K E LOMPOK M 3 1
S M F I L M U P E N YA K I T K A N DUN GA N D A N K E B I DA NA N
R S UD D R . H . S L AMET M A RTODI RDJO PA M E K A SA N
FA KU LTA S K E DOK TERA N
U N I VERSI TA S M UH A MMA DI YAH M A L A NG
BAB 1
PENDAHULUAN
Robekan rahim hubungan langsung rongga
amnion dgn rongga peritonium
1:92-1:294 persalinan
• Uterus intake
• Uterus bercacat (bekas SC, jahitan ruptura
uteri sebelumnya, miomektomi, kerokan
terlalu dalam,metroplasti, dsb)
Aspek Waktu
Aspek sifat
• Nulipara histerorafia
• Multipara histerektomi/ histerorafia
tubektomi
MANIFESTASI KLINIS
-Perdarahan Hb turun, nadi cepat, anemis
-Sesak nafas
-Nyeri abdomen
-Janin mudah teraba di bawah dinding abdomen
-Kekuatan his menurun
-Hemoperitoneum nyeri memancar ke dada
-DJJ(-)
-Deselerasi patologis pada KTG pada janin yang belum meninggal
DIAGNOSIS
Anamnesis
partus yang lama atau macet
partus dengan manipulasi oleh penolong.
multiparitas
Adanya riwayat operasi
Gambaran Klinik Pemeriksaan Luar:
Keadaan umum tidak baik, Nyeri tekan abdominal
anemia syok Perdarahan per vaginam
Kontraksi uterus hilang
Palpasi: janin mudahdiraba
Di perut bagian bawah teraba uterus kira-kira
sebesar kepala bayi
DJJ –
tanda-tanda cairan bebas
Defans muskular
Pemeriksaan Dalam: Pada ruptur uteri inkomplit
Pada ruptur uteri komplit: - Perdarahan biasanya tidak terlalu banyak,
darah berkumpul di bawah peritoneum atau
- Perdarahan pervaginam & perdarahan intra mengalir keluar melalui vagina.
abdomen tanda cairan bebas
- Janin umumnya tetap berada dalam uterus.
- Pemeriksaan pervaginal: bagian terbawah
janin dapat didorong ke atas seluruh/ - Pada kateterisasi didapat urin berdarah.
sebagian janin masuk ke dalam rongga perut
melalui robekan pada uterus.
- Pada kateterisasi didapat urin berdarah.
TATALAKSANA
1. Prevention
- pasien resiko tinggi dirujuk
2. Kuratif
- resusitasi: infus cairan kristaloid, transfusi darah yang banyak
- antibiotik spektrum luas
- histerektomi
PROGNOSIS
BSC/ pada dehisens minimal, kecepatan pasien menerima bantuan tidak menimbulkan
kematian maternal dan perinatal
Ruptura uteri spontan dalam persalinan, robekan luas dengan pinggir luka yang tidak rata
mortalitas maternal dan perinatal tinggi
BAB 3
LAPORAN KASUS
IDENTITAS
Nama : Ny. E
Usia : 35 tahun
Pekerjaan : IRT
Nama Suami : Tn. S
Usia : 45 tahun
Pekerjaan : Guru
Alamat : Desa Larangan Tokol, Pamekasan
MRS : Kamis, 15 Agustus 2019 pukul 04.00
ANAMNESIS
KU: sakit perut
RPS:
-sakit perut dari habis Isya’ (19.00), semakin parah pada pukul 00.00.
-Perdarahan jam 2 pagi, banyak.
-Pasien mengatakan bahwa pasien tidak tahu bahwa dirinya hamil karena setiap bulan
mengeluarkan darah seperti haid
-Pada saat bulan Juni-Juli, pasien merasakan ada gerakan di perutnya
-Perut bertambah besar pada bulan Juli-Agustus
RPD: -
RPK: -
RPSos: -
Riwayat menstruasi:
-Menarche 14 tahun
-Siklus haid teratur tiap bulan (30 hari)
-Lama menstruasi 7 hari
Riwayat pernikahan:
1. Tahun 2002
2. Tahun 2015-sekarang
Riwayat kehamilan dan persalinan:
1. 15 tahun/ P/ bidan/ spontan
2. 16 bulan/ L/ dokter/ SC atas indikasi placenta previa
3. Hamil ini
Riwayat KB:
1. Suntik 3 bulan selama 5 tahun
2. Pil 1 bulan selama 10 bulan
PEMERIKSAAN FISIK
PONEK KAMAR BERSALIN
KU : lemah KU : lemah
Kesadaran : somnolen Kesadaran : compos mentis
TD : 80/- TD : 112/72
Nadi : 134 x/menit Nadi : 106 x/menit
RR : 40 x/menit RR : 16 x/menit
Suhu : 36 C Suhu : 37 C
Pemeriksaan Kepala Leher
Bentuk : Normochepali
Mata : Sklera Ikterik (-/-), Konjungtiva Anemis (+/+)
THT : Tidak ada keluhan
Mulut : dalam batas normal
Leher : JVP (-), pembesaran KGB (-)
Pemeriksaan Thorax
Pemeriksaan Jantung
Inspeksi :Ictus cordis tidak tampak
Palpasi :Ictus cordis tidak teraba, tidak kuat angkat, Thrill (-)
Perkusi :Batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : Bunyi jantung I dan II normal, reguler, Gallop (-) Murmur (-)
Pemeriksaan Pulmo
Inspeksi : Simetris kanan-kiri, tidak ada retraksi,tidak ada sikatrik
Palpasi : krepitasi (-), nyeri tekan (-)
Perkusi : Sonor dikedua lapangan paru
Auskultasi : Suara napas vesikuler (N) di kedua lapangan paru
Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : perut distended
Auskultasi : BU+ N
Palpasi : nyeri tekan +
Perkusi : Redup
Pemeriksaan Ekstremitas
Superior : Akral dingin, pucat, CRT < 2 detik, edema (-)
Inferior : Akral dingin, pucat, CRT < 2 detik, edema (-)
Pemeriksaan Obstetri:
-Leopold I: TFU 32cm diatas simpisis, teraba lunak, agak bulat
-Leopold II: Puki, sebelah kanan teraba bagian kecil, DJJ -
-Leopold III: bulat keras melenting, bisa didorong ke atas
-Leopold IV: belum masuk PAP
Pemeriksaan Ginekologi:
VT: 1 jari longgar, eff 25%, kepala masih tinggi, bisa didorong
PEMERIKSAAN PENUNJANG
15 agustus 2019 Hasil Nilai normal Satuan
Darah lengkap
Evakuasi janin: SC
Planning Monitoring
Keadaan umum
Reaksi tranfusi
TTV: TD, N, RR, t
Perbaikan klinis
SOAP
15-08-2019 Pukul 05:30
Ditransfer ke kamar bersalin
TD : 80/-
Nadi : 134 x/menit
RR : 40 x/menit
SYOK
Suhu : 36 C
Akral dingin
Konjungtiva Nyeri
anemis + abdomen
IVFD NS 30 menit