Anda di halaman 1dari 15

KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS WATUKAPU


NOMOR : Ksr 032.1/11/WTK/AKR/012/VII/2018
TENTANG
JENIS-JENIS PELAYANAN YANG DISEDIAKAN DI PUSKESMAS
WATUKAPU
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA PUSKESMAS WATUKAPU,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka memberikan kepastian
penyelenggaraan pelayanan publik di Puskesmas
Watukapu dan untuk meningkatkan mutu
pelayanan Puskesmas, sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan, maka ditetapkan jenis-jenis
pelayanan yang disediakan di Puskesmas
Watukapu;
b. bahwa untuk maksud pada huruf a, jenis
pelayanan yang disediakan di Puskesmas
Watukapu ditetapkan melalui Keputusan Kepala
Puskesmas Watukapu;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan;
5. Permenkes nomor 11 Tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien;

1
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS WATUKAPU
TENTANG JENIS-JENIS PELAYANAN YANG
DISEDIAKAN DI PUSKESMAS WATUKAPU.
Kesatu : Menentukan jenis pelayanan Usaha Kesehatan
Perorangan dan Usaha Kesehatan Masyarakat sesuai
dengan kompetensi tenaga yang tersedia sebagaimana
tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari keputusan ini.
Kedua : Jenis pelayanan Usaha Kesehatan Perorangan dan
Usaha Kesehatan Masyarakat yang disediakan wajib
diberikan kepada masyarakat sesuai permintaan dan
wajib dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten
dibidangnya.
Ketiga : Semua petugas pelayanan yang melaksanakan
pelayanan wajib bertanggungjawab kepada Kepala
Puskesmas Watukapu.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Watukapu
Pada tanggal : 16 Juli 2018

Kepala Puskesmas Watukapu,

Martinus V. Ndona

2
Lampiran 1Keputusan Kepala Puskemas Watukapu
Nomor Ksr 032.1/11/WTK/AKR/012/VII/2018
Tentang Jenis-Jenis Pelayanan yang disediakan di
Puskesmas Watukapu

JENIS-JENIS PELAYANAN DI PUSKESMAS WATUKAPU

A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama yang menyediakan pelayanan kesehatan dasar kepada
masyarakat. Sebagai penyelenggara pelayanan publik bidang
Kesehatan, Puskesmas berkewajiban memberikan pelayanan yang
memenuhi kebutuhan masyarakat dan tercermin dalam Upaya
Puskesmas. Penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan secara
paripurna di Puskesmas meliputi upaya promotif, preventif,
kuratif maupun rehabilitatif .

Oleh karena itu perlu ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang


disediakan bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat
dan permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kerjanya
dengan mendapatkan masukan dari masyarakat melalui proses
pemberdayaan masyarakat.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujuan ditetapkannya jenis-jenis pelayanan di
Puskesmas adalah :
1. Agar semua penyelenggara pelayanan kesehatan dan
pemegang program memahami dan melaksanakan tugas dan
fungsinya dengan baik sesuai dengan jenis pelayanan
Puskesmas.
2. Agar masyarakat sebagai pengguna layanan mengetahui jenis-
jenis layanan di Puskesmas Watukapu .
3. Meningkatkan mutu pelayanan publik
B. PENGERTIAN & FUNGSI PUSKESMAS
1. PENGERTIAN
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut
Puskesmas adalah fasilitas pelayanankesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih

3
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya.

2. TUGAS DAN FUNGSI PUSKESMAS


Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan
kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya
kecamatan sehat, dengan menyelenggarakan fungsinya :
a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya,
Puskesmas berwenang untuk:
1) Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah
kesehatan masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan
yang diperlukan;
2) Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan
kesehatan.
3) Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan
pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan;
4) Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat
perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan
sektor lain terkait;
5) Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan
pelayanan dan upaya kesehatan berbasis masyarakat;
6) Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya
manusia Puskesmas;
7) Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan
kesehatan;
8) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi
terhadap akses, mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan.
9) Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan
masyarakat, termasuk dukungan terhadap sistem
kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit.
b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya,
Puskesmas berwenang untuk:
1) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara
komprehensif, berkesinambungan dan bermutu;
2) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang
4
mengutamakan upaya promotif dan preventif;
3) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi
pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat;
4) Menyelenggarakanmenyelenggarakan Pelayanan
Kesehatan yang mengutamakan keamanan dan
keselamatan pasien, petugas dan pengunjung;
5) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip
koordinatif dan kerja sama inter dan antar profesi;
6) Melaksanakan rekam medis;
7) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi
terhadap mutu dan akses Pelayanan Kesehatan;
8) Melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga
Kesehatan;
9) Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan
fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di wilayah
kerjanya;
10) Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi
medis dan Sistem Rujukan.;
3. PENYELENGGARA UPAYA KESEHATAN
a. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama ,terdiri
dari :
1) Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial :
 Pelayanan Promosi Kesehatan
 Pelayanan Kesehatan Lingkungan
 Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, dan Keluarga
Berencana
 Pelayanan Gizi
 Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
 Perkesmas.
2) Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan.
Upaya kesehatan masyarakat yang sifatnya inovatif
dan/atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi
pelayanan, disesuaikan dengan prioritas masalah
kesehatan, potensi sumber daya yang tersedia di masing-
masing Puskesmas,antara lain :
 POS UKK
 KESJAOR

5
 Posyandu Lansia
 UKS/UKGS
 Posbindu
b. Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama.
1) Poli Umum
2) Poli KIA
3) Poli Gigi
4) Klinik Sanitasi
5) Poli Gizi
6) Pelayanan Obat (Farmasi)
7) Persalinan
8) Pelayanan Gawat Darurat
9) Laboratorium
10) Home care
C. VISI,MISI,MOTTO DAN NILAI PUSKESMAS
1. VlSI :
Terwujudnya masyarakat Kecamatan Bajawa Utara yang sehat
dan mandiri di tahun 2020
2. MISI :
1. Menerapkan pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai
dengan standar pelayanan (SOP)
2. Meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan
3. Menggerakan masyarakat Kecamatan Bajawa Utara untuk
ber PHBS dan siaga dalam penanganan masalah kesehatan
4. Meningkatkan kerja sama lintas sektor
5. Menyediakan sarana dan prasarana untuk menunjang
pelayanan kesehatan yang lebih baik
3. MOTTO : “ Sehat Milik Kita Bersama “
4. TATA NILAI : “CEMERLANG”
Cekatan,Empati,Mutu,Edukatif,Ramah,Loyal dan Tanggap

6
5. ALUR LAYANAN

PENGUNJUNG DATANG

UGD POLI KAMAR


RAWAT JALAN BERSALIN

LOKET
PENDAFTARAN

POLI TUJUAN
P. UMUM P. GIGI P. KIA- P. GIZI
KB

ADMINISTRAS
RUANG
OBAT

LABORATORIUM

YA
RUJUK RUJUK

TIDAK

PENGUNJUNG PULANG

7
6. TAHAPAN PELAYANAN
Tahapan pelayanan merupakan proses / langkah-langkah
pelayanan yang harus dilakukan dalam rangka memberikan
kemudahan dan informasi kepada masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan sesuai tujuan , yang di implementasikan
dalam alur pelayanan masing-masing jenis layanan.

7. STRATEGI INFORMASI
Upaya memberikan informasi kepada masyarakat tentang jenis-
jenis pelayanan dan pelaksanaan kegiatan di Puskesmas
Watukapu melalui :

