JABATAN FUNGSIONAL

PENYULUH KESEHATAN
MASYARAKAT
Dr. Ir. Bambang Setiaji, SKM, M.Kes
Kepala Bagian Tata Usaha Pusat Promosi Kesehatan

Disampaikan pada
PELATIHAN PENGANGKATAN PERTAMA
JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT TINGKAT AHLI
• Jabatan Fungsional PKM adalah jabatan yang
mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan
wewenang untuk melakukan kegiatan Penyuluh
Kesehatan Masyarakat dalam mendukung upaya
pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan pada
instansi pemerintah dan non pemerintah.
• jabfung PKM adalah PNS yang diberi tugas, tanggung
jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat
yang berwenang untuk melakukan kegiatan Penyuluh
Kesehatan Masyarakat dalam mendukung upaya
pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Tugas Pokok Jabfung PKM
Melaksanakan kegiatan advokasi, pembinaan suasana dan
gerakan pemberdayaan masyarakat, melakukan
penyebarluasan informasi, membuat rancangan media,
melakukan pengkajian/ penelitian perilaku masyarakat yang
berhubungan dengan kesehatan, serta merencanakan
intervensi dalam rangka mengembangkan perilaku
masyarakat yang mendukung kesehatan.
Instansi Pembina
Pusat Promosi Kesehatan Sekretariat
Jenderal Kementerian Kesehatan RI.
Pejabat yang Berwenang Menetapkan
Angka Kredit
• Sekjen bagi Jabfung PKM Madya gol IV/b dan IV/c;
• Unit Eselon I yang membidangi kepegawaian atau Pimpinan Instansi
bagi jabfung PKM Pelaksana gol II/b sampai dengan jabfung PKM
Penyelia gol III/d, dan jabfung PKM Pertama gol III/a sampai dengan
jabfung PKM Muda gol IV/a di lingkungan instansi masing-masing;
• Kepala Pusat Promosi Kesehatan bagi jabfung PKM Pelaksana gol II/b
sampai dengan jabfung PKM Penyelia gol III/d, dan jabfung PKM
Pertama gol III/a sampai dengan jabfung PKM Madya gol IV/a di
lingkungan Kementerian Kesehatan;
• Kepala Dinkes Provinsi/Eselon II yang ditugaskan mengelola bidang
kesehatan bagi jabfung PKM Pelaksana gol II/b sampai dengan jabfung
PKM Penyelia gol III/d, dan jabfung PKM Pertama gol III/a sampai
dengan jabfung PKM Madya gol IV/a yang bekerja pada institusi
pelayanan kesehatan masyarakat tingkat provinsi;
• Kepala Dinkes Kabupaten/Kota bagi bagi jabfung PKM Pelaksana gol II/b
sampai dengan jabfung PKM Penyelia gol III/d, dan jabfung PKM
Pertama gol III/a sampai dengan jabfung PKM Madya gol IV/a yang
bekerja pada institusi pelayanan kesehatan masyarakat tingkat
Kabupaten/Kota.
Jabatan Fungsional Penyuluh
Kesehatan Masyarakat, terdiri dari:
a. Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan
Masyarakat Terampil; dan
b. Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan
Masyarakat Ahli
Jenjang Jabatan Fungsional PKM
Terampil, yaitu:
• Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat
Pelaksana;
• Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat
Pelaksana Lanjutan; dan
• Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat
Penyelia.
Jenjang Jabatan Fungsional PKM
Ahli yaitu:
• Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat
Pertama;
• Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat
Muda; dan
• Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat
Madya.
Jenjang pangkat dan golongan ruang :
a. Jabatan Fungsional PKM Terampil :
• Jabatan Fungsional PKM Pelaksana gol. Ruang II/b
sd II/d
• Jabatan Fungsional PKM Pelaksana Lanjutan gol.
