Anda di halaman 1dari 27

PROSEDUR TINDAKAN PEMENUHAN KEBUTUHAN BODY

MEKANIK DAN AMBULASI (PENGATURAN POSISI PASIEN


DI TEMPAT TIDUR)

Egy Julian Jesinta Alry


Erika Dwi Wahyuni Jessy Yanty
Fadhilah Sukmawati Mega Selviana
Firnadia Afra Afifah Mega Sri Mulyani
Handri Vias M. Oktariq

KELOMPOK 2
PENGERTIAN PENGATURAN
POSISI PASIEN

Posturing /mengatur dan merubah posisi adalah mengatur pasien


dalam posisi yang baik dan mengubah secara teratur dan sistematik.
Hal ini merupakan salah satu aspek keperawatan yang penting.
Posisi tubuh apapun baik atau tidak akan mengganggum
apabila dilakukan dalam waktu yang lama. (Potter dan perry,2009)
TUJUAN POSTURING
1 Mencegah nyeri otot

2 Mengurangi tekanan

3 Mencegah kerusakan syaraf dan pembuluh darah superficial

4 Mencegah kontraktur otot

5 Mempertahankan tonus otot dan reflek

6 Memudahkan suatu tindakan baik medic maupun keperawatan


JENIS JENIS PEMBERIAN POSISI
TUBUH PADA PASIEN
Posisi Fowler
Pengertian
Posisi fowler adalah posisi setengah duduk atau duduk, dimana bagian
kepala tempat tidur lebih tinggi atau dinaikkan. Posisi ini dilakukan untuk
mempertahankan kenyamanan dan memfasilitasi fungsi pernapasan
pasien.
PROSEDUR TINDAKAN
Tujuan PEMENUHAN BODY
a. Mengurangi komplikasi akibat immobilisasi. MEKANIK DAN
AMBULASI
b. Meningkatkan rasa nyaman
c. Meningkatkan dorongan pada diafragma sehingga meningkatnya
ekspansi dada dan ventilasi paru
d. mengurangi kemungkinan tekanan pada tubuh akibat posisi yang
menetap
Posisi Fowler
Indikasi
a. Pada pasien yang mengalami
gangguan pernapasan
b. Pada pasien yang mengalami
Cara Kerja imobilisasi.
a. Jelaskan prosedur yang akan
dilakukan
b. Dudukan pasien
Alat dan Bahan
c. Berikan sandaran atau bantal
pada tempat tidur pasien atau a. Tempat tidur khusus
atur tempat tidur b. Selimut
d. Untuk posisi semi fowler
(30-45o) dan untuk fowler (90o).
e. Anjurkan pasien untuk tetap
berbaring setegah duduk
Posisi Semi Fowler
Pengertian
Semi fowler adalah sikap dalam posisi setengah duduk 15-60o

Tujuan PROSEDUR TINDAKAN


PEMENUHAN BODY
a. Mobilisasi MEKANIK DAN
b. Memerikan perasaan lega pada klien sesak nafas AMBULASI
c. Memudahkan perawatan misalnya memberikan makan
POSISI SEMI FOWLER

Cara Kerja

a. Mengangkat kepala dari tempat tidur kepermukaa


n yang tepat ( 45-90o)
b. Gunakan bantal untuk menyokong lengan dan
kepala klien jika tubuh bagian atas klien lumpuh
c. Letakan bantal di bawah kepala klien sesuai
dengan keinginan klien, menaikan lutut dari
tempat tidur yang rendah menghindari adanya
tekanan di bawah jarak poplital ( di bawah lutut )
Posisi Sims
Pengertian
Posisi sim adalah posisi miring kekanan atau kekiri, posisi ini dilakukan
untuk memberi kenyamanan dan memberikan obat melalui anus (suposit
oria).
PROSEDUR TINDAKAN
PEMENUHAN BODY
Tujuan
MEKANIK DAN
a. Mengurangi penekanan pada tulang secrum dan trochanter mayor AMBULASI
otot pinggang
b. Meningkatkan drainage dari mulut pasien dan mencegah aspirasi
c. Memasukkan obat supositoria
d. Mencegah dekubitus
Posisi Sims
Cara Kerja
a. Jelaskan prosedur yang akan
dilakukan
Indikasi
b. Pasien dalam keadaan berbaring, a. Untuk pasien yang akan di
kemudian miringkan ke kiri dengan huknah
posisi badan setengah telungkup dan b. Untuk pasien yang akan
kaki kiri lurus. Paha kanan ditekuk diberikan obat melalui anus
diarahkan ke dada
c. Tangan kiri diatas kepala atau
dibelakang punggung dan tangan Alat dan Bahan
kanan diatas tempat tidur
d. Bila pasien miring ke kanan dengan a. Tempat tidur khusus
posisi badan setengah telungkup dan
kaki kanana lurus, lutut dan paha kiri
b. Selimut
ditekuk diarahkan ke dada
e. Tangan kanan diatas kepala atau
dibelakang punggung dan tangan kiri
diatas tempat tidur
Posisi Trandelenburg

