Terjadi kenaikan Insidensi POF di URJ Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo
Surabaya pada tahun 2011 -2013 sebanyak 24 pasien baru, dengan jumlah laki-laki 15
Pendahuluan
orang dan perempuan sebanyak 9 orang, Tahun 2013 terjadi peningkatan jumlah pasien
baru POF yaitu sebesar 87 orang, dengan jumlah laki-laki tetap dominan yaitu sebanyak
51 orang, sedangkan pada wanita sebanyak 36 orang
Penyakit ini banyak dijumpai di daerah tropis dikarenakan tingginya suhu dan kelembaban
lingkungan, diperkirakan 40-50% dari populasi di negara tropis terkena penyakit ini.
• Pengamatan
mikroskop elektron
terhadap arsitektur
dinding sel jamur
pada jamur dan ragi
berfilamen
menunjukkan
struktur berlapis.
Klasifikasi Jamur Malassezia
furfur
• Kerajaan : Fungi
• Divisio : Basidiomycota
• Kelas : Hymenomycetes
• Ordo :Tremellales
• Familia : Filobasidiaceae
• Genus : Malassezia
Cara reproduksi
Mekanisme patogen
• Banyak jamur muncul bukan sebagai
hifa tetapi sebagai bentuk uniseluler
yang disebut ragi, yang bereproduksi
secara vegetatif dengan cara bertunas.
Beberapa patogen jamur oportunistik
manusia adalah dimorfik, tumbuh
sebagai miselium di alam dan sebagai
ragi yang mereproduksi secara vegetatif
dalam tubuh.
Mekanisme patogen
• Jamur sejati mendapatkan senyawa
karbonnya dari substrat organik tak
hidup (saprophytes) atau bahan organik
hidup (parasit) dengan penyerapan
nutrisi melalui dinding sel mereka.
• Makromolekul dan polimer tidak larut
(mis., Protein, glikogen, pati, dan
selulosa) harus menjalani pencernaan
awal sebelum dapat diserap oleh sel
jamur. 5,17
• Ragi ini ditemukan di stratum corneum
dan pilar folliculi di mana ia
menggunakan lipase dan fosfolipase
sendiri untuk menghidrolisis trigliserida
dari sebum menjadi asam lemak bebas
untuk sumber lemak lipidnya sendiri,
sehingga mengarah pada proliferasi
• Lampu Wood
• Di bawah lampu Wood, fluoresensi kuning kehijauan
yang diamati pada folikel di lokasi lesi. Gambaran ini
didapatkan oada 66.7 % pasien pytriosporum folikulitis .
Pengecatan KOH
• Diagnosa dengan kerokan lesi juga dapat dilakukan, yang
kemudian seperti penyakit jamur umumnya di gunakan KOH
dengan blue parker ink menunjukkan banyak spora dan hifa
pendek melengkung. akan ditemukan gambaran spageti
meatball.
• Penggunaan ekstraktor komedo direkomendasikandaripada
pengikisan kulit sederhana untuk persiapan KOH karena ini
akan mengungkapkan tingkat ragi dalam folikel daripada
stratum korneum5
Pemeriksaan penunjang
• Gambaran Histologis:
• Dilatasi folikel rambut dengan sumbatan keratin mengandung
spora jamur Intra-dan perifollicular inflamasi infiltrat terdiri
dari neutrofil, limfosit dan histiosit Intra-dan perifollicular.5
Pytriosporum Folikulitis Acne Steroid Foliculitis bacterial
S Tembul bintil kemerahan di bagian berlangsung kronis, tempat predileksi Pasien dengan folikulitis dalam
badan di tempat sebore, timbul setelah 2 biasanya memiliki lesi yang lebih lama
Terasa gatal, terutama ketika minggu pemakaian steroid . ada lesi yang dulu.
berkeringat Jarang gatal sering melaporkan rasa sakit dan
Nyeri – kadang-kadang disertai supuratif.
Paling sering terjadi pada daerah dada Terjadi di wajah punggung dada
punggung Biasanya itu terjadi pada wajah, kulit
Jarang pada muka kepala, dada, dan punggung bagian
atas
O Lesi kronis, eritematosa, papula dan papular eritematosa, tipikal target berupa pustul folikular, terasa agak
pustula, yang terjadi dalam pola folikel, dengan tterdiri dari pustule dan papul nyeri dan dapat disertai gejala infeksi
dan dirasakan gatal. ,dapat terjadi post kokus
ditemukan di punggung, dada, lengan inflamatoryhiperpigmentasi , tetapi Lesi yang berulang dapat
atas, dan, terkadang leher. tidak didapatkan komedo , bentukan menyebabkan jaringan parut
serta jarang hadir pada wajah cyste dan jaringan parut.
PR
Hubungan androgen dan
sekresi sebum.
• Pada gambaran mRNA dalam sel kulit didapatkan reseptor
terhadap androgen yaitu SZ5sebocyte, HaCaT keratinosit jadi
fungsi dari kelenjar sebaseous sangat tergantung pada
androgen. Dehydroepiandrosteron DHEA ,dan Androstenedin
di katakan mempengaruhi eksresi kelenjar dengan cara
menginhibisi reseptor dan merangsang sel sebocyte untuk
mensekresikan sebum.
Bagaimana mekanisme steroid
dapat mempengaruhi jamur ?
• Ergosterol adalah komponen penting dari membran sel jamur,
di mana ia menstabilkan struktur membran melalui
pengikatan dengan fosfolipid dan mengatur fluiditas struktur
permeabilitas, permeabilitas, dan aktivitas enzim yang terikat
membran, serta transportasi zat
• Ergosterol juga dapat mempengaruhi penyerapan dan
pemanfaatan nutrisi dengan mengatur aktivitas ATPase yang
terikat membran dan mengatur efisiensi transportasi
fosfolipase dengan memengaruhi mobilitas membran sel
• Selain itu, ergosterol dapat merangsang pertumbuhan dan
proliferasi jamur, dan dianggap sebagai hormon jamur
Bagaimana proses pertumbuhan rambut dan
berpa lama setiap bagian ?
• rambut kulit kepala tumbuh tidak sinkron. Sekitar 90% -93% dari kulit
kepalafolikel berada di anagen dan sisanya di telo gen.
• Rambut di kulit kepalatumbuh pada tingkat 0,37-0,44 mm / hari atau
sekitar1 cm / bulan.
• Menerapkan angka-angka ini ke 100.000-150.000rambut di kulit kepala
menunjukkan sekitar 10.000rambut kulit kepala berada dalam telogen
pada waktu tertentu.
• Namun,karena kita hanya kehilangan 50-100 rambut per hari, ini
menunjukkan bahwa telogen adalah keadaan yang heterogen.
Folikelyang keluar batang rambut mereka dengan demikian di
"exogen,"yang terdiri sekitar 1% dari rambut \
Bagian mana yang mengandung kelenjar
sebasea yang banyak?
• Lingkungan yang lembab adalah tempat yang sempurna untuk jamur yang
memakan pencernaan ekstraseluler. Mereka menghasilkan enzim yang
mencerna makanan mereka dan membuatnya larut saat makanan terlarut
diserap. Selama bagian inilah kelembaban memainkan peran penting karena
membantu penyerapan makanan terlarut.
• Organisme ini masih dan tumbuh di dalam kulit yg tidak intak di lapisan cornikasi
, memperbanyak diri dan memproduksi inzim keratinase yang dapat
memetabolisme fibrous protein
• Untuk lapisan lebih dalam dari histological evidence yang dapat hidup di
subcutaneous dengan memproduksi preoteolitic enzym yang dapat membuat
mereka menginvasi sehingga jaringan sub kutan