Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 7

1. Muhammad Riza
Darmawan
2. Grandiano Escool Tarigan
3. Muhammad Andrean
Syahridho
4. I Putu Gede Candra
Kesuma
5. Arifia Pratiwi Nugraheni
6. Friska Regita Anggraeni
7. Qeyla Resido Ambeng
8. Nur Aisyah Dwi Putri
Prima Facie
SIFILIS
SIFILIS
Pada suatu hari, seorang pemuda berusia 20 tahun mengalami
demam, sakit kepala, nyeri sendi, muncul ruam dibeberapa bagian
tubuh seperti benjolan bersisik merah pada penis, dan mulut, terutama
pada telapak tangan dan kaki, sakit tenggorokan, kelenjar limpa
membengkak pada ketiak, pangkal paha, leher, serta mudah lelah.
Sehingga dia berniat untuk memeriksakan hal tersebut ke puskesmas
yang ada didesanya. Sesampainya dipuskesmas, dia mengantri untuk
menunggu giliran.
Saat namanya dipanggil, ia pun masuk keruang pemeriksaan.
Karena lokasi desanya cukup terpencil, fasilitas kesehatan yang
terdapat di puskesmas pun minim, hanya kain besar yang menjadi
pembatas antar pasien diruangan tersebut. Saat bertemu dokter, ia pun
menceritakan keluhannya, dokter mendengarkannya dengan seksama.
SIFILIS
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara dan keterangan dari pemuda tersebut,
dokter pun menduga bahwa pemuda tersebut mengalami sifilis tahap 2 . Karena
minimnya fasilitas di puskemas tersebut, dokter pun menyarankan pemuda itu untuk
dirujuk ke rumah sakit daerah di kota untuk pemeriksaan lebih akurat, sehingga dapat
dipastikan lebih jelas penyakit apa yang diderita pemuda tersebut.
Namun saran dokter itu diperdebatkan oleh pemuda tersebut, karena menurut nya
akan membuang banyak waktu untuk kesana karena lokasi rumah sakit yang cukup jauh
dari desanya, dan dapat membuat nya berhenti untuk berkebun. Dan ia berpikir kalau ia
masih kuat untuk melakukan aktivitasnya. Oleh karena itu, Ia pun meminta saran lain dari
dokter tersebut, seperti meminta beberapa obat yang mungkin dapat meringankan gejala
yang dideritanya.
Dokter pun mencoba menjelaskan beberapa hal, seperti dampak apa yang akan
terjadi jika pemuda itu tidak mau rujuk kerumah sakit dikota.,Dampak penyakit itu jika
dibiarkan akan menjadi Neurosifilis. Dokter pun memberi pilihan kepada pemuda itu,
apakah tetap akan diberikan obat atau dibuat surat rujukan ke rumah sakit di kota.
Setelah menimbang hal tersebut, pria itu pun setuju untuk dibuat surat rujukan ke rumah
sakit kota agar mencegah penyakitnya semakin parah. Dokter pun membuat surat
Ethnical Alternative
Case
Based On Alternative Self Verification
No Problem Reason
Value System Decision Asses
ment

1. Seorang Pemuda Usia Sehingga dia Relativisme et BENEF Justice : Karena tin
20 Tahun sedang meng berniat untuk ika (buday ICIENC 1. Memberla dakan yan
antri dipuskesmas kare memeriksakan a adat) : E kukan sesuat g dilakuka
na memiliki keluhan pe hal tersebut ke Adanya buday u secara uni n dokter d
nyakit. Kemudian dokte puskesmas a antri versal ari awal pe
r memeriksa dan mend yang ada 3. Memberi k meriksaan
engarkan seluruh keluh didesanya. esempatan y hingga akh
an pasien. Dokter pun Sesampainya ang sama ter ir pemeriks
mendiagnosa penyakit dipuskesmas, hadap pribad aan lebih
pasien. Dan dia mengantri i dalam posis mengutam
menyarankan rujukan k untuk i akan kese
e pasien untuk melakuk menunggu yang sama hatan pasi
an pemeriksaan yang le giliran. 6. Mengharg en, berbua
bih akurat kerumah • Justice : (1), ( ai t baik sela
sakit daerah dikota, sert 3), (6), (16) hak orang la ma pemeri
a mem beritahukan da in ksaan, me
mpak dari penyakit ya 16. Tidak me mberikan p
ng diderita pasien. Akhi mbedakan p ilihan terba
rnya pasien itu setuju k elayanan ik kepasie
eputusan bahwa ia aka pasien atas n untuk pe
Ethnical Alternative
Case
Based On Alternative Self Verification
No Problem Reason
Value System Decision Asses
ment

