Kelompok A 11
Adelina Annisa Permata 1102013006
Adria Putra Farhandika 1102013010
Anisa Fazrin 1102013031
Ashilah Hamidah Assegaff 1102013045
Bimasena Arya Yudha 1102013060
Devinta Dhia 1102013077
Fathonah Fatimatuzahra 1102013108
Hamdan Muhammad 1102013120
Hanny Ardian Cholis 1102012107
Listiana Widyarahma 1102013156
Otitis Media
Sembuh / normal
Etiologi :
- Perubahan tek.udara tiba-tiba Tuba tetap terganggu
- Alergi + ada infeksi
- Infeksi
- Sumbatan : sekret, tampon, tumor OMA
STADIUM HIPEREMIS
Terapi berupa antibiotik, obat tetes hidung, dan analgetik
• Antibiotik : penisilin. Alergi : eritromisin
• Pada anak : ampisilin dengan dosis 50-100 mg/kg BB/hari
dibagi dalam 3 dosis. Atau eritromisin 40 mg/kg BB/hari
TATALAKSANA
STADIUM SUPURASI
• Antibiotik
• Bila membran timpani masih utuh → miringitomi
Miringotomi adalah tindakan insisi pada membran timpani pars
tensa, agar terjadi drainase sekret dari telinga tengah ke liang telinga
luar. Lokasi miringotomi ialah di kuadran posterior-inferior
TATALAKSANA
STADIUM PERFORASI
• Obat cuci telinga H2O2 3% selama 3-5 hari
• Antibiotik
STADIUM RESOLUSI
Bila tidak terjadi resolusi akan tampak sekret mengalir di liang
telinga luar → antibiotik dapat dilanjutkan sampai 3 minggu
KOMPLIKASI
• Sebelum ada antibiotik, OMA dapat menimbulkan komplikasi berupa:
- Komplikasi intratemporal : mastoiditis akut, petrositis, labirintitis,
perforasi pars tensa, atelektasis telinga tengah, paresis fasialis, dan
gangguan pendengaran.
- Komplikasi intrakranial : meningitis, encefalitis, hidrosefalus otikus,
abses otak, abses epidural, empiema subdural, dan trombosis sinus
lateralis