSI KASUS
• Dari anamnesis didapatkan keluhan:
-Mata mengganjal
-Merah Mata merah
Visus turun
-Berair
-Penglihatan buram
-mata sakit
-tidak ada
-sakit kepala
sekret
hebat
• Dari pemeriksaan didapatkan:
-mata merah
-visus turun
-TIO normal
-sekret serous
-injeksi silier KERATITIS
-flouresin +
Lokasi kornea : superfisial
-(-)udem kornea Bentuk lesi : bintik-bintik kecil
-COA jernih
-pupil normal
KERATITIS PUNGTATA
SUPERFISIALIS
TERIMA KASIH…