1. Seorang Pemuda Usia - Etika Klasik


20 Tahun sedang meng • Teleologi :
antri di puskesmas kare
1. kewajiban
na memiliki keluhan pe
nyakit. Kemudian dokte pasi en men
r memeriksa dan mend gatri untuk m
engarkan seluruh keluh enunggu gilir
an pasien. Dokter pun an diperiksa
mendiagnosa penyakit
pasien. Dan menyarank
• Deontologi
an rujukan ke pasien un
tuk melakukan pemerik :
saaan yang lebih akurat 1. Kewajiban
kerumah sakit daerah d dokter dalam
ikota, serta memberitah melayani pa
ukan dampak dari peny sien.
akit yang diderita pasie
n. Akhirnya pasien itu m
enyetujui keputusan ba
hwa ia akan dirujuk ker
Ethnical Alternative
Case
Based On Alternative Self Verification
No Problem Reason
Value System Decision Asses
ment
Seorang Pemuda Usia Saat bertemu BENEF Justice : Karena tin
2. 20 Tahun sedang meng dokter, ia pun ICIENC 5. Mengharg dakan yan
antri di puskesmas kare menceritakan E ai hak huku g dilakuka
na memiliki keluhan pe keluhannya, m pasien n dokter d
dokter
nyakit. Kemudian dokte ari awal pe
mendengarkann
r memeriksa dan mend meriksaan
ya dengan
engarkan seluruh keluh seksama. hingga akh
an pasien. Dokter pun Dokter pun ir pemeriks
mendiagnosa penyakit melakukan aan lebih
pasien. Dan menyarank pemeriksaan. mengutam
an rujukan ke pasien un • Justice (5) akan kese
tuk melakukan pemerik hatan pasi
saaan yang lebih akurat • Teori Deontol en, berbua
kerumah sakit daerah d ogi t baik sela
ikota, serta memberitah 1. Kewajiban do ma pemeri
ukan dampak dari peny kter dalam mela ksaan, me
akit yang diderita pasie yani pasien. mberikan p
n. Akhirnya pasien itu m ilihan terba
• Teori Hak
enyetujui keputusan ba ik kepasie
1. Hak Pasien u
hwa ia akan dirujuk ker ntuk mendapatk n untuk pe
Ethnical Alternative
Case Alternative Self
Based On Verification Reason
No Problem Value System Decision Assesm
ent
Seorang Pemuda Usia Karena Dilema etis (I BENEF Benefience : Karena tin
3. 20 Tahun sedang meng minimnya PTEK) : Peme ICIENC 9. Minimalisa dakan yan
antri di puskesmas kare fasilitas di riksaan E si g dilakuka
na memiliki keluhan pe puskemas terhadap pasie akibat buruk n dokter d
tersebut, dokter
nyakit. Kemudian dokte n untuk hasil y ari awal pe
pun
r memeriksa dan mend ang lebih akura meriksaan
menyarankan
engarkan seluruh pemuda itu t, perlunya dipe hingga akh
keluhan pasien. Dokter untuk dirujuk riksa menggun ir pemeriks
pun mendiagnosa peny ke rumah sakit akan mikrosko aan lebih
akit pasien. Dan menya daerah di kota p dan uji lainny mengutam
rankan rujukan ke pasie untuk a. akan kese
n untuk melakukan pem pemeriksaan hatan pasi
eriksaan yang lebih aku lebih akurat, en, berbua
rat kerumah sakit daera sehingga dapat t baik sela
h dikota, serta memberi dipastikan lebih ma pemeri
jelas penyakit
tahukan dampak dari p ksaan, me
apa yang
enyakit yang diderita pa mberikan p
diderita pemuda
sien. Akhirnya pasien tersebut ilihan terba
itu menyetujui keputusa • Beneficience ik kepasie
n bahwa ia akan dirujuk (9) n untuk pe
kerumah sakit dikota da ngobatan
Ethnical Alternative
Case Alternative Self
Based On Verification Reason
No Problem Value System Decision Assesm
ent