Pengertian
Pada posisi ini pasien berbaring di tempat tidur dengan bagian kepala
lebih rendah dari pada bagian kaki.
PROSEDUR TINDAKAN
PEMENUHAN BODY
Tujuan
MEKANIK DAN
Posisi ini dilakukan untuk melancarkan peredaran darah keotak. AMBULASI
Posisi Trandelenburg
Cara Kerja Indikasi
a. Jelaskan prosedur yang akan a. Pasien dengan pembedahan pada
dilakukan daerah perut
b. Baringkan psien terlentang tanp b. Pasien shock
bantal di kepala c. Pasien hipotensi
c. Letakkan bantal diatas kepala
diantara kepala dan ujung tempat
tidur. Bila bantal / guling dibawah
lipatan lutut Alat dan Bahan
d. Bila menggunakan tempat tidur
khusus, atur posisi tempat tidur a. Tempat tidur khusus
kepala lebih rendah daripada kaki
e. Bila tidak menggunakan tempat tidur
b. Selimut
khusus, letakkan penopang kaki
tempat tidur di bagian kaki tempat
tidur
Posisi Dorsal Recumbent
Pengertian
Pada posisi ini pasien berbaring terlentang dengan kedua lutut flexi (dita
rik atau direnggangkan) diatas tempat tidur. Posisi ini dilakukan untuk
merawat dan memeriksa genetalia serta pada proses persalinan. PROSEDUR TINDAKAN
PEMENUHAN BODY
Tujuan MEKANIK DAN
AMBULASI
Meningkatkan kenyamanan pasien, terutama dengan ketegangan
punggung belakang.
Posisi Dorsal Recumbent
Indikasi
a. Pasien yang akan melakukan
Cara Kerja perawatan dan pemeriksaan
genetalia
a. Jelaskan prosedur yang akan
dilakukan
b. Untuk persalinan
b. Pasien dalam keadaan
berbaring terlentang, letakkan
bantal diantara kepala dan Alat dan Bahan
ujung tempat tidur pasien dan
berikan bantal di bawah lipatan a. Tempat tidur khusus
lutut b. Selimut
c. Berikan balok penopang pada
bagian kaki tempat tidur atau
atur tempat tidur khusus dengan
meninggikan bagian kaki pasien
Posisi Litotomi

Pengertian
Posisi berbaring telentang dengan mengangkat kedua kaki dan menarik
nya keatas bagian perut. PROSEDUR TINDAKAN
PEMENUHAN BODY
Tujuan MEKANIK DAN
AMBULASI
Posisi ini dilakukan untuk memeriksa genitalia pada proses persalinan,
dan memasang alat kontrasepsi.
Posisi Litotomi
Indikasi
a. Untuk ibu hami
b. Untuk persalinan
Cara Kerja c. Untuk wanita yang ingin
a. Pasien dalam keadaan
memasang alat kontrasepsi
berbaring terlentang, kemudian
angkat kedua paha dan tarik
kearah perut Alat dan Bahan
b. Tungkai bawah membentuk
sudut 90˚ terhadap paha a. Tempat tidur khusus
c. Letakkan bagian lutut/kaki pada b. Selimut
tempat tidur khusus untuk posisi
lithotomic
d. Pasang selimut
Posisi Genu pectrocal/
Knee chest

Pengertian
Pada posisi ini pasien menungging dengan kedua kaki di tekuk dan dada
menempel pada bagian alas tempat tidur. Posisi ini dilakukan untuk PROSEDUR TINDAKAN
memeriksa daerah rectum dan sigmoid. PEMENUHAN BODY
MEKANIK DAN
AMBULASI
Tujuan
Memudahkan pemeriksaan daerah rektum, sigmoid, dan vagina.
POSISI GENU
Indikasi PECTROCAL/ KNEE CHEST

1. Pasien hemorrhoid
2. Pemeriksaan dan pengobatan daerah rectum,
sigmoid dan vagina

Cara Kerja
a. Mengangkat kepala dari tempat tidur kepermukaa
n yang tepat ( 45-90o)
b. Gunakan bantal untuk menyokong lengan dan
kepala klien jika tubuh bagian atas klien lumpuh
c. Letakan bantal di bawah kepala klien sesuai
dengan keinginan klien, menaikan lutut dari
tempat tidur yang rendah menghindari adanya
tekanan di bawah jarak poplital ( di bawah lutut )
Posisi Orthopenea

Pengertian
Posisi pasien duduk dengan menyandarkan kepala pada penampang
yang sejajar dada, seperti pada meja. PROSEDUR TINDAKAN
PEMENUHAN BODY
Tujuan MEKANIK DAN
Memudahkan ekspansi paru untuk pasien dengan kesulitan bernafas AMBULASI
yang ekstrim dan tidak bias tidur terlentang atau posisi kepala hanya
bias pada elevasi sedang.
Posisi Orthopenea
Cara Kerja
a. Minta klien untuk memfleksikan
lutut sebelum kepala dinaikkan Indikasi
b. Naikkan kepala tempat tidur 90˚
c. Letakkan bantal kecil diatas
Pasien dengan sesak berat dan
meja yang menyilang diatas tidak bisa tidur terlentang
tempat tidur
d. Letakkan bantal dibawah kaki
mulai dari lutut sampai tumit
e. Pastikan tidak terdapat tekanan
pada area poploteal dan lutut
Alat dan Bahan
dalam keadaan fleksi a. Tempat tidur
f. Letakkan gulungan handuk b. Bantal kecil
disamping masing-masing paha c. Gulungan handuk
g. Topang telapak kaki klien d. Bantal kaki
dengan menggunakan bantalan
kaki
Posisi Supinasi

Pengertian
Posisi telentang dengan pasien menyandarkan punggungnya agar dasar
tubuh sama dengan kesejajaran berdiri yang baik.
PROSEDUR TINDAKAN
PEMENUHAN BODY
Tujuan MEKANIK DAN
Meningkatkan kenyamanan pasien dan memfasilitasi penyembuhan terut AMBULASI
ama pada pasien pembedahan atau dalam proses anestesi tertentu.
Posisi Supinasi
Cara Kerja
a. Baringkan klien terlentang Indikasi
mendatar ditengah tempat tidur a. Pasien dengan tindakan post
b. Letakkan bantal dibawah kepala anestesi pembedahan
dan bahu klien tertentu
c. Letakkan bantalan kecil dibawah b. Pasien dengan kondisi snagat
punggung pada kurva lumbal
jika ada cela disana
lemah atau koma
d. Letakkan bantal dibawah kaki,
mulai dari lutut sampai tumit
e. Topang telapak kaki klien Alat dan Bahan
dengan menggunakan bantalan a. Tempat tidur
kaki b. Bantal angin
f. Jika klien tidak sadar atau
c. Gulungan handuk
mengalami paralisis ekstremitas
ata, elevasikan tangan dan d. Bantal kaki
lengan bawah (buka lengan atas)
dengan menggunakan bantal
Posisi Pronasi

Pengertian
Pasien tidur dalam posisi telungkup Berbaring dengan wajah menghadap
kebantal.
PROSEDUR TINDAKAN
PEMENUHAN BODY
Tujuan MEKANIK DAN
a. Memberikan ekstensi maksimal pada sendi lutut dan pinggang AMBULASI
b. Mencegah fleksi dan kontraktur pada pinggang dan lutut
Posisi Pronasi
Cara Kerja
a. Baringkan klien terlentang mendatar
ditengah tempat tidur
b. Gulingkan klien dan posisikan lenga Indikasi
dekat dengan tubuhnya disertai siku a. Pasien yang menjalani bedah
lurus dan tangan diatas paha. mulut dan kerongongan
Posisikan tengkurap atau telungkup
ditengah tempat tidur yang datar b. Pasien dengan pemeriksaan
c. Putar kepala klien ke salah satu sisi pada daerah bokong atau
dan sokong dengan bantal, jika punggung
banyak drainasi dari mulut, mungkin
pemberian bantal dikontra indikasikan
d. Letakkan bantal kecil dibawah
abdomen pada area antara diafragma
(atau payudara pada wanita) dan
Alat dan Bahan
krista iliaka
e. Letakkan bantal dibawah kaki mulai
a. Tempat tidur
lutut sampai tumit b. Bantal kecil
f. Jika klien tidak sadar atau mengalami c. Gulungan handuk
paralisis ekstremitas ata, elevasikan
tangan dan lengan bawah (buka
lengan atas) dengan menggunakan
bantal
Posisi Lateral (Side-Lying)
Pengertian
Posisi lateral adalah posisi klien berbaring miring atau pada
salah satu sisi bagian tubuh dengan kepala menoleh kesamping dengan
sebagian besar berat tubuh berada pada pinggul
dan bahu. PROSEDUR TINDAKAN
PEMENUHAN BODY
MEKANIK DAN
Tujuan
AMBULASI
a. Mempertahankan body aligement
b. Mengurangi komplikasi akibat immobilisasi
c. Meningkankan rasa nyaman
d. Mengurangi kemungkinan tekanan yang menetap pada tubuh akibat
posisi yang menetap.
Posisi Lateral (Side-Lying)
Cara Kerja
a. Baringkan klien terlentang
mendatar ditengah tempat tidur
b. Gulingkan klien hingga
Indikasi
posisinya miring a. Pasien yang ingin beristirahat
c. Fleksikan bahu bawah dan b. Pasien yang ingin tidur
posisikan ke depan sehingga c. Pasien yang posisi fowler atau
tubuh tidak menopang pada dorsal recumbent dala posisi lama
bahu tersebut d. Penderita yang mengalami
d. Letakkan bantal dibawag lengan kelemahan dan pasca operasi
atas
e. Letakkan bantal dibawah paha Alat dan Bahan
dan kaki atas sehingga a. Tempat tidur
ekstremitas bertumpu secara b. Bantal kecil
paralel dengan permukaan
tempat tidur
c. Gulungan handuk
f. Letakkan bantal guling d. Sarung tangan jika
dibelakang punggung klien diperlukan
untuk menstabilkan posisi
Thank you
ANY QUESTION???

Anda mungkin juga menyukai