Anda di halaman 1dari 9

Fisiologi Libido

Libido
• Libido ⇋ motivasi seksual
• Keinginan dan respon untuk berhubungan seksual  refleks sadar
motivasi seksual, yang meningkatkan keinginan seksual.
• Libido dianggap sebagai suatu proses internal sistem neuroendokrin
• Dimodulasi oleh
• pengalaman dan ekspetasi
• pola perilaku yang dipelajari
• aktivitas neuronal yang berhubungan dengan bangkitan seksual, hasrat,
penghargaan, dan inhibisi
• Fungsi seksual ini akan menyebabkan umpan balik motivasi, baik
untuk meningkatkan atau menurunkan libido
Neurotransmitter dalam
Sistem Limbik
• Sistem Limbik
• Berhubungan dengan fungsi seksual.
• Ereksi penis  stimulasi kimia / elektris pada bagian bawah septum dan
area preoptica, fimbriae hipocampus, corpus mammilari, nucleus
talamus anterior.
• Brain Neurotransmitter
• dopamine, epinephrine, norepinephrine, and serotonin 
mempengaruhi fungsi seksual.
• ↑ dopamin = ↑ libido
• Serotonin diproduksi midbrain  inhibisi fungsi seksual
• Oksitosin  dilepaskan bersama orgasme, ↑ pleasurable activities.
Dopamin
• Berperan dalam PVN  kontrol sentral ereksi
• Tuberoinfundibular pathway  hambat prolaktin
• Stimulasi langsung pada reseptor D1, D2  ereksi (tanpa arousal)
• Neuron dopaminergik  aktivasi neuron oksitosinergik pada PVN 
ereksi
Serotonin
• 5-HT  memfasilitasi & inhibisi fungsi seksual
• 5-HT1A  inhibisi ereksi, memfasilitasi ejakulasi
• 5-HT2  inhibisi ereksi, memfasilitasi ejakulasi
• 5-HT2C menyebabkan ereksi
Norepinefrin
• NE  neurotransmitter sistem simpatis
• Berperan dalam pengecilan penis kembali
• Menghambat fungsi seksual (α2-adrenoceptor)

Anda mungkin juga menyukai