a. Media elektronik misalnya facebook,Callbumfas, Call Centre


UGD dan 2H2.
b. Media cetak (baner, leaflet, poster dan flyer).
c. Papan nama / papan pemberitahuan.
8. STRATEGI PENGEMBANGAN
Strategi pengembangan pelayanan kesehatan / layanan inovatif di
Puskesmas Watukapu diperoleh melalui :
a. Survey kebutuhan dan harapan masyarakat (SMD),Indeks
Kepuasan Pasien, Link Kepuasan
b. Pertemuan dengan lintas program, lintas sektor, kader, tokoh-
tokoh masyarakat dan sektor terkait.
c. Media komunikasi puskesmas misalnya: Callbumfas,Call
centre UGD, kotak saran, SUCINDU, facebook.
D. JENIS-JENIS PELAYANAN PUSKESMAS WATUKAPU
1. PELAYANAN DALAM GEDUNG
a. LOKET
Adalah tempat proses pendaftaran pasien yang
dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan
memperhatikan kebutuhan pelanggan sesuai dengan SOP.
Persyaratan Pelayanan :
1) Kunjungan pertama kali membawa kartu jaminan
kesehatan (KIS,Jamkesmas,BPJS dan JKMN), jika tidak
memiliki keempat jenis kartu tersebut maka bisa
menggunakan KTP atau kartu domisili,dan selanjutnya
petugas mengisi identitas di family folder dan Kartu
Identitas Pasien.

8
2) Kartu identitas pasien harus dibawa untuk kunjungan
berikutnya.
3) Pengguna layanan kartu JKN harus membawa Kartu
JKN /KIS yang masih berlaku
4) Petugas loket mengantar kartu status sesuai layanan
yang dituju.
b. POLI UMUM
Adalah Upaya kesehatan perorangan sebagai serangkaian
kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk
peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit,
pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan
kesehatan perseorangan, sesuai dengan SOP.Masing-
masing jenis pelayanan pemeriksaan umum terdiri dari :
1) Pemeriksaan Kesehatan (TTV)
2) Perawatan luka
3) Peresepan Obat
4) KIE (Konseling,informasi dan edukasi)
c. POLI GIGI
Adalah upaya kesehatan pengembangan pelayanan
kesehatan di Puskesmas yang melayani :
1) Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
2) konseling kesehatan gigi.
d. KLINIK SANITASI
Adalah pelayanan kesehatan secara promotif dan kuratif
melalui upaya pengendalian factor lingkungan dan perilaku
untuk pencegahan penyakit. Pelayanan kesehatan
lingkungan meliputi :
1) Penyehatan air (Inspeksi Sarana Air bersih dan Air
Minum).
2) Penyehatan makanan dan minuman (Pembinaan dan
pengawasan TPM ).
3) Penyehatan Tempat-tempat Umum.
4) Penyehatan perumahan dan sanitasi dasar
5) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
6) Pengukuran parameter lingkungan (kebisingan,
pencahayaan, kelembaban)

9
7) Abatesasi dan Kaporisasi
8) Konseling Sanitasi
Adalah proses konseling melalui pendekatan personal
pada pasien /klien dari permasalahan kesehatan
(penyakit berbasis lingkungan) dengan meningkatkan
pengetahuan masyarakat untuk berpartisipasi dalam
penyelesaian masalah kesehatan yang dihadapinya.
9) Home care
e. Poli Gizi
Adalah pelayanan kesehatan esensial secara promotif,
preventif dan kuratif untuk pencegahan dan pengendalian
penyakit melalui pola/ asupan gizi yang seimbang untuk
peningkatan kesehatan masyarakat yang terdiri dari
kegiatan :
1) Klinik gizi
Adalah proses konseling melalui pendekatan personal
pada pasien/klien dari permasalahan kesehatan
dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk
berpartisipasi dalam pengelolaan kesehatan yang
dihadapinya.
2) Home care
3) Edukasi/pendidikan gizi
4) Pemeriksaan dan Pemantauan status gizi
f. POLI KIA – KB
Adalah termasuk pelayanan kesehatan esensial secara
promotif, preventif dan kuratif yangditujukan untuk
peningkatan, pencegahan penyakit dan keselamatan pada
ibu, bayi dan balita , sesuai dengan SOP masing-masing
jenis pelayanan KIA dan KB.
Pelayanan KIA , KB meliputi :
1) Pemeriksaan umum KIA – KB dan konseling.
2) Pemeriksaan ibu hamil.
3) Pemeriksaan kesehatan bayi dan balita (MTBM dan
MTBS).
4) Imunisasi dasar lengkap .
5) KB.