3. Seorang Pemuda Usia • Teori Etika


20 Tahun sedang meng Klasik
antri di puskesmas kare
Deontologi :
na memiliki keluhan pe
nyakit. Kemudian dokte 1. Kewajiba
r memeriksa dan mend n dokter u
engarkan seluruh keluh ntuk me
an pasien. Dokter pun mberikan
mendiagnosa penyakit pelayana
pasien. Dan menyarank
n terba
an rujukan ke pasien un
tuk melakukan pemerik ik pada p
saaan yang lebih akurat asien
kerumah sakit daerah d
ikota, serta memberitah
ukan dampak dari peny
akit yang diderita pasie
n. Akhirnya pasien itu m
enyetujui keputusan ba
hwa ia akan dirujuk ker
umah sakit dikota dan
Ethnical Alternative
Case
Based On Alternative Self Verification
No Problem Reason
Value System Decision Asses
ment
Seorang Pemuda Usia Namun saran BENEFI Autonomy : Karena tin
4. 20 Tahun sedang meng dokter itu CIENCE 2. Tidak men dakan yan
antri di puskesmas kare diperdebatkan gintervensi p g dilakuka
na memiliki keluhan pe oleh pemuda asien datam n dokter d
nyakit. Kemudian dokte tersebut membuat ke ari awal pe
r memeriksa dan mend • Autonomy putusan (kon meriksaan
engarkan seluruh keluh (2), (6), (9), disi elektif) hingga akh
an pasien. Dokter pun (11) 6. Mengharg ir pemeriks
mendiagnosa penyakit ai rasionalita aan lebih
pasien. Dan menyarank • Teori Hak s pasien mengutam
an rujukan ke pasien un 1. Pasien me 9. Tidak me akan kese
tuk melakukan pemerik miliki hak unt ngintervensi hatan pasi
saaan yang lebih akurat uk mengeta atau mengha en, berbua
kerumah sakit daerah d langi otonom t baik sela
hui dan mem
ikota, serta memberitah i pasien ma pemeri
ukan dampak dari peny ilih opsi untu 11. Sabar m ksaan, me
akit yang diderita pasie k pengobata enunggu kep mberikan p
n. Akhirnya pasien itu m n penyakit y utusan yang ilihan terba
enyetujui keputusan ba ang diderita akan diambil ik kepasie
hwa ia akan dirujuk ker pasien pada n untuk pe
Ethnical Alternative
Case
Based On Alternative Self Verification
No Problem Reason
Value System Decision Asses
ment

5. Seorang Pemuda Usia Dokter pun Dilema Etis BENE Benifience : karena tind
20 Tahun sedang meng mencoba : FICIE 11. Menghar akan yang
antri di puskesmas kare menjelaskan Dokter melak gai hak-hak dilakukan
NCE
na memiliki keluhan pe beberapa hal, sanakan tug pasien secar dokter dari
nyakit. Kemudian dokte seperti dampak asnya a keseluruha awal peme
r memeriksa dan mend apa yang akan sesuai deng n riksaan hin
engarkan seluruh keluh terjadi jika an kemampu gga akhir p
an pasien. Dokter pun pemuda itu tidak an yang Non-malefici emeriksaa
mendiagnosa penyakit mau rujuk dimilikinya d ence : n lebih me
pasien. Dan menyarank kerumah sakit an 8. Menghind ngutamaka
an rujukan ke pasien un dikota.,Dampak pertimbanga ari misrepres n kesehata
tuk melakukan pemerik penyakit itu jika n entasi dari p n pasien, b
saaan yang lebih akurat dibiarkan akan yang matang asien erbuat baik
kerumah sakit daerah d menjadi 9. Tidak me selama pe
ikota, serta memberitah Neurosifilis. mbahayakan meriksaan,
ukan dampak dari peny Dokter pun pasien karen memberika
akit yang diderita pasie memberi pilihan a kelalaian n pilihan te
n. Akhirnya pasien itu m kepada pemuda rbaik kepa
enyetujui keputusan ba itu, sien untuk
hwa ia akan dirujuk ker • Beneficience (1 pengobata
Ethnical Alternative
Case
Based On Alternative Self Verification
No Problem Reason
Value System Decision Asses
ment

5. Seorang Pemuda Usia • Teori Deonto


20 Tahun sedang meng logi :
antri di puskesmas kare
1. Kewajiban d
na memiliki keluhan pe
nyakit. Kemudian dokte okter untuk me
r memeriksa dan mend nyampaikan s
engarkan seluruh keluh egala sesuatu
an pasien. Dokter pun tentang penya
mendiagnosa penyakit kit dan konsek
pasien. Dan menyarank
uensinya
an rujukan ke pasien un
tuk melakukan pemerik
saaan yang lebih akurat • Teori Hak :
kerumah sakit daerah d 1. Hak Pasien
ikota, serta memberitah mengetahui te
ukan dampak dari peny ntang kondisin
akit yang diderita pasie
ya
n. Akhirnya pasien itu m
enyetujui keputusan ba
hwa ia akan dirujuk ker
PRIMA FACIE : BENEFICIENCE
• Berbuat baik
• Mempertimbangkan keuntungan dan risi
ko
• Mengutamakan sisi baik (manfaat) secara
lebih daripada sisi buruk
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai