Anda di halaman 1dari 41

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA LANSIA
DI FASILITAS KESEHATAN

Ns. Wirda Hayati, M.Kep, Sp. Kep. Kom


PROBLEM USIA LANJUT

1. FISIK
KESEHATAN
2. PSIKOLOGIK

3. SOSIAL

4. EKONOMI

5. LINGKUNGAN
PROBLEM KESEHATAN USILA
PADA TINGKAT INDIVIDU :

1. MORBIDITAS (PENYAKIT)

2. ILLNESS (KONDISI SAKIT)

3. KUALITAS HIDUP

4. MORTALITAS (KEMATIAN)

5. DISABILITAS (KETIDAKMAMPUAN)

6. HANDICAP (KETERBATASAN)
PROBLEM KESEHATAN USILA

INDIVIDU
(PERSONAL)

KOMUNITAS
(POPULASI)
KONDISI KESEHATAN USIA LANJUT

 74 % mengidap penyakit kronis 


Hipertensi
 9% pernah dirawat di RS dalam 1
tahun terakhir
 17 – 30 % mengalami kondisi sakit
 11 % menyatakan kondisi kesehatan
buruk
KONDISI KESEHATAN USILA DI KOMUNITAS ….. (lanjutan)

MORBIDITAS : • penyakit kardiovaskuler


• penyakit sistem pernafasan
• tumor
• tuberkulosis
• anemia defisiensi besi

Gangguan Psikis : 78 % pada laki-laki


85 % pada perempuan

Insomnia, gelisah, mudah marah


 POST POWER SINDROME
 ISOLASI
 KEMAMPUAN ADAPTASI MENURUN
 DAYA INGAT MENURUN
 CENDERUNG KETERGANTUNGAN
 SPIRITUAL MENINGKAT
 PERUBAHAN TINGKAH LAKU
PELAYANAN
KESEHATAN

1. PROMOTIF
SEHAT
2. PREVENTIF

3. KURATIF SAKIT

4. REHABILITATIF
MACAM PELAYANAN KESEHATAN
LANJUT USIA

 RS khusus Geriatri (Geriatric Hospital)


 Bagian / unit Geriatri khusus (Poliklinik geriatri)
 Panti Wreda / perumahan lansia (old people home)
 “ Nursing home ”
 Karang Wreda (Day Care Center)
 Home Care service / Respite cara / Home care
nursing
 Meals on wheels
 Elderly clubs / Paguyuban Lansia
 Posyandu Lansia (MKS)
ASUHAN KEPERAWATAN

 USIA LANJUT : AKTIF & PASIF


1. Personal Hygiene
2. Guidance
3. Kelancaran pemenuhan kebutuhan dasar
4. Kebutuhan psikologis
5. Kebutuhan sosial
6. Kebutuhan spiritual
ASKEP PADA LANSIA

Pengkajian
Diagnosis keperawatan
Perencanaan
Implementasi
Evaluasi
PENGKAJIAN PADA LANSIA

 Anamnese
 Pemeriksaan Fisik
 Pemeriksaan Penunjang
 Pemeriksaan tingkat ketergantuan
 Pemenuhan ADL
 dll
Penyesuaian pengkajian pada Lansia
PENGKAJIAN
 Identitas pasien: nama, umur, jenis kelamin,
alamat
 Faktor resiko sakit: usia sangat tua, duda hidup
sendiri, pasangan baru meninggal
 Anamnesis tentang obat
 Anamnesis kebiasaan buruk
 Kepribadian, perasaan hati, gangguan tidur
 Riwayat sindroma geriatri
Lanjutan ...

 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan tambahan
 Pemeriksaan fungsi (ADL, mental)
PENGKAJIAN AKTIFITAS SEHARI HARI
( ACTIVITY DAILY LIVING) DENGAN KATZ INDEX

 Instrumen ADL Katz memuat beberapa komponen


yang harus dikaji yaitu :

a. Bathing = Mandi ( Personal Higiene )


b. Dressing = Berpakaian
c. Toileting = Melakukan eliminasi
d. Transfering = berpindah tempat/pergerakan
e. Continence = Kontrol terhadap eliminasi
f. Feeding = makan
BATHING