Ruang III/a sd III/d
• Jabatan Fungsional PKM Penyelia gol. Ruang III/c sd
III/d
b. Jabatan Fungsional PKM Ahli :
• Jabatan Fungsional PKM Pertama gol. Ruang III/a sd
III/b
• Jabatan Fungsional PKM Muda gol. Ruang III/c sd
III/d
• Jabatan Fungsional PKM Madya gol. Ruang IV/a sd
IV/c

Pangkat dan golongan ruang untuk masing-masing

jenjang berdasarkan jumlah angka kredit yang ditetapkan
setelah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang
menetapkan angka kredit
Jumlah Angka Kredit Kumulatif
minimal untuk Jabfung PKM Terampil
Angka Kredit
Kenaikan Pangkat
No Jenjang Jabatan Gol Kumulatif Utama Penunjang
(80%) (20%)
II/b 40 32 8
1 Pelaksana II/c 60 48 12
II/d 80 64 16
2 Pelaksana Lanjutan III/a 100 80 20
III/b 150 120 30
3 Penyelia III/c 200 160 40
III/d 300 240 60
Jumlah Angka Kredit Kumulatif
minimal untuk Jabfung PKM Ahli
Angka Kredit
Kenaikan Pangkat
No Jenjang Jabatan Gol Kumulatif Utama Penunjang
(80%) (20%)
III/a 100 80 20
1 Pertama III/b 150 120 30
2 Muda III/c 200 160 40
III/d 300 240 60
IV/a 400 320 80
3 Madya IV/b 550 440 110
IV/c 700 560 140
 PENGANGKATAN DALAM JABATAN
a. Memenuhi angka kredit kumulatif minimal yang ditentukan;
b. Didasarkan pada formasi jabatan yang telah ditetapkan
oleh Menteri yang bertanggung jawab di bidang
Pendayagunaan Aparatur Negara;
c. Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat
Terampil harus memenuhi syarat:
• berijazah serendah-rendahnya adalah Diploma III Kesehatan;
• pangkat serendah-rendahnya Pengatur, golongan ruang II/c;
• telah mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang
penyuluhan kesehatan masyarakat serta memperoleh sertifikat;
• setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; dan
• membuat Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK)
kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat
d. Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli
harus memenuhi syarat:
• berijazah serendah-rendahnya Sarjana Kesehatan/Diploma IV
Kesehatan/Diploma IV Promosi Kesehatan;
• pangkat serendah-rendahnya Penata Muda, golongan ruang III/a;
• telah mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang
penyuluhan kesehatan masyarakat dan memperoleh sertifikat;
• telah mengikuti pendidikan Diploma IV Kesehatan, S1 Kesehatan dan
S2 Kesehatan, jurusan Promosi Kesehatan atau Pendidikan Kesehatan
dan Ilmu Perilaku serta telah melakukan kegiatan Penyuluhan
Kesehatan Masyarakat sekurang-kurangnya 1 tahun dan dibuktikan
dengan surat keterangan dari unit kerjanya;
• setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; dan
• membuat Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) kegiatan
penyuluhan kesehatan masyarakat
• Pengangkatan PNS dari jabatan lain ke dalam Jabatan
Fungsional PKM dapat dipertimbangkan dengan
ketentuan:
• Memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (1)
atau ayat (2);
• Tersedia formasi untuk jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan
Masyarakat;
• Memiliki pengalaman di bidang pemberdayaan masyarakat dan
promosi kesehatan paling kurang 1 (satu) tahun; dan
• Usia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun;
Pangkat yang ditetapkan sama dengan pangkat yang dimiliki, dan
jenjang jabatannya ditetapkan sesuai dengan jumlah angka kredit
yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka
kredit.
Kompetensi
• Untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme,
jabfung Penyuluh Kesehatan Masyarakat yang akan naik
jenjang jabatan setingkat lebih tinggi, harus mengikuti dan
lulus uji kompetensi.
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
• jabfung yang akan naik jenjang jabatan setingkat lebih
tinggi harus mengikuti dan lulus diklat penjejangan.
