PUSKESMAS
JOKO CHRISTANTO
Mobile Phone:
081392775077/081227177711
e-Mail: jokoch2017@gmail.com
MANAJEMEN PUSKESMAS
DASAR HUKUM
• Permenkes No 75 tahun 2014: PUSKESMAS
• PMK no.44 tahun 2016: Pedoman Manajemen
Puskesmas
• UU No.36 tahun 2014: Tenaga Kesehatan
PENGERTIAN PUSKESMAS
fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat
dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di
wilayah kerjanya
PRINSIP PENYELENGGARAAN
PUSKESMAS
1. Paradigma Sehat
2. pertanggungjawaban wilayah;
3. kemandirian masyarakat;
4. pemerataan;
5. teknologi tepat guna; dan
6. keterpaduan dan kesinambungan.
Puskesmas harus memiliki prasarana yang
berfungsi paling sedikit terdiri atas:
a. sistem penghawaan (ventilasi);
b. sistem pencahayaan;
c. sistem sanitasi;
d. sistem kelistrikan;
e. sistem komunikasi;
f. sistem gas medik;
g. sistem proteksi petir;
h. sistem proteksi kebakaran;
i. sistem pengendalian kebisingan;
Peralatan kesehatan di Puskesmas
harus memenuhi persyaratan:
1. standar mutu, keamanan, keselamatan;
2. memiliki izin edar sesuai ketentuan
peraturan perundangundangan; dan
3. diuji dan dikalibrasi secara berkala oleh
institusi penguji dan pengkalibrasi yang
berwenang
SDM PUSKESMAS
• Tenaga Kesehatan dan
• tenaga non kesehatan.
Jenis Tenaga Kesehatan
paling sedikit terdiri atas:
1. dokter atau dokter layanan primer;
2. dokter gigi;
3. perawat;
4. bidan;
5. tenaga kesehatan masyarakat;
6. tenaga kesehatan lingkungan;
7. ahli teknologi laboratorium medik;
8. tenaga gizi; dan
9. tenaga kefarmasian
KATEGORI PUSKESMAS
1. Puskesmas kawasan perkotaan;
2. Puskesmas kawasan pedesaan; dan
3. Puskesmas kawasan terpencil dan sangat
terpencil
1. Puskesmas Kawasan Perkotaan
a. aktivitas lebih dari 50% (lima puluh persen)
penduduknya pada sektor non agraris, terutama
industri, perdagangan dan jasa;
b. memiliki fasilitas perkotaan antara lain sekolah
radius 2,5 km, pasar radius 2 km, memiliki rumah
sakit radius kurang dari 5 km, bioskop, atau hotel;
c. lebih dari 90% (sembilan puluh persen) rumah
tangga memiliki listrik; dan/atau
d. terdapat akses jalan raya dan transportasi
menuju fasilitas perkotaan sebagaimana dimaksud
pada huruf b.
2. Puskesmas Kawasan Pedesaan
a. aktivitas lebih dari 50% (lima puluh persen)
penduduk pada sektor agraris
b. memiliki fasilitas antara lain sekolah radius lebih
dari 2,5 km, pasar dan perkotaan radius lebih
dari 2 km, rumah sakit radius
c. lebih dari 5 km, tidak memiliki fasilitas berupa
bioskop atau hotel; rumah tangga dengan listrik
kurang dari 90% (Sembilan puluh persen; dan
d. terdapat akses jalan dan transportasi menuju
fasilitas sebagaimana dimaksud pada huruf b.
3. Puskesmas Kawasan Terpencil &
Sangat Terpencil
a. berada di wilayah yang sulit dijangkau atau rawan
bencana, pulau kecil, gugus pulau, atau pesisir;
b. akses transportasi umum rutin 1 kali dalam 1
minggu, jarak tempuh pulang pergi dari ibukota
kabupaten memerlukan waktu lebih dari 6 jam,
dan transportasi yang ada sewaktu-waktu dapat
terhalang iklim atau cuaca; dan
c. kesulitan pemenuhan bahan pokok dan kondisi
keamanan yang tidak stabil.
WILAYAH KERJA PUSKESMAS
• 1 kecamatan / sebagian kecamatan
• Sasaran: 30.000 penduduk
• Untuk mendukung jangkauan wilayah:
– Puskesmas Pembantu
– Puskesmas Keliling
• Puskesmas Pembina: menjangkau >= 150.000 jiwa
• Era Desentralisasi otonomi setiap Pemda II
mengembangkan puskesmas sesuai rentra daerah
FUNGSI PUSKESMAS
Fungsi Puskesmas
Pusat Penggerak
Pusat Pemberdayaan
Pembangunan Berwawasan
Kesehatan Keluarga & Masyarakat
Public Goods (Kesmas) Private Goods (Kuratif)
1. Sebagai Pusat Penggerak Pembangunan
Kesehatan
a. Menggerakkan lintas sektor dan dunia usaha di
wilayah kerjanya agar menyelenggarakan
pembangunan berwawasan kesehatan
b. Aktif memantau & melaporkan dampak
kesehatan dr setiap penyelenggaraan program
pembangunan
c. Mengutamakan pemeliharaan kesh &
pencegahan penyakit tnp mengabaikan
penyembuhan dan pemulihan
2. Sebagai Pusat pemberdayaan masyarakat
A
sa
s
R
uj
u
k
a
n:
U
K
P
d
a
n
U
K
M
UKM RUJUKAN UKP
DINKES PROP Yankes III RS PROP/PUSAT
RS KOTA/KAB, BKIM,
BKIM, BPMM, BKPM BPMM, BKPM
PUSKESMAS
Yankes I
PUSKESMAS
Masy
POSYANDU/POD POSYANDU/POD
Rumah Tangga
INDV/KELG INDV/KELG
PELAYANAN KESEHATAN DI PUSK
PENGEM INOVAS
WAJIB BANGAN I
5 UPAYA:
PPKBM
●
●
●
PROMOSI
●
KESEHATAN
KL
10
● ●
DOKTER
●
GIZI
UPAYA KELUARG
●
KIA-KB
●
PENGOBATAN A
DESA SIAGA
• Suatu kondisi masy desa/kel yg punya
kesiapan SD & kemampuan serta kemauan utk
mencegah & mengatasi masalah kesehatan,
bencana, gawat darurat sec mandiri
– (Kepmenkes RI no.564/2006)
• Tujuan: masy mandiri, tdk bergantung pd
pihak lain
INDIKATOR DESA SIAGA
1. Ada forum kesh desa
2. Asa sarana/fas rujukan
3. Ada UKBM
4. Ada surveilans berbasis masy
5. Ada siap tanggap darurat
6. Ada upaya cipta lingk sehat
7. Ada upaya budaya PHBS
8. Ada KADARZI
SUMBER PEMBIAYAAN PUSKESMAS
1. Pemerintah: Pem Kota/Kab, Pem Prop,Pem
Pusat
2. Puskesmas: retribusi
3. Sumber Lain : hibah/bantuan DN & LN
Manaje Pusk
9. Cakupan balita yang naik berat badannya (N/D) 84% 88% 92% 96% 100%
10. Cakupan pemantauan pertumbuhan balita BGM 84% 88% 92% 96% 100%
Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM
11. Cakupan pemberian ASI eksklusif 0-6 bulan 74% 78% 82% 86% 90%
12. Cakupan pemberian kapsul vitamin A dosis 88% 91% 94% 98% 100%
tinggi pada bayi usia 6-11 bulan
13. Cakupan pemberian kapsul vitamin A dosis 87% 90% 95% 98% 100%
tinggi pada balita usia 6-59 bulan
14. Cakupan pemberian vitamin A dosis tinggi 87% 90% 95% 98% 100%
pada ibu nifas
15. Cakupan pemberian Fe 90 tablet pada ibu 84% 88% 92% 96% 100%
hamil
16. Cakupan BIAS campak 100% 100 100% 100% 100%
%
17. Cakupan BIAS DT 100% 100 100% 100% 100%
%
18. Cakupan BIAS Td 100% 100 100% 100% 100%
%
19. Angka KIPI yang ditangani 100% 100 100% 100% 100%
%
20. Persentase rumah yang memenuhi syarat 52% 56% 60% 65% 70%
kesehatan
Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM
21. Persentase air minum yang memenuhi syarat kesehatan 72% 79% 86% 93% 100%
22. Persentase air bersih yang memenuhi syarat kesehatan 72% 79% 86% 93% 100%
23. Persentase keluarga menggunakan jamban sehat 57% 60% 64% 67% 70%
25. Persentase cakupan tempat-tempat umum (TTU) yang 56% 62% 68% 74% 80%
memenuhi syarat kesehatan
26. Persentase cakupan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) 56% 62% 68% 74% 80%
yang memenuhi syarat kesehatan
27. Cakupan rumah tangga PHBS 70% 70% 70% 70% 70%
28. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SMP setingkat 100% 100% 100% 100% 100%
29. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SMA setingkat 100% 100% 100% 100% 100%
30. Cakupan penerapan SIMPUS Rawat Jalan 100% 100% 100% 100% 100%
31. Cakupan penerapan SIMPUS Gizi KIA 100% 100% 100% 100% 100%
32. Capaian pembuatan profil kesehatan puskesmas 100% 100% 100% 100% 100%
33. Cakupan pembinaan kelompok lanjut usia 84% 88% 92% 96% 100%
Ilustrasi
Level
SPM 1 2 3 4 5
Ilustrasi Kondisi Tidak Ideal (Kondisi Saat ini) untuk SPM Level 4
Komponen Biaya
Jenis
pelayanan Dokter, Obat- Total Tarif Subsidi
: IGD Perawat obatan Sarana Lainnya Cost
Bedah –
100.000 150.000 ?? ?? ?? 50.000 ??
kecil
Obsgyn 200.000 200.000 ?? ?? ?? 100.000 ??
Non GD 30.000 15.000 ?? ?? ?? 50.000 ??
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA
SEMOGA BERMANFAAT
JOKO CHRISTANTO
Mobile Phone: 081392775077/081227177711
e-Mail: jokoch2017@gmail.com