(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning yang dipadukan dengan
pendekatan saintifik, murid dapat memecahkan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
(SPLDV) dengan menggunakan metode eliminnasi dan menggunakan alat peraga
SPLDV Eliminasi (SE) serta dapat menunjukkkan hasil pekerjaannya di depan kelas.
Selain itu, murid dapat menyelesaikan masalah SPLDV dengan menggunakan eliminasi,
subtitusi atau campuran (eliminasi dan subtitusi) serta keterkaitannya dalam kehidupan
sehari-hari dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses pembelajaran,
bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta dapat mengembangkan
kemampuan berpikir tingkat tinggi, mengembangkan berpikir kritis dan kratif,
berkomunikasi, bekerjasama dan berliterasi baik.
D. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Demonstrasi, diskusi kelompok dan tanya jawab
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi 10 menit
Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka,
memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Guru memeriksa kehadiran murid dan meminta murid lalu
mengambil jeda secara fisik dan mental dengan latihan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
STOP (Stop, Take A Breath, Observe, Proceed) (KSE :
Manajemen Diri)
Guru mengingatkan murid untuk memeriksa kebersihan
kelas
Apersepsi
Mengaitkan materi yang akan dilakukan dengan
pengalaman murid dengan materi sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari
Apabila materi ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh, maka murid diharapkan dapat menyelesaikan
SPLDV dengan metode eliminasi
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
Pemberian Acuan
Guru melakukan kesepakatan belajar dengan melibatkan
murid (Mengembangkan kelima KSE)
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu dan memberikan bahan ajar
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung serta memberikan LKPD kepada setiap
murid
Pembagian kelompok belajar secara heterogen dengan
masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 orang sesuai
dengan kesiapan belajar murid (diferensiasi proses)
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Sintaks 1: Mengorientasikan murid terhadap masalah 50 menit
Inti Melihat gambar/foto yang relevan mengenai SPLDV
melalui PPT yang disajikan oleh guru dan memperhatikan
alat peraga SPLDV Eliminasi (SE) (diferensiasi konten)
Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan
secara kelompok, yaitu soal yang ada dalam LKPD yang
pengerjaanya dibantu dengan menggunakan alat peraga
SPLDV Eliminasi (SE)
Murid akan diminta untuk membaca dan mengamati
petunjuk penggunaan dari alat peraga SPLDV Eliminasi
(SE)
Sintaks 2: Mengorganisasi murid untuk belajar
Guru menjelaskan aktivitas belajar murid dalam
kelompok
Murid bergotong royong dalam berdiskusi dan secara
bertanggung jawab melaksanakan tugas untuk mencari
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
data-data baik dari bahan ajar maupun presentasi yang
telah disajikan guru untuk menyelesaikan masalah
(Mengembangkan kelima KSE)
Sintaks 3: Membimbing penyelidikan individual maupun
kelompok
Guru memantau keterlibatan murid dalam pengumpulan
data/bahan selama proses penyelidikan dalam rangka
menyelesaikan soal dalam LKPD. (Diferensiasi konten)
Guru membimbing dan mengarahkan murid untuk
menyelesaikan LKPD
Sintaks 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Beberapa kelompok mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan hasil jawaban dengan percaya diri
sesuai dengan pemahamannya (Diferensiasi Produk)
Antar kelompok aktif dalam memberikan tanggapan
seperti: bertanya, mengkonfirmasi, melengkapi informasi
atau tanggapan lainnya dengan menggunakan bahasa yang
santun (KSE : Keterampilan berelasi, manajemen diri)
Guru memberikan umpan balik atau konfirmasi
Sintaks 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Guru bersama murid melakukan refleksi atau evaluasi
terhadap hasil diskusi mengenai penyelesaian dari
SPLDV menggunakan eliminasi
Murid membuat resume dengan bimbingan guru tentang
poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran materi penyelesaian dari SPLDV
menggunakan eliminasi
Penutup Murid mengerjakan tes tertulis dengan seksama dengan 20 menit
batas waktu yang sudah ditentukan
Guru memeriksa pekerjaan tes tertulis murid dan LKPD
yang telah dikerjakan, diberi nomor urut peringkat serta
memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Guru melakukan refleksi singkat dengan memberikan
pertanyaan pemandu :
- Apakah bagian yang paling menarik dari
pembelajaran hari ini? Mengapa?
- Apa pelajaran penting yang kamu dapatkan dari
pembelajaean hari ini?
- Tantangan apa yang masih ditemui dalam materi ini?
Bagaimana kamu akan berlatih untuk mengatasi
tantangan tersebut?
(KSE:Kesadaran diri dan manajemen diri)
Sebelum menutup kegiatan, membaca Hamdallah
bersama-sama
G. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran
Teknik Penilaian:
Penilaian Sikap : Observasi
Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
Bentuk Instrumen:
Penilaian Sikap : Lembar Observasi
Penilaian Pengetahuan : Pilihan Ganda
Penilaian Keterampilan : Lembar Penilaian Unjuk Kerja
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan:
Pembelajaran Remedial :
Remidial dapat diberikan kepada murid yang belum mencapai KKM maupun
kepada murid yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian :
remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai
Kompetensi Dasar
Guru memberi semangat kepada murid yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi murid yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), melalui remedial teaching
(klasikal) diakhiri dengan tes
Apabila tes remedial telah dilakukan namun murid belum mencapai ketuntasan,
maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
Pembelajaran Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan murid mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada murid yang telah tuntas mencapai KKM
atau mencapai Kompetensi Dasar.
Murid yang mencapai nilai maksimum diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan, misalnya mengerjakan soal-soal
olimpiade atau mengerjakan soal-soal HOTS.