Anda di halaman 1dari 8

Uterus (rahim) merupakan bagian dari suatu sistem reproduksi seorang wanita yang

berongga berbetuk buah pear, tempat dimana seorang bayi tumbuh. Pada wanita usia
produktif, lapisan uterus tumbuh dan menebal setiap bulan untuk mempersiapkan kehamilan.
Jika seorang wanita tidak menjadi hamil, lapisan yang tebal, berdarah mengalir keluar dari
tubuh melalu vagina. Pengeluaran ini disebut menstruasi (datang bulan).
Uterus berbentuk seperti buah advokat atau buah peer yang sedikit gepeng kearah
muka belakang, ukurannya sebesar telur ayam dan mempunyai rongga. Dindingnya terdiri
atas otot-otot polos. Ukuran panjang uterus adalah 7 – 7,5 cm, lebar di atas 5, 25 cm, tebal
2,5 cm dan tebel dinding uterus adalah 1,25 cm. Bentuk dan ukuran uterus sangat berbeda-
beda, tergantung pada usia dan pernah melahirkan anak atau belumnya. Terletak di rongga
pelvis antara kandung kemih dan rectum. Letak uterus dalam keadaan fisiologis adalah
anteversiofleksio (serviks ke depan dan membentuk sudut dengan serviks uteri).
Bagian-bagian uterus terdiri atas :
1. Fundus uteri
adalah bagain uterus proksimal di ats muara tuba uterina yang mirip dengan kubah
, di bagian ini tuba Falloppi masuk ke uterus. Fundus uteri ini biasanya diperlukan
untuk mengetahui usia/ lamanya kehamilan
2. Korpus uteri
adalah bagian uterus yang utama dan terbesar. Korpus uteri menyempit di
bagian inferior dekat ostium internum dan berlanjut sebagai serviks. Pada
kehamilan, bagian ini mempunyai fungsi utama sebagai tempat janain
berkembang. Rongga yang terdapat di korpus uteri disebut kavum uteri (rongga
rahim).
3. Serviks uteri
Serviks menonjol ke dalam vagina melalui dinding anteriornya,dan bermuara ke
dalamnya berupa ostium eksternum.
ovarium transvaginal normal folikel perifer normal
Ovarium adalah sepasang organ berbentuk buah kenari yang
mempunyai panjang sekitar 1,5 inchi atau 4 cm, lebar 1,5 cm, dan tebal
1 cm, terletak di kiri dan di kanan, dekat pada dinding pelvis di fossa
ovarika. Ovarium melekat pada lapisan belakang ligamentum latum
dengan mesovarium. Selain mesovarium, ovarium juga mempunyai dua
perlekatan lain, ligamentum infundibulopelvikum (ligamentum
suspensorium ovarii), yang merupakan tempat melintasnya pembuluh
darah, pembuluh limfe, dan persarafan ovarium dari dinding pelvis, dan
ligamentum ovarii, yang menghubungkan ovarium dan uterus