10
g. Apotek
Adalah pelayanan farmasi/obat-obatan untuk mendukung
pelayanan kesehatan perorangan dan masyarakat untuk
meningkatkan mutu pelayanan, yang meliputi :
1) Perencanaan kebutuhan obat dan bahan medis habis
pakai
2) Permintaan obat dan bahan medis habis pakai
3) Penerimaan obat dan bahan medis habis pakai
4) Penyimpanan obat dan bahan medis habis pakai
5) Pendistribusian obat dan bahan medis habis pakai
6) Pengendalian obat dan bahan medis habis pakai
7) Pelayanan obat
8) Pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat dan bahan
medis habis pakai
9) Pengkajian Resep.
10) Penyerahan Obat dan Pemberian Informasi Obat.
11) Pelayanan Informasi Obat (PIO).
12) Penanganan obat kadaluarsa.
13) Pencatatan dan pelaporan
h. Persalinan (VK)
Adalah pelayanan persalinan untuk mendukung pelayanan
kesehatan ibu hamil,ibu bersalin,dan ibu nifas untuk
meningkatkan mutu pelayanan, yang meliputi :
1) Pelayanan persalinan
2) Pelayanan kesehatan ibu bersalin
3) Pelayanan kesehatan ibu nifas
4) KIE (IMD,Asi Eksklusif,dan KB Pasca salin)
5) Pencatatan dan pelaporan
i. UGD
Adalah termasuk pelayanan kesehatan secara kuratif
yangditujukan untuk pelayanan kegawatdaruratan dan
keselamatan pasien berdasarkan alur triase , sesuai dengan
SOP masing-masing jenis pelayanan UGD yang meliputi :
1) Kejang Demam
2) Luka Bakar
3) Diare

11
4) Kecelakaan Lalu lintas
5) Keracunan makanan dan bahan kimia
6) Peresepan obat
7) KIE
j. Pelayanan Laboratorium
Adalah pelayanan pemeriksaan laboratorium untuk
mendukung penegakan diagnose dan mutu pelayanan
dengan menggunakan tekhnologi yang sesuai menurut
kondisi dan kebutuhan. Pelayanan laboratorium terdiri dari
Pemeriksaan :
1) Haemoglobin
2) Malaria
3) Sputum BTA
4) Golongan darah
5) HBSAg
6) HIV
7) Protein Urine
8) Glukosa Urine
9) CTBT
10) WIDAL
k. Rumah Tunggu Kelahiran
Adalah pelayanan yang mendukung kesehatan ibu hamil
dan ibu bersalin yang meliputi :
1) Penginapan bagi ibu hamil yang akan melakukan proses
persalinan (sesuai prinsip 2H2)
2) Makan minum bagi ibu bersalin
l. Pelayanan TU
Adalah pelayanan yang mendukung manajeman dan
operasional Puskesmas dalam pelaksanaan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat, meliputi kegiatan :
1) Perencanaan dan Penilaian Kinerja
2) Pengolahan data dan informasi
3) Pencatatan dan Pelaporan (SIKDA dan SP2TP)
4) Pengelolaan Keuangan
5) Kepegawaian dan aset barang serta kebutuhan umum
6) Mengarsipkan surat masuk dan surat keluar