• Skor 1 =Melakukan mandi secara mandiri atau


memerlukan bantuan hanya untuk bagian tertentu
saja misalnya punggung atau bagian yang
mengalami gangguan

• Skor 0 = perlu bantuan lebih dari satu bagian


tubuh, perlu bantuan total
DRESSING

• Skor 1 = bisa memakai pakaian sendiri,


kadang perlu bantuan untuk menalikan
sepatu

• Skor 0 = perlu bantuan lebih dalam


berpakaian atau bahkan perlu bantuan total
TOILETING

• Skor 1 = bisa pergi ke toilet sendiri , membuka


melakukan BAB BAK sendiri

• Skor 0 =Perlu bantuan dalam eliminasi


TRANSFERING

• Skor 1 = Bisa berpindah tempat sendiri


tanpa bantuan, alat bantu gerak
diperkenankan

• Skor 0 = Perlu bantuan dalam berpindah


dari bed ke kursi roda, bantuan dalam
berjalan
CONTINENCE

• Skor 1 : bisa mengontrol eliminasi

• Skor 0 : inkontinensia sebagian atau


total baik bladder maupun bowel
FEEDING

• Skor 1= bisa melakukan makan sendiri.


Makanan dipersiapkan oleh orang lain
diperbolehkan

• Skor 0 = Perlu bantuan dalam makan,


nutrisi parenteral
CONTOH KATZ INDEKS

KOMPONEN KRITERIA SKORE


MANDI 1 =Melakukan mandi secara mandiri atau 1
memerlukan bantuan hanya untuk bagian tertentu
saja misalnya punggung atau bagian yang
mengalami gangguan

0 = perlu bantuan lebih dari satu bagian tubuh,


perlu bantuan total

BERPAKAIAN
KE KAMAR
MANDI
BERPINDAH
BUANG AIR
MAKANAN
Klasifikasi Katz Index :

 Indeks Katz A : mandiri untuk 6 aktivitas


 Indeks Katz B : mandiri untuk 5 aktivitas
 Indeks Katz C : mandiri, kecuali Bathing dan 1 fungsi lain
 Indeks Katz D : mandiri, kecuali Bathing,Dressing dan 1
fungsi lain
 Indeks Katz E : mandiri, kecuali Bathing,Dressing,
Toiletting dan 1 fungsi lain
 Indeks Katz F : mandiri, kecuali Bathing,Dressing,
Toiletting, Transfering dan 1 fungsi lain
 Indeks Katz G : Tergantung pada orang lain untuk 6
aktivitas
Pengkajian Status Kognitif

 SPMSQ (Short Portable Mental Status


Questionnaire) : mendeteksi adanya & tingkt
kerusakan intelektual.
 Menilai : orientasi, memori, kemampuan
matematis
 MMSE (Mini Mental State Exam) menguji aspek
kognitif dari fungsi mental, orientasi, registrasi,
perhatian dan kalkulasi, mengingat kembali &
bahasa
 Depresi Beck : berisi gejala dan sikap yang
berhubungan dengan depresi. Setiap hal
direntang dengan menggunakan skala 4 poin
untuk menandakan intensitas gejala.
 Geriatric depression scale
SPMSQ (Untuk mengukur intelektual lansia)

1. Tanggal Berapa Sekarang Hari Tgl Th


2. Hari apa sekarang ?
3. Apa nama Tempat ini
4. Berapa nomor telepon anda ?
4. a Dimana Alamat anda
( tanyakan bila tidak memiliki telepon )
5. Berapa umur anda ?
6. Kapan anda lahir ?
7. Siapa Presiden Indonesia sekarang ?
8. Siapa Presiden sebelumnya
9. Siapa nama kecil ibu anda ?
10 Kurangi 3 dari angka 20, tetap kurangi 3 lagi untuk
hasil angka pertama
Jumlah Kesalahan Total

 Keterangan :
1. Kesalahan 0 -2 : Fungsi Inteletual Utuh
2. Kesalahan 3-4 : Kerusakan Inteletual Ringan
3. Kesalahan 5-7 : Kerusakan Inteletual Sedang
4. Kesalahan 8-10 : Kerusakan Intelektual Berat

 Bisa dimaklumi: > satu kesalahan jika


subyek hanya berpendidikan sekolah
dasar.
MMSE (untuk menilai fungsi kognitif)

1. Orientasi (skor max 5)


( Tahun ) ( Musim ) ( Tanggal ) ( Hari ) ( Bulan apa
sekarang ) ?
Dimana kita : ( Negara bagian / ( Wilayah ) (Kota)
( Rumah sakit ) (Lantai ) ?

