0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
271 tayangan5 halaman
Sumatera Barat memiliki sumber daya alam dan manusia yang belum dimanfaatkan secara optimal. Sumber daya alamnya meliputi hutan, lahan pertanian, perikanan laut, dan panas bumi. Sementara sumber daya manusianya berupa tenaga kerja yang masih memiliki tingkat pengangguran terbuka 5,29%. Pemerintah berupaya meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam dan manusia untuk mendukung pembangunan ekonomi daerah.
Sumatera Barat memiliki sumber daya alam dan manusia yang belum dimanfaatkan secara optimal. Sumber daya alamnya meliputi hutan, lahan pertanian, perikanan laut, dan panas bumi. Sementara sumber daya manusianya berupa tenaga kerja yang masih memiliki tingkat pengangguran terbuka 5,29%. Pemerintah berupaya meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam dan manusia untuk mendukung pembangunan ekonomi daerah.
Sumatera Barat memiliki sumber daya alam dan manusia yang belum dimanfaatkan secara optimal. Sumber daya alamnya meliputi hutan, lahan pertanian, perikanan laut, dan panas bumi. Sementara sumber daya manusianya berupa tenaga kerja yang masih memiliki tingkat pengangguran terbuka 5,29%. Pemerintah berupaya meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam dan manusia untuk mendukung pembangunan ekonomi daerah.
BARAT 1. Sumber Daya Alam (SDA) • Sumatera Barat memiliki luas daratan 42.297 km2 yang kekayaan alam memadai sebagai modal pembangunan. Dari total luas wilayah Sumbar, hanya sekitar 16.94% yang digunakan untuk usaha pertanian, Dari luas usaha pertanian Sumbar seperti tersebut diatas, usaha padi sawah mencakup 5.59%, kebun/ladang (1.5%), perkebunan (7%) dan kebun campuran (2.85%) dengan komoditas utama yang dihasilkan adalah padi sawah, kelapa sawit, karet, kelapa, kayu manis, kopi, coklat, dan gambir. Sektor pertanian menyerap tenaga kerja sekitar 43% - 72% lebih, akan tetapi hanya mampu menyumbang sekitar 29% - 34% lebih terhadap Produk domestik regional bruto (PDRB) provinsi Sumbar. Jika dibandingkan dengan sektor industri yang hanya menyerap tenaga kerja berkisar antara 3% - 15%, akan tetapi mampu menyumbang antara 7% - 18%. • Bukan hanya sumber daya hayati saja termasuk laut juga dengan menghasilkan sumber daya sebesar 538.457 ton/tahun, dimana tingkat pemanfaatannya baru mencapai 37%. Khusus untuk Sumbar, potensi sumberdaya perikanan tangkap untuk wilayah pesisir yang ada disetiap kabupaten/kota sampai saat ini belum terdata dengan baik, kecuali untuk kabupaten Pessel, dimana potensi lestarinya (teritorial dan ZEE) sekitar 95.000 ton/tahun, yang terdiri dari ikan pelagis kecil + 19.550,91 ton, ikan pelagis besar + 14.457,09 ton, ikan demersal/karang + 60.435,73 ton, dan udang + 556,27 ton, sedangkan potensi lestari ikan hias laut + 14.516.440 ekor/tahun. Pada tahun 1999, tingkat eksploitasi perikanan laut Pesisir Selatan baru mencapai 19,19% 2. Sumber Daya Manusia • sumber daya manusia di sumatera barat Sudah baik tapi masih perlu ditingkatkan, bisa dilihat dari pengelolaaan geotherman atau sumber panas bumi. Sumbar yang masih memiliki 25 sungai besar dan ratusan sungai kecil yang bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga air(PLTA) dan 16 titik panas bumi yang bisa digarap maksimal. Pada tahun 2018 gubernur sumbar Irwan Prayitno mengatakan sekitar 40% energi yang dipakai sedangkan masih ada tersimpan 60% sumber energi panas bumi yang belum digunakan secara maksimal.( https://ekspresnews.com/2018/02/26/potensi-sumber-energi- sumbar-belum-terkelola-maksimal/) • Sesuai data dari badan pusat statistik provinsi sumatera barat pada bulan februari 2019, jumlah angkatan kerja di Sumatera Barat sebanyak 2,69 juta orang, menurun sebanyak 55,23 ribu orang dari Februari 2018. TPAK pada Februari 2019 tercatat sebesar 70,27 persen, turun sebesar 2,53 poin dibanding setahun yang lalu. TPT pada Februari 2019 sebesar 5,29 persen turun sebesar 0,26 poin bila dibandingkan bulan Februari 2018 (5,55 persen).( https://sumbar.bps.go.id/pressrelease/2019/05/06/743/februari-2019-- tingkat-pengangguran-terbuka--tpt--di-sumatera-barat-sebesar-5-29- persen.html