Anda mungkin juga menyukai

  • Jhfgidu
    Jhfgidu
    Dokumen45 halaman
    Jhfgidu
    Wulan Firsta Angelina
    Belum ada peringkat
  • KTFGJHBNM
    KTFGJHBNM
    Dokumen4 halaman
    KTFGJHBNM
    Wulan Firsta Angelina
    Belum ada peringkat
  • Case Report Hipertiroid Dalam Kehamilan
    Case Report Hipertiroid Dalam Kehamilan
    Dokumen17 halaman
    Case Report Hipertiroid Dalam Kehamilan
    Wulan Firsta Angelina
    Belum ada peringkat
  • TDRFVC
    TDRFVC
    Dokumen26 halaman
    TDRFVC
    Wulan Firsta Angelina
    Belum ada peringkat
  • Bedside Teaching
    Bedside Teaching
    Dokumen14 halaman
    Bedside Teaching
    Wulan Firsta Angelina
    Belum ada peringkat
  • Anatomi Payudara
    Anatomi Payudara
    Dokumen12 halaman
    Anatomi Payudara
    Wulan Firsta Angelina
    Belum ada peringkat
  • Referat Faring Laring Refluks
    Referat Faring Laring Refluks
    Dokumen36 halaman
    Referat Faring Laring Refluks
    ekiekieki
    Belum ada peringkat
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Dokumen82 halaman
    Presentation 1
    Wulan Firsta Angelina
    Belum ada peringkat
  • Cjdeuhdfj
    Cjdeuhdfj
    Dokumen1 halaman
    Cjdeuhdfj
    Wulan Firsta Angelina
    Belum ada peringkat
  • Ryghbn
    Ryghbn
    Dokumen11 halaman
    Ryghbn
    Wulan Firsta Angelina
    Belum ada peringkat
  • 5 Rtyghj
    5 Rtyghj
    Dokumen8 halaman
    5 Rtyghj
    Wulan Firsta Angelina
    Belum ada peringkat
  • Makalah - Syok Septik
    Makalah - Syok Septik
    Dokumen28 halaman
    Makalah - Syok Septik
    Aditya Andriana
    67% (3)
  • Kata Pengantarjkgfysdh
    Kata Pengantarjkgfysdh
    Dokumen3 halaman
    Kata Pengantarjkgfysdh
    Wulan Firsta Angelina
    Belum ada peringkat
  • Epiglotitis
    Epiglotitis
    Dokumen18 halaman
    Epiglotitis
    tri indriani
    Belum ada peringkat
  • Bab I Pendahuluan: 1.1 Latar Belakang
    Bab I Pendahuluan: 1.1 Latar Belakang
    Dokumen15 halaman
    Bab I Pendahuluan: 1.1 Latar Belakang
    Wulan Firsta Angelina
    Belum ada peringkat
  • Hyperlink
    Hyperlink
    Dokumen10 halaman
    Hyperlink
    Wulan Firsta Angelina
    Belum ada peringkat
  • Dryfgvjbn
    Dryfgvjbn
    Dokumen9 halaman
    Dryfgvjbn
    Wulan Firsta Angelina
    Belum ada peringkat
  • Hernia Nukleus Pulposus
    Hernia Nukleus Pulposus
    Dokumen31 halaman
    Hernia Nukleus Pulposus
    Wulan Firsta Angelina
    Belum ada peringkat
  • ANTIPSIKOTIK
    ANTIPSIKOTIK
    Dokumen12 halaman
    ANTIPSIKOTIK
    Wulan Firsta Angelina
    0% (1)
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen10 halaman
    Bab I
    Wulan Firsta Angelina
    Belum ada peringkat
  • TB Paru
    TB Paru
    Dokumen43 halaman
    TB Paru
    Wulan Firsta Angelina
    Belum ada peringkat
  • Meningitis Devi
    Meningitis Devi
    Dokumen16 halaman
    Meningitis Devi
    Wulan Firsta Angelina
    Belum ada peringkat
  • Penyakit MYIASIS PDF
    Penyakit MYIASIS PDF
    Dokumen13 halaman
    Penyakit MYIASIS PDF
    Wulan Firsta Angelina
    Belum ada peringkat
  • Bedside Teaching
    Bedside Teaching
    Dokumen14 halaman
    Bedside Teaching
    Wulan Firsta Angelina
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Fix
    Lapsus Fix
    Dokumen22 halaman
    Lapsus Fix
    Wulan Firsta Angelina
    Belum ada peringkat
  • 2016 HPP
    2016 HPP
    Dokumen37 halaman
    2016 HPP
    Wulan Firsta Angelina
    Belum ada peringkat
  • 2016 HPP
    2016 HPP
    Dokumen3 halaman
    2016 HPP
    Wulan Firsta Angelina
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Fix
    Lapsus Fix
    Dokumen22 halaman
    Lapsus Fix
    Wulan Firsta Angelina
    Belum ada peringkat
  • 2016 HPP
    2016 HPP
    Dokumen3 halaman
    2016 HPP
    Wulan Firsta Angelina
    Belum ada peringkat