2. Registrasi (Skor max 3)


Sebutkan Nama 3 Objek : 1 detik untuk mengatakan
masing – masing. Beri 1 poin untuk setiap jawaban
yang benar.
Cont…

3. Perhatian dan Kalkulasi (skor max 5)


Angka ber seri 7 : 1 poin untuk setiap Jawaban benar
Berhenti setelah 5 jawaban. Berganti ulangi ke belakang
4. Mengingat (Skor max 3)
Meminta untuk mengulang ketiga objek diatas (point no.
2)Berikan 1 poin untuk setiap kebenaran
5. Bahasa (Skor max 9 )
Nama Pensil dan melihat ( 2 poin )
Mengulang hal berikut : tidak ada jika, dan atau tetapi ( 1
poin)
PENILAIAN

 Keterangan :

Nilai maksimal 25, nilai 21 atau kurang biasanya


indikasi adanya kerusakan kognitif yang
memerlukan penyelidikan lanjut.
FISIK / BIOLOGIS

 Ketidakseimbangan nutrisi (kurang dari kebutuhan tubuh


 Gangguan pesepsi
 Kurangnya perawatan diri
 Resiko cidera fisik (jatuh)
 Perubahan pola eliminasi
 Gangguan pola tidur
 Gangguan pola nafas
 Gangguan mobilisasi
 Gangguan pola tidur
 Kelelahan
 Inkontinensia urin fungsional
PSIKOLOGIS - SOSIAL

 Menarik diri dari lingkungan


 Ketidakberdayaan
 Isolasi sosial
 Depresi
 Koping yang tidak adekuat
 ketidak mampuan mengungkapkan perasaan secara
tepat
 Cemas
 sumber keuangan yang tidak terbatas.
 Gangguan interaksi sosial
 Kerusakan memori
 Koping individu tak efektif
 Stres relokasi
Spritual

 Reaksi berkabung/berduka
 Penolakan terhadap proses penuaaan
 Perasaan tidak tenang
 Ketidakmampuan melakukan ibadah secara
tepat
 Distress spiritual
INTERVENSI

 FISIK
1. Pemenuhan kebutuhan dasar : Oksigen, makan,
minum, eliminasi, dll.
2. Body Alignment : posisi duduk, tidur, berdiri,
berjalan, dsb.
3. Personal Hygiene
4. Mempertahankan suhu tubuh
5. Pemeriksaan kesehatan secara teratur
PSIKOLOGIS

1. Memberikan dukungan
2. Orientasi segala perubahan secara tepat
3. Bersahabat dengan lansia
4. TRIPPLE : sabar, simpatik dan service
5. Rasa aman & Meningkatkan rasa percaya diri
6. Edukasi kesehatan secara bertahap
7. Komunikasi therapeutik
8. Melibatkan dalam berbagai aktifitas
SOSIAL

 Peer review
 Sosialisasi
 Komunikasi therapeutik
 Rekreasi
SPIRITUAL

 Ketenangan dan kepuasan batin


 Persiapan menghadapi kematian
 Pemenuhan kebutuhan ibadah
 Keyakinan hidup sehat
Intervensi Lingkungan

 Penyesuaian fisik (bentuk ruangan, warna, alat yang


tersedia)
 Penyesuaian waktu (membuat jadwal rutin)
 Penyesuaian lingkungan malam hari (mandi air
hangat, tidur teratur)
 Penyesuaian indera (mata, telinga)
 Penyesuaian mutrisi (makan makanan dengan gizi
seimbang)
EVALUASI

 Usia lanjut :
1. Mempertahankan kesehatannya
2. Kebutuhan dasar terpenuhi
3. Mandiri dalam aktifitas sehari-hari
4. Life support ( semangat dan daya hidup)
5. Penyakit kronis yang terkontrol
6. Merasa berguna dan diperlukan
7. Hidup berkualitas
TERIMA KASIH...

Anda mungkin juga menyukai