12
2. PELAYANAN LUAR GEDUNG
a. PROMOSI KESEHATAN
Adalah upaya kesehatan secara promotif dan preventif
dengan pemberdayaan masyarakat untuk mencegah
penyakit dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga
serta lingkungannya secara mandiri serta mengembangkan
kegiatan yang bersumber daya masyarakat sesuai dengan
sosial budaya dan kebijakan public yang berwawasan
kesehatan. Kegiatan promkes meliputi :
1) Pemberdayaan individu
2) Pemberdayaan keluarga
3) Pemberdayaan masyarakat melalui UKBM ( Upaya
Kesehatan Bersumber daya Masyarakat : posyandu
remaja,Survei Mawas Diri,POS UKK,PHBS
integrasi,pendataan PIS PK,SUCINDU,CUTES)
4) Koordinasi lintas sektor
5) Advokasi stake holder
6) Penyuluhan
b. UKS / UKGS
Adalah pelayanan kesehatan luar gedung melalui upaya
promotif dan preventif pencegahan dan pengendalian
penyakit dengan sasaran pada institusi pendidikan dan
anak sekolah, yang meliputi kegiatan :
1) Screaning
2) Pemeriksaan Kesehatan umum (penjaringan anak
sekolah)
3) Pemeriksaan Gigi berkala / Demo sikat gigi
4) Penyuluhan kesehatan.
5) Pembinaan lingkungan sekolah , kantin sekolah dan
makanan jajanan
6) Imunisasi
7) Posyandu Remaja
c. POSYANDU BAYI BALITA
Adalah bentuk UKBM ( Upaya kesehatan berbasis
masyarakat ) dengan memberdayakan masyarakat dan

13
meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelayanan
kesehatan yang meliputi kegiatan :
1) Pelayanan KIA – KB
2) Pemeriksaan kesehatan umum
3) Pelayanan Gizi
4) Imunisasi
5) Konseling dan Penyuluhan
6) Timbang BB dan Tinggi badan
7) Pelayanan SDIDTK
8) Pemberian Vitamin
9) Pemberian makanan tambahan
10) Pemantauan status gizi
d. POSYANDU LANSIA
Adalah pelayanan kesehatan secara promotif, preventif dan
kuratif terhadap lansia untuk pencegahan dan
pengendalian penyakit menular maupun penyakit tidak
menular, kegiatan posyandu lansia meliputi :
1) Pemeriksaan Kesehatan umum dan penimbangan
2) Pengobatan Penyakit Ringan
3) Konseling dan Penyuluhan
4) Pemeriksaan laborat sederhana
5) Senam lansia
e. PERKESMAS
Perawatan kesehatan masyarakat adalah suatu
bidang keperawatan kesehatan merupakan perpaduan
antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan
dukungan peran serta aktif masyarakat, serta
mengutamakan pelayanan promotif, preventif secara
berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif
dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu, ditujukan
kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
sebagai suatu kesatuan yang utuh, melalui proses
keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan
manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya
kesehatannya, melalui kunjungan rumah.
Prioritas sasaran Perkesmas adalah keluarga rawan :

14
1) Bumil Resiko tinggi
2) Bayi dan balita resiko tinggi
3) Penyakit menular
4) Penyakit tidak menular
5) Usia Lanjut dengan masalah kesehatan
6) Orang dengan gangguan jiwa
f. INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
Adalah kegiatan pemeriksaan dan pengamatan secara
langsung terhadap media lingkungan dalam rangka
pengawasan berdasarkan standar, norma, dan baku mutu
yang berlaku untuk meningkatkan kualitas lingkungan
yang sehat serta mencegah terjadinya gangguan kesehatan
dan penularan penyakit. Kegiatan IKL meliputi :
1) Pengawasan dan pembinaan Tempat-tempat umum
2) Pengawasan dan pembinaan TPM
3) Pengawasan SAB dan sanitasi dasar rumah
4) Pengukuran parameter lingkungan
5) Pemeriksaan sampel air
6) Abatesasi dan kaporisasi
7) Home care
g. SURVAILANCE
Adalah upaya pengamatan dan penemuan distribusi atau
kejadian penyakit menular dan tidak menular sehingga
dapat dilakukan upaya pencegahan dan pengendaliannya
dengan tujuan mencegah penularandan kejadian penyakit.
Bentuk kegiatan surveylans :
1) Pemeriksaan Jentik Berkala
2) PSN dan Abatisasi
3) Fogging
4) Penyuluhan
5) Penyelidikan Epidemiologi penyakit
6) Home care

15

Anda mungkin juga menyukai