Mitosis terjadi di dalam sel somatik yang bersifat meristematik, yaitu sel-sel yang hidup
terutama sel-sel yang sedang tumbuh (ujung akar dan ujung batang). Proses pembelahan
secara mitosis menghasilkan dua sel anak yang identik dan bertujuan untuk
mempertahankan pasangan kromosom yang sama melalui pembelahan inti secara berturut-
turut.
Mitosis pada tumbuhan terjadi selama mulai dari 30 menit sampai beberapa jam
danmerupakan bagian dari suatu proses yang berputar dan terus-menerus. Pada praktikum
kaliini digunakan akar bawang merah ( Allium cepa ) karena jaringan akar bawang merah
( Alliumcepa) merupaskan jaringan yang mudah ditelaah untuk pengamatan mitosis (Sugiri,
1992).
Proses mitosis ini terjadi bersama dengan pembelahan sitoplasma dan bahan-bahan diluar inti
sel. Pada mitosis setiap induk yang diploid (2n) akan menghasilkan dua buah selanakan yang
masing-masing tetap diploid serta memiliki sifat keturunan yang sama dengansel iduknya
Sel bertambah banyak dengan cara membelah diri. Sel-sel tubuh (sel somatis) misalnya sel
otot, sel saraf, sel kulit, sel darah putih dan lain-lain membelah diri dengan cara mitosis.
Sedangkan sel-selkelamin (sel gamet) yaitu ovum dan spermatozoa membelah diri dengan
cara meiosis.
1.Pembelahan mitosis
Setiap 1 sel mengalami pembelahan mitosis akan dihasilkan 2 sel baru yang sama dengan
selsemula. Jadi dalam proses ini terjadi proses copy (penyalinan). Dengan demikian dapat
dihasilkan salinan-salinan sel baru seperti induknya hingga menjadi triliunan jumlahnya.
Pembelahan mitosis terdiri atas 7 fase yaitu :
Jika 1 sel gamet mengalami pembelahan meiosis secara sempurna akan dihasilkan 4 sel baru
yang memiliki set kromosom hanya separuh dari sel induknya. Jadi dalam proses ini terjadi
penggandaan namun tidak dengan cara copy (penyalinan). Dengan demikian dihasilkan sel-
sel baru namun semuanya hanya memiliki setengah dari kromosom sel semula. Pembelahan
meiosis terdiri atas 2 tahap utama yaitu meiosis I dan meiosis II. Pada kedua tahap tersebut
terjadi fase-fase pembelahan sebagaimana halnya pembelahan mitosis. Sel yang bakal
membelah secara meiosis adalah spermatogonium dan oogonium, yang memiliki 2 set
kromosom atau diploid (2N) namun memiliki4 set DNA atau tetraploid (4N).K romosom
selanjutnya digandakan menjadi sister chromatids atau homologous dyads. Langkah
selanjutnya adalah:
a.Profase I
-Pasangan dyads membentuk tetrads, kromatid non homolog berhubungan
menyilangmembentuk chiasma (crossing over)
b. Metafase I
-Spindel mengikat dyad pada kinetokor
-Tegangan spindel membuat tetrad berada di ekuator (pusat sel)
c. Anafase I
-Chiasmata menghilang dan kromatid homolog bergerak ke kutub berlawanand.
Telofase I
-Mulai proses sitokinesis (pembelahan) menghasilkan 2 sel anak haploid (1N)
e.Profase II
-Pembentukan spindel dimulai
-Sentrosom mulai bergerak ke kutub berlawanan
f.Metafase II
-Tegangan spindel membuat kromosom ada di bidang ekuator (pusat sel)
g.Anafase II
-Kromatid memisah dan menuju kutub berlawanan
h.Telofase II
-Mulai terjadi sitokinesis
i.Gamet yang bersifat haploid (1N) terbentuk
-Membran inti terbentuk
-Kromosom terdispersi sebagai kromatin
-Meiosis menghasilkan 4 sel anak, masing 1N kromosom dan 1N DNA.
-Lebih lanjut, dalam fertilisasi gamet spermatozoa dan gamet ovum bersatu membentuk zigot
dengan sifat diploid (2N)
LO. 1. Sabar
Ar-Ra’d [24] Selamat sejahteralah kamu disebabkan kesabaran kamu. Maka amatlah baiknya
balasan amalmu.
Al-Mukminun [111] Sesungguhnya Aku membalas mereka pada hari ini
disebabkan kesabaran mereka; sesungguhnya mereka itulah orang yang berjaya.
Al-Furqan [75] Mereka itu akan dibalas dengan tempat yang tinggi di
Syurga disebabkan kesabaran mereka, dan mereka pula akan menerima di dalam syurga itu
ucapan selamat di dalamnya.
Al-Qasas [54] Mereka itu akan beroleh pahala dua kali disebabkankesabaran mereka; dan
juga kerana mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, dan mereka menderma dari apa
yang Kami kurniakan kepada mereka.
Al-Insan [12] Dan kerana kesabaran mereka, mereka dibalas oleh Allah dengan syurga dan
(persalinan dari) sutera.
Al-A’raf [126] Wahai Tuhan kami, limpahkanlah kesabarankepada kami, dan matikanlah
kami dalam keadaan Islam (berserah bulat-bulat kepada-Mu).
Ali-Imran [200] Hai orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah
kesabaran kamu, dan bersedialah serta bertakwalah kepada Allah, supaya kamu berjaya.
Al-Baqarah [153] Wahai sekalian orang-orang yang beriman! Mintalah pertolongan (untuk
menghadapi susah payah dalam menyempurnakan sesuatu perintah Tuhan) dengan bersabar
dan dengan (mengerjakan) sembahyang; kerana sesungguhnya Allah menyertai (menolong)
orang-orang yang sabar.
DAFTAR PUSTAKA
Campbell NA, dkk. Biologi. Edisi Kelima. Jilid 1. Jakarta: Erlangga. 2000. 265-267.
Ganong WF. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 20. Jakarta: EGC Penerbit Buku
Kedokteran.
2003. 515-518.
Pai, A.C. Dasar – dasar genetika. Ilmu untuk Masyarakat. Edisi kedua. McGraw-Hill, Inc.
Alih
Bahasa Dr. Muchidin Apandi, Msc, ITB. Penerbit Erlangga. Jakarta, 1987.
Robert, J.A.F. Pengantar Genetika Kedokteran. Edisi delapan. Alih Bahasa Dr. Hartono, FK
Univ –
GAMA. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta, 1995.
Suryo, Ir. Genetika Manusia. Gajah Mada University Press. Yogyakarta, 1990.
Yatim, W. Genetika Untuk Mahasiswa. Edisi keempat. Penerbit Tarsito. Bandung, 1991