M. HADIN MUHJAD
DASAR HUKUM
• Uu Bantuan Hukum :
Jasa hukum yang diberikan oleh pemberi
bantuan hukum secara cuma-cuma kepada
penerima bantuan hukum
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI ASN
BANGUN EKOSISTEM
UU ASN UU PEMDA
PERLINDUNGAN ASN
• PEMBENTUKAN
ALAT • HUKUMAN ALAM
KEPRIBADIAN • TELADAN • MEMBUAT JERA
ANAK
• MENDISIPLINKAN
• HUKUMAN
TUJUAN SIFAT
HISTORIS/PENGALAMAN
• HUKUMAN FISIK
Cara • JEWER
• HAM
Ekses • POTENSI
PIDANA/PENGANIAYAAN
PENGAJAR PENDIDIK
KARAKTER PENDIDIKAN
HUKUMAN
KEMAJUAN
BANGSA
KASUS SD AOP SAOPUDIN
Mendisiplinkan empat siswa yang berambut gondrong dengan mencukur rambut
pada Maret 2012. Salah seorang siswa tidak terima dan Aop juga dicukur balik
polisi dan jaksa tetap melimpahkan kasus Aop
didemo para guru
ke pengadilan
Putusan MA : yang dilakukan terdakwa adalah sudah menjadi tugasnya dan bukan merupakan suatu tindak
pidana dan terdakwa tidak dapat dijatuhi pidana atas perbuatan/tindakannya tersebut karena bertujuan
untuk mendidik agar menjadi murid yang baik dan berdisipli
Bebas murni
DOMAIN TENAGA KEPENDIDIKAN
Melakukan supervisi
terhadap kinerja sekolah
Pengawas Sekolah dan pembelajaran serta
dokumen penunjang
Melaksanakan administrasi
Tenaga Tata Usaha Sekolah sekolah dan pelayanan
kepada pelanggan
Melaksanakan pelayanan
Tenaga Perpustakaan penggunaan sumber belajar
Melaksanakan pelayanan
penggunaan laboratorium
Tenaga Laboratorium
PEMBERI BANTUAN HUKUM
• Lembaga Bantuan Hukum atau Organisasi Kemasyarakatan dalam
konteks aturan ini bisa menjadi Pemberi Bantuan Hukum. Di dalam
ketentuan Pasal 8 ayat (1) dan ayat (2) disebutkan :
Pelaksanaan Bantuan Hukum dilakukan oleh Pemberi Bantuan
Hukum yang telah memenuhi syarat berdasarkan Undang-Undang
ini.
Syarat-syarat Pemberi Bantuan Hukum meliputi :
a. berbadan hukum;
b. terakreditasi berdasarkan Undang-Undang ini;
c. memiliki kantor atau sekretariat yang tetap;
d. memiliki pengurus; dan
e. memiliki program Bantuan Hukum.
PEMBERI BANTUAN HUKUM
• Bantuan hukum untuk menjalankan fungsi seperti
proses konsultasi, pendidikan hukum, investigasi
maupun dokumentasi dapat dilakukan oleh pembela
publik lainnya, namun untuk menghadap di
persidangan tetap harus dilakukan seorang Advokat.
Untuk mengatasinya biasanya dilakukan dengan
merekrut Voluntary Lawyer, yaitu advokat yang
menjadi relawan (part time) di organisasi bantuan
hukum maupun Ghost Lawyer, yaitu advokat
mempersiapkan segala sesuatu untuk kepentingan
persidangan seperti gugatan, jawab-menjawab dalam
peradilan perdata, namun yang hadir/menghadap di
persidangan adalah pencari keadilan sendiri.
BENTUK BANTUAN HUKUM GURU
• Upaya perlindungan guru dan tenaga
kependidikan dapat dilakukan dengan 2 (dua)
bentuk, yakni dengan cara advokasi nonlitigasi
dan advokasi litigasi
NON LITIGASI
• Advokasi nonlitigasi adalah bantuan hukum
dalam bentuk pembelaan di luar pengadilan yang
diberikan dalam upaya
memberikan perlindungan dan/atau
penyelesaian permasalahan hukum yang dialami
pendidik dan tenaga kependidikan. Advokasi
nonlitigasi terdiri atas penyuluhan hukum,
konsultasi hukum, investigasi perkara baik secara
elektronik maupun nonelektronik, penelitian
hukum, mediasi, negosiasi, pemberdayaan
masyarakat, pendampingan diluar pengadilan
dan/atau drafting dokumen hukum.
LITIGASI
• Bantuan hukum dalam bentuk pembelaan di
dalam pengadilan yang meliputi
pendampingan, pemberian data, dan
kesaksian yang diberikan dalam upaya
memberikan perlindungan dan/atau
penyelesaian permasalahan hukum yang
dialami pendidik dan tenaga kependidikan
PENERIMA BANTUAN HUKUM
• UU Bantuan Hukum dalam Pasal 5 berbunyi:
(1) Penerima Bantuan Hukum meliputi setiap
orang atau kelompok orang miskin yang tidak
dapat memenuhi hak dasar secara layak dan
mandiri.
(2) Hak dasar meliputi hak atas pangan,
sandang, layanan kesehatan, layanan
pendidikan, pekerjaan dan berusaha, dan/atau
perumahan.
PROSEDUR LAYANAN BANTUAN
HUKUM
• UU BANTUAN HUKUM
• Untuk memperoleh Bantuan Hukum, pemohon Bantuan
Hukum harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: (1)
mengajukan permohonan secara tertulis yang berisi
sekurang-kurangnya identitas pemohon dan uraian singkat
mengenai pokok persoalan yang dimohonkan Bantuan
Hukum; (2) menyerahkan dokumen yang berkenaan dengan
perkara; dan (3) melampirkan surat keterangan miskin dari
lurah, kepala desa, atau pejabat yang setingkat di tempat
tinggal pemohon Bantuan Hukum. (4) dalam hal pemohon
Bantuan Hukum tidak mampu menyusun permohonan
secara tertulis, permohonan dapat diajukan secara lisan
BANTUAN ORGANISASI
PROFESI/PEMERINTAH
Mekanisme perlindungan hukum bagi guru dan tenaga kependidikan,
khususnya proses bantuan hukum dalam bentuk pembelaan di dalam
pengadilan meliputi pendampingan, pemberian data, dan kesaksian.
• Pertama, Pendampingan. Pendampingan kepada tenaga kependidikan
oleh kuasa hukum OBH mitra, dan/atau kuasa hukum yang ditunjuk oleh
pemerintah/pemerintah daerah/ masyarakat/ organisasi profesi/satuan
pendidikan dilakukan mulai dari proses penyelidikan, penyidikan, sampai
proses persidangan.
• Kedua, Pemberian data. Pemberian data dilakukan oleh pemerintah,
pemerintah daerah, masyarakat, organisasi profesi, dan satuan pendidikan
dan pihak lain dalam bentuk data pendukung atau dokumen yang
diperlukan untuk meringankan dan melindungi tenaga
kependidikan dalam penyelidikan, penyidikan dan proses persidangan.
• Ketiga, Kesaksian. Kesaksian diberikan oleh pemerintah, pemerintah
daerah, masyarakat, organisasi profesi, dan satuan pendidikan dan pihak
lain yang diperlukan untuk meringankan dan melindungi tenaga
kependidikan dalam proses persidangan.
TERIMA KASIH