Formasi
pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan
Fungsional PKM dilaksanakan sesuai formasi Jabatan
Fungsional PKM dengan ketentuan sebagai berikut:
• Pengangkatan PNS Pusat dalam Jabatan Fungsional
PKM dilaksanakan sesuai dengan formasi Jabatan
Fungsional PKM yang ditetapkan oleh Men PAN&RB
setelah mendapat pertimbangan Kepala BKN.
• Pengangkatan PNS pada instansi pemerintah daerah
dalam jabatan Fungsional PKM dilaksanakan sesuai
dengan formasi jabatan PKM yang ditetapkan oleh
Kepala Daerah masing-masing dengan persetujuan
tertulis dari MenPAN&RB setelah mendapat pertimbangan
Kepala BKN
• Penetapan formasi Jabatan Fungsional Penyuluh
Kesehatan Masyarakat didasarkan pada indikator, antara
lain:
• Tempat Kerja jabfung Penyuluh Kesehatan Masyarakat ;
• Produk yang dihasilkan;
• Tahapan proses yang dibutuhkan untuk produk yang dihasilkan
• Jabatan Pelaksana;
• Jumlah Volume Kerja; dan
• Norma Waktu;
• Tempat Kerja Jabatan Fungsional PKM adalah di
lingkungan Kementerian Kesehatan, lembaga/instansi lain
diluar Kementerian Kesehatan, unit kesehatan baik di
pusat dan daerah meliputi Dinas Kesehatan Provinsi,
Kabupaten/Kota, Rumah Sakit, Puskesmas.
Pembebasan Sementara
a. jabfung PKM Pelaksana gol II/b sampai
dengan jabfung PKM Penyelia gol III/c dan
jabfung PKM Pertama gol III/a sampai
dengan jabfung PKM Madya gol IV/b,
dibebaskan sementara dari jabatannya,
apabila dalam jangka waktu 5 (lima) tahun
sejak diangkat dalam jabatan/pangkat
terakhir tidak dapat mengumpulkan angka
kredit untuk kenaikan jabatan/pangkat
setingkat lebih tinggi.
b. jabfung PKM Penyelia gol III/d, dibebaskan
sementara dari jabatannya apabila setiap
tahun sejak menduduki jabatan/pangkat
terakhir tidak dapat mengumpulkan paling
10 (sepuluh) angka kredit dari tugas pokok.
c. jabfung PKM Madya IV/c, dibebaskan
sementara dari jabatannya apabila setiap
tahun sejak menduduki jabatan/pangkat
terakhir tidak dapat mengumpulkan paling
kurang 20 (dua puluh) angka kredit dari
tugas pokok dan pengembangan profesi.
d. Ditugaskan secara penuh di luar Jabatan
Fungsional Penyuluh Kesehatan
Masyarakat; atau
e. Menjalani cuti di luar tanggungan negara;
atau
f. dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri
Sipil dengan tingkat hukuman disiplin
sedang; atau
g. Menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam)
bulan.
Pengangkatan Kembali
a. Telah dapat mengumpulkan angka kredit yang
dipersyaratkan
b. berdasarkan keputusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum yang tetap dinyatakan
tidak bersalah atau dijatuhi pidana percobaan.
c. telah selesai cuti di luar tanggungan negara
d. telah selesai menjalani tugas belajar lebih dari 6
(enam) bulan.
Pengangkatan kembali dengan menggunakan angka kredit
terakhir yang dimilikinya dan dapat ditambah angka kredit
dari kegiatan unsur utama dan penunjang Penyuluh
Kesehatan Masyarakat yang diperoleh selama
pembebasan sementara
Pemberhentian dari Jabatan
a. Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara
dari jabatannya tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang
telah ditentukan
b. jabfung PKM diberhentikan dari jabatannya, apabila dijatuhi
hukuman disiplin tingkat berat dan telah mempunyai kekuatan
hukum yang tetap, kecuali hukuman disiplin penurunan pangkat
dan penurunan jabatan.
Penurunan Jabatan
Penurunan Jabatan setingkat lebih rendah  jabfung PKM